-07-

1.9K 102 6
                                    

   Ridho mencari keberadaan Salsa dikelas pacarnya itu. Saat ini dia perlu teman untuk mencurahkan isi hatinya. Ketika dia bertemu dengan Salsa, dia langsung mengajak Salsa pergi ke taman sekolah itu.

   Mereka berdua duduk dibangku taman.  Kepala Ridho bersandar dibahu Salsa.

"sejak mama meninggal, aku kesepian sa." kata Ridho dengan suara pelan.

"sabar sayang... Disini kan ada aku. Aku tidak akan kemana-mana kok." jawab Salsa sambil menggenggam tangan Ridho.

   Saat ini Ridho merasa nyaman berada didekat Salsa. Begitu juga Salsa, dia senang karena merasa keberadaannya dihargai. Tapi,  ada perasaan ragu saat teringat kata-kata Rani tentang keluarga Ridho. Mungkin saja Ridho itu orang biasa yang tidak akan bisa bersaing dengan keluarga Salsa. Beberapa hari ini juga banyak yang bilang Salsa tidak cocok dengan Ridho. Ada yang bilang seperti bumi dan langit. Ada juga yang bilang Ridho hanya memanfaatkan Salsa dan banyak lagi yang lebih menyakitkan. Seperti, muka Salsa terlihat lebih tua dibandingkan dengan Ridho. Ridho seperti pacaran dengan tante-tante. Itu yang membuat Salsa berpikir dua kali untuk bisa bertahan dengan Ridho.

   Ridho memejamkan mata sejenak dibahu Salsa.

   Entah mengapa pandangan Salsa beralih kepada beberapa orang cowok yang sedang main basket di lapangan. Pandangannya tertuju pada salah satu cowok yang bisa dibilang cowok idola para siswi yang ada disekolah itu.

"kalau dilihat-lihat, Rino lebih ganteng daripada Ridho. Kenapa aku malah pacaran sama Ridho. Coba kalau aku pacaran sama Rino, pasti dia bisa ku banggakan dihadapan teman-temanku." kata Salsa dalam hati.

   Ridho tidak menyadari hal itu, karena dia masih memejamkan matanya. Tiba-tiba bel tanda masuk kelas berbunyi.

"sayang... Bel sudah berbunyi. Kita ke kelas yuk." ajak Salsa

   Ridho hanya menganggukkan kepalanya. Mereka berdua pun pergi meninggalkan taman itu.

****

   Saat jam istirahat Salsa pergi sendiri ke kantin. Karena teman-temannya sibuk mengerjakan tugas dari bu Mila yang belum selesai. Suasana kantin sudah cukup ramah. Salsa mencari tempat duduk yang masih kosong. Hingga pandangannya tertuju kepada empat orang yang duduk tidak jauh darinya. Tidak salah lagi, itu adalah Rino dan teman-temannya. Tanpa pikir panjang Salsa langsung menghampiri Rino.

"hai ka Rino... Boleh gue gabung disini." kata Salsa tanpa ragu.

"loe kan Salsa, pacarnya si Ridho itu." kata Rino.  Karena memang semua orang mengenal Salsa dan tahu siapa saja yang dekat dengan Salsa.

"iya... Memangnya kenapa ka?" jawab Salsa dan kemudian dia bertanya lagi.

"hmm... " Rino berpikir sejenak.

" bro... Gue mau bicara berdua dengan Salsa. Kalian cari tempat duduk yang lain aja sana." Rino meminta teman-temannya beralih tempat duduk.

"wah...  Kacau lo no, mentang-mentang ada cewek cantik. Kita semua loe suruh pergi. " kata Johan

" kalian mau gue hajar." Rino mengancam teman-temannya.

"santai bro... " Donny menarik dua temannya dan mencari tempat duduk lain.

   Setelah teman-temannya pergi. Rino pun langsung bicara serius dengan Salsa.

"sa, loe kenapa mau sih pacaran sama si Ridho yang gak ada bagus-bagusnya itu. Loe itu kan cantik, punya segalanya. Masa iya pacaran sama sampah." kata Rino dengan santai.

"iya ka, sebenarnya gue bingung juga. Kenapa gue bisa jatuh cinta sama dia." jawab Salsa, lalu dia mengambil kentang goreng yang ada di hadapannya dan memakannya.

"gue saranin ya sa, sebaiknya loe cari cowok lain aja deh." kata Rino

"cari cowok lain? Sama siapa?." Salsa mulai tertarik dengan ucapan Rino.

"ya sama gue lah... " jawab Rino dan mereka berdua langsung tertawa.

"loe mau kan sama gue sa?"  Rino mulai serius

"kaka serius... " tanya Salsa masih sedikit Ragu.

" ya iya lah... Loe pikir..." kata Rino

"kalau dipikir-pikir, boleh juga. Kenapa gue harus pikirin si Ridho yang gak jelas bagaimana keluarganya."  Salsa mulai bicara dalam hati.

"hai nona... Yang udah terbang entah kemana. Loe mau kan jadi pacar gue. " kata Rino sambil mengibaskan tangannya di depan muka Salsa.

   Tanpa pikir panjang Salsa langsung menganggukkan kepalanya tanda dia menerima Rino sebagai pacarnya. Entah mengapa dia tidak memikirkan bagaimana perasaan Ridho nanti, kalau tahu dia selingkuh dengan Rino.

   Sepanjang perjalanan menuju kelasnya. Salsa menggandeng tangan Rino tanpa takut sedikit pun. Dia tidak perduli dengan beberapa orang yang menatap tajam ke arahnya.













Bagaimana ya perasaan Ridho setelah tahu pacarnya selingkuh?



Bentar lagi dhoput pasti ketemu. Penasaran kan... 😂
Tungguin aja. 😉💪

JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang