Bagian 6

39.1K 1.6K 16
                                    

"Ada yang bisa saya bantu" diana menatap aneh kedua orang itu ia mengenal salah satunya ternyata pilot mesum itu alias Matthew.

"tolong anak saya dok anak saya sakit"Matthew sangat terkejut ketika melihat gadis yang berada di hadapannya gadis yang berani menegurnya di pesawat.

"memangnya kenapa anak anda nyonya?" sambil tersenyum ramah.

"anak saya demam dok" dengan nada halus dan sopan Diana menolaknya.

"tapi maaf nyonya saya tidak bisa membantu anda nyonya" mama Matthew terkejut mendengar penolakan Diana

"kenapa?anda kan dokter mana mungkin anda tidak bisa membantu saya,saya akan melaporkan anda karena sudah melalaikan pasien" dengan nada sedikit meninggi

"Mama" Matthew mencoba menenangkan sang mama yang emosi

"diem kamu Matthew,ini urusan mama sama Dokter so ini"mama mulai menunjuk-nunjuk wajah Diana tapi Diana tersenyum

" maaf nyonya jika saya lancang,tapi apa anda serius ingin memeriksakan putra anda pada saya?"mama Matthew mulai bingung dengan pertanyaan Diana

"maksud anda?" tanya wanita paruh baya itu tak mengerti maksud Diana.

"Nyonya saya ini adalah dokter spesialis kandungan,apa anda tidak melihat di pintu jika disana tertera dokter kandungan?oh perkenalkan saya Diana saya dokter spesialis kandungan,jadi anda masih mau memeriksakan anak anda pada saya nyonya?" Matthew merasa malu dengan tingkah mamanya,tapi lebih malu mama karena sudah memarahi Diana.

"Jadi gadis ini dokter" batin Matthew "saya permisi dulu dok,aduhhhh mama malu-maluin banget sih" Matthew sangat malu ia pergi membawa mamanya yang sudah pucat,Diana menahan tawa karena sikap ibu-ibu super rempong satu ini.

Di mobil mama terus menggerutu karena sikapnya "aduhhh Matthew mama malu banget gimana kalo dia laporin mama karena pencemaran nama baik?" mama panik ketika apa yang ia lakukan tadi

"lagian mama harusnya liat-liat dulu sebelum masuk"Matthew sangat kesal dengan sikap ceroboh mamanya.

"mama kan panik" mama berusaha menenangkan dirinya.

"panik juga ada batasannya kali ma ini ma sama aja kaya jatuhin harga diri,mana mama marahin dia pake ngancem segala lagi"

mama mencubit tangan Matthew hingga ia meringis "berisik kamu,bukannya nenangin mama malahan bikin mama tambah ngerasa bersalah!tapi di pikir-pikir cantik juga yah dokternya?kayanya cocok jadi menantu mama" ketika mendengar itu Matthew langsung mengerem mobil secara mendadak hingga membuat kepala mama terbentur.

"sakit tau Matthew kalo ngerem itu biasa aja" sambil mengelus jidatnya.

"maksud mama apa?"Matthew menanyakan maksud mama yang ingin Diana menjadi menantunya.

"gk ada maksud apa-apa,udh yuk pulang udah sore"ia kembali melajukan mobilnya.

Fani bingung melihat Diana senyum-senyum sendiri.

"anda kenapa dok?" diana tersenyum

"gpp ko sus,besok ada jadwal operasi gak?"

"lusa dok" diana membereskan berkasnya dan bersiap-siap pulang.

"saya pulang duluan yah sus" diana pergi meninggalkan rumah sakit sambil mengingat kejadian tadi,ia mengendarai mobilnya sambil tersenyum "Aneh!!".

MY DOCTOR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang