"Sialan!!bodoh!brengsekkk!!!!" ia terus merutuki kebodohannya yang dulu meninggalkannya demi wanita lain.pintu ruangannya terbuka "maaf dok mengganggu saya hanya ingin mengantarkan ini dari Dokter Diana" Memberikan berkas "sebentar lagi anda dan Dokter Diana akan melakukan operasi bersama-sama,anda sudah di tunggu di ruang operasi" Fani pergi setelah mengatakan semuanya.
"Dok gimana ini?" Diana hanya memutar bola matanya jengah dengan sikap Fani yang tidak bisa memakai pakaian operasi "udah noh" mereka masuk ke ruang operasi. Tak lama Mattheo masuk dengan pakaian operasinya "bisa kita mulai" mereka mulai melakukan operasi.
.
.
.
.
Matthew baru saja landding di Canada entah kenapa ia selalu memikirkan Diana "kenapa gua mikirin tuh dokter judes sih,mending gua ena-ena sama pramugari" senyum nakal seorang pramugari cantik menghampirinya "hai,apa ada yang bisa saya bantu?" Matthew langsung menariknya masuk ke dalam ruangan khusus awak pesawat.
.
.
.
.
Operasi berjalan lancar "selamat yah nyonya anaknya perempuan sehat lagi" Fani memberikan bayi itu pada ibunya sedangkan Diana ssdang mencuci tangannya "kamu sudah menikah?" ia melirik siapa yang bertanya "emangnya kenapa?Masbuloh kan lo yang ninggalin gua jadi gua nikah aja sama cowok lain" ia pun pergi dari ruang operasi menuju ruangan Reza.Ia masuk tanpa mengetuknya dulu seorang wanita tengah duduk dipangkuan Reza "astagfirullah mas,apa...apa yang kamu lakukan dengan wanita ini" ia terduduk dilantai sambil menangis "kamu lupa mas atas apa yang terjadi antar kita waktu malam itu? Dan hasil perbuatan kita sudah tumbuh mas" Reza mebghampirinya lalu memeluknya "aku minta maaf sayang bukan maksud aku seperti itu" perempuan itu pergi tanpa di suruh. Diana tertawa sangat keras "gimana akting aku ok kan,aduhhhh..
Aduhhh sakit hahaha" ia tidak bisa menahan tawanya lagi ia tertawa sampai menangis. Tiba-tiba kupingnya di jewer oleh seseorang "aduhh sakit.. Sakit" jewerannya terlepas "sakit tau mbak ih" ia hanya berkacak pinggang "pinter yah aktingnya buat usir tuh nenek lampir,mbak aja sampe bingung harus gimana buat usir tuh nenek lampir" ia membusungkan dadanya "iya dong siapa dulu Diana" wanita itu hanya memutar bola matanya jengah "sombong banget sih,oh iya mas ini aku bawa cemilan buat kamu" memberikan satu kantong penuh cemilan "aku gak di kasih mbak?" Diana meminta cemilannya "ambil aja sana di mobil" Diana langsung pergi "jangan lupa pintunya di kunci" setelah mengatakan itu ia pun menghilang.
.
.
.
.
"Dapet juga cemilan" karena tidak fokus ia menabrak bahu seseorang "aww sakit jidat sexsi gua" ia mengelus jidatnya yang sakit,dan tiba-tiba benda kenyal mendarat di keningnya. Mulutnya menganga tidak percaya matanya melotot seperti akan keluar "udah gak sakit kan?" kecupannya terlepas ia masih diam tidak merespon "gua mimpi apa?" wajahnya mendekat kearah Diana "masih sakit gak?" ia menggeleng tanpa sadar "eh maksud gua...itu apa aww sakit" ia pura-pura merasa sakit "aku cium lagi yah?" ia langsung lari kedalam ruangannya. "Bodoh banget sih gua kenapa diem aja lagi" ia merutuki kebodohannya.Mattheo terus tersenyum mengingat kejadian tadi bersama Diana "masih kaya dulu ternyata" ia masih saja tersenyum bahkan tak berhenti.
.
.
.
.
"Makasih yah,ini uangnya" Matthew memberikan amplop coklat pada pramugari itu "sama-sama" ia kembali ke cocpit nya dan beberapa menit lagi ia akan lepas landas "siap untuk terbang" ia memberikan intruksi pada bagian ruang pemeriksaan "siap bisa lepas landas" pesawatnya mulai jalan dan langsung terbang.
.
.
.
.
"Aku pulang" ia masuk ke dalam rumahnya "malem amat,mana madunya?" mama menagih madu yang berada di tangan Diana "ini madu buat anak-anak, kalo madunya mama minta aja ke papa asal mamanya ikhlas" Diana langsung lari ke kamar anak-anaknya "aduh anak bunda udah pada tidur yah,maaf yah sayang lain kali kita jalan-jalan yah" ia mengecup satu-persatu kening anaknya, ia merapikan selimutnya yang sedikit berantakan "good night" ia pun pergi dari kamar anak-anak nya.Ia pergi mandi untuk merilekskan otot-otonya yang pegal akibat aktivitas yang begitu banyak.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY DOCTOR LOVE
Любовные романыSeorang Dokter cantik yang di gilai para kaum adam,sikapnya yang jutek bin judes membuat siapapun semakin menggilainya termasuk Matthew Alliet Orr seorang pilot tampan blasteran china inggris ia berusaha mencari keberadaannya. Akankah ia menemukan...