"terserah loe deh... Siap-siap aja loe dibully dan dipermalukan anak-anak sini." Rani berusaha mengalah.
Setelah itu Rani keluar kelas meninggalkan teman-temannya.
"Rani kenapa sih?" tanya Aulia
"biasalah ngambek dia. " jawab Salsa dan mereka langsung tertawa.
****
Ketika bel tanda pulang sudah berbunyi. Ridho menghampiri Salsa ke kelas pacarnya itu. Lumayan jauh dari ruang Uks. Namanya juga pacar, apapun rela dilakukan. (eeaaa😂)
" Salsa... " panggil Ridho, ketika dia sudah didepan kelas pacarnya.
" sayang." kata Salsa, dia baru saja selesai membereskan buku-bukunya.
Semua mata siswa/siswi yang ada di dalam kelas itu tertuju kepada Ridho yang ada di depan pintu. Tidak lama kemudian terdengar suara was wis wus. Karena mereka saling berbisik kepada temannya.
"loe yakin... " ketika Salsa hendak pergi, tangannya ditahan oleh Rani.
" apaan sih, santai aja... "
Salsa memaksa melepaskan pegangan Rani ditangannya. Lalu dia pergi meninggalkan teman-temannya." aku juga mau mencari Aa iki ah... " Lesty beranjak pergi.
" dede... Kamu juga ikut-ikutan seperti Salsa." Rani setengah berteriak. Tapi, yang di ajak bicara malah pergi begitu saja.
"sudahlah Ran, percuma. Mereka juga udah pulang tuh. Kita pulang aja yuk." ajak Aulia.
"kasihan ya kita gak punya pacar. Gak ada yang diajak pergi." kata Azizah
"Azizah... Sebaiknya loe gak usah ikutan mereka deh." kata Rani.
"loe aja jomblo seumur hidup. " sambung Azizah. Lalu mereka bertiga pun pergi meninggalkan kelas itu.
Sepanjang perjalanan menuju tempat parkir. Salsa terus saja manggandeng tangan Ridho tanpa malu sedikit pun. Semua mata memandangi mereka dengan sinis.
" apa loe liat-liat." kata Salsa karena sudah bete dengan situasi yang ada disana.
"sudahlah sayang, kita pergi saja. " Ridho berusaha menenangkan Salsa.
****
Di tempat lain, Lesty sudah mendapatkan keberadaan Rizki.
" Lesty, kita jalan-jalan yuk. " ajak Rizki
" Aa mah gitu, panggil dede aja. " kata Lesty sambil cemberut.
" iya dede... " Rizki mulai gemes sama Lesty
Akhirnya mereka berdua pergi ke tempat tujuan.
****
Tit tit tit
" hallo... Ada apa ki. "" mama dho... Mama"
Ditengah perjalanan Ridho bersama Salsa. Tiba-tiba Hp Ridho berbunyi dan ternyata yang meneleponnya adalah Rizki.
"mama kenapa ki, kalau bicara itu yang jelas. " jawab Ridho
" mama kecelakaan dho, sekarang ada di rumah sakit. " kata Rizki
" apa.... Baik ki, aku segera kesana."
Ridho langsung menutup teleponnya."ada apa sayang? " tanya Salsa
" mama ku kecelakaan, sekarang ada di rumah sakit. Kamu mau kan mengantarkan aku kesana." kata Ridho
"baik sayang. " Salsa langsung berbalik arah menuju Rumah Sakit.
Sesampainya di rumah sakit, Salsa mengikuti Ridho mencari keberadaan Rizki dan Ruangan tempat ibunya dirawat. Ketika melihat Rizki, Ridho langsung menghampirinya.
" bagaimana keadaan mama. " dengan panik Ridho langsung bertanya keadaan mamanya itu kepada Rizki.
" mama didalam sedang ditangani dokter. " jawab Rizki
" papah mana? Belum datang?" Ridho kembali bertanya.
"aku tidak tahu papah dimana. Hp nya mati." kata Rizki
Tidak berselang lama dokter keluar dari ruangan. Rizki dan Ridho langsung saja menghampiri dokter.
"bagaimana keadaan mama saya dok." belum sempat dokter menjawab. Ridho kembali bertanya.
"mama saya baik-baik saja kan dok. " tanya Ridho
" maaf, sebelumnya kami benar-benar minta maaf. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi, Tuhan berkata lain. Ibu kalian sudah meninggal. " kata dokter
" APA!!! "
" dokter benar-benar tidak becus!!!" Ridho geram dan langsung mendorong dokter itu.Setelah itu Ridho langsung masuk ke dalam ruangan ibunya. Disusul oleh Rizki dan Salsa.
"mama... Mama kenapa pergi secepat ini." kata Ridho sambil menangis disamping jenazah ibunya.
"mama... Kenapa mama meninggalkan kami. " sambung Rizki yang langsung memeluk jenazah ibunya.
" mama tega, kenapa mama ninggalin kami secepat ini." Ridho benar-benar tidak bisa menahan air matanya.
"sabar sayang... Disini kan masih ada aku. Aku janji, tidak akan ninggalin kamu." kata Salsa sambil menghapus air mata di pipi Ridho dengan tangannya.
"terima kasih sayang... " Ridho berusaha untuk tersenyum di hadapan pacarnya itu.
Setelah menyelesaikan administrasi. Jenazah ibu Rizki dan Ridho langsung dibawa ke rumah duka. Sebenarnya Salsa mau ikut ke rumah duka. Tapi, Ridho tidak mengizinkannya. Salsa pun langsung disuruh Ridho untuk pulang. Dengan terpaksa Salsa pulang sendiri.
Kenapa Salsa tidak di izinkan Ridho kerumahnya? Sebenarnya ada apa?
Tungguin aja kelanjutannya. 💪
Beberapa part belum ada putri ya...😄 Mohon bersabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh
Teen FictionKetika putri mulai merasa nyaman berada didekat Ridho--- cowok dingin, brengsek, emosian, cemburuan, dan terkenal playboy di sekolah. Tiba-tiba datang seorang wanita yang tidak mau melepaskan Ridho untuk putri. Bagaimana cara Ridho dan Putri memp...