Bagian 3

45.9K 1.7K 7
                                    

Ia merasa senang dengan yang ia lakukan pada pilot sok ganteng tadi

"mampus!! Haha makan tuh ocehan ema-ema rempong"

Ia kembali membaca novelnya sambil mendengarkan ocehan ibu-ibu rempong yang memarahi sang pilot tampan itu.

"Kalian salah paham dia bukan istri saya, saya gak kenal sama dia" bela nya.

"Dasar suami kurang ajar, istri lagi hamil gak di akuin emang gak kasian sama bayinya? Saya kasian sama anaknya yang gak diakuin sebagai anak" ucap ibu-ibu yang lain.

Diana menghampirinya dengan wajah sedih sambil mengelus perut ratanya, dengan berlinang air mata ia memandang wajah pilot sok ganteng itu.

"Kamu tega mas, kenapa kamu gak ngaku aja sih mas kalo kita udah nikah bahkan aku lagi hamil anak kamu? Kamu malu nikah sama aku? Jawab mas!"

"Cukup!! Saya gak kenal kamu siapa? Jadi kasih tau mereka kalo kamu saya gak ada hubungan apapun mengerti?"

Pria itu terlihat sangat marah, Diana menghapus jejak air matanya sambil tersenyum menang lalu duduk kembali di kursinya senang rasanya membuat pilot mesum itu marah salah sendiri mengatakan jika dirinya adalah pengganggu sekarang dia tau arti dari kata pengganggu.

"Beneran dia suami kamu?"

Tanya pria yang duduk di sebelahnya, yang super duper kepo tingkat dewa.

"Kepo!!"

****
Di dalam ruang kendali pesawat ia masih saja memendam amarahnya pada wanita yang mengaku sebagai istrinya dan sedang mengandung anaknya.

"Cewek gila!!"

Teman yang ada di sisinya bingung melihat sang pilot yang kembali dari toilet dengan wajah marah.

"Kenapa? Kok mukanya di tekuk?"

"Gpp"

"Beneran? Tapi kayanya ada yang gagal nih!"

"Diem deh, gua gak mood buat ngomong"

"Bentar lagi pesawat turun, lo juga bakalan balik selama 1 bulankan?"

"Iya, kebetulan bokap sama nyokap tinggal di Bali jadi gua bakalan disana"

"Ok, pesawat turun 2000 kaki dari landasan"

"Terima"

****
Pesawat baru saja turun landasan, sebelum turun Diana pergi ke toilet lebih dulu Karena panggilan alam.

Belum sempat ia membuka handle pintunya sudah di cegah oleh sebuah tangan yang terlihat putih dan kontras dengan jam tangan hitamnya.

"Awas gua mau masuk!!"

"Ikut gua!"

Tangan Diana di tarik masuk kedalam toilet oleh pilot mesum itu, ia mengunci pintunya dan mendorong tubuh Diana hingga membentur dinding toilet.

"Aww!!"

"Gua bakalan tunjukin arti dari kata SUAMI ISTRI DAN ANAK!!"

pilot itu mulai mendekat dan sontak Diana mulai menjauh dari pilot mesum itu.

"Mau ngapain lo?"

"Mau bikin anak sama istri gua!"

"Gillaaaa!!"

Diana lari kearah pintu Namun tidak bisa di buka, tiba-tiba saja sebuah tangan melingkar di perutnya. Jantung Diana jedag jedug jeder Karena merasa takut.

Pilot mesum itu meletakkan dagunya di bahu Diana, ia dapat merasakan wangi musk dari tubuh pria itu seketika kesadarnya kembali Diana menginjak kaki pria itu dengan sepatu yang ia gunakan dan menyikut perutnya.

"Awwshh!!"

"Jangan pernah sentuh gua"

Diana keluar dari dalam sana setelah pilot tadi membukakan kuncinya, baru kali ini ia melihat gadis bar bar seperti Diana biasanya para wanita akan meminta lebih tapi kenapa gadis ini berbeda.

"Siapa juga yang mau sentuh cewek bar bar kaya lo, yang ada nanti gua alergi!" ucapnya teriak entah Diana mendengarnya atau tidak.

"Gua harap gua gak ketemu sama lo lagi cewek bar bar!!"

Ia juga keluar dari dalam pesawat Karena sebentar lagi ia akan pulang ini adalah jadwal liburnya selama 1 bulan.

MY DOCTOR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang