Jodoh

-09-

   Ridho, Rizki, Irwan, dan Randa berjalan beriringan di koridor sekolah. Semua mata tidak henti-hentinya melihat ke arah mereka. Apalagi para siswi mereka terpesona melihat penampilan baru Ridho. Biasanya Ridho berpenampilan biasa-biasa saja. Sebenarnya Ridho itu anak orang kaya, ayahnya seorang pengusaha ternama. Punya bisnis dimana-mana. Tapi,  Ridho selalu menutupi identitas keluarganya. Karena sebenarnya dia ingin mencari teman dan kekasih yang bisa menerima dia apa adanya. Tanpa harus melihat status keluarganya.

   Ridho ingin seperti ibunya dulu. Walaupun mereka hidup enak. Tapi,  selalu sederhana. Bahkan memberikan sebagian hartanya untuk kebahagiaan orang lain yang lebih membutuhkan.

   Ridho mengira dulu Salsa adalah wanita yang bisa menerima dia apa adanya. Tapi... Ya sudahlah. Semua sudah terjadi. Yang lalu biarlah berlalu.

"hai ka idho... "
Tiba-tiba ada yang menyapa Ridho.

"kamu Rita ya." kata Ridho

"iya ka."

Cewek itu bernama Rita. Dia adik kelas Ridho. Entah mengapa hari ini tiba-tiba ia menyapa Ridho. Padahal sebelumnya biasa-biasa saja.

"ikut aku yuk... " tanpa pikir panjang Ridho langsung menarik tangan Rita mengajaknya pergi dan tanpa senyum sedikit pun.

Rita masih deg deg an karena langsung di ajak Ridho pergi.
" ya ampun... Ridho ganteng banget sih. Mau loe ajak kemana kek, gue gak akan nolak dho. " kata Rita dalam hati.

Rizki, Irwan, dan Randa mengikuti Ridho dari belakang. Tiba-tiba Ridho berhenti.

" bro... Loe bertiga duluan aja ke kelas. Gue mau ngajak gadis cantik ini senang-senang dulu." kata Ridho

"wah kacau loe dho... Mau ngapain loe?" tanya irwan sambil curiga.

"ngajakin makan kek, apa kek, loe pikir gue mau ngapain. Negatif thinking mulu. Gue mau pergi dulu." kata Ridho sambil merangkul Rita dan pergi begitu saja.

"ki, kembaran loe kenapa sih?" Randa bertanya kepada Rizki. Karena Ridho tidak seperti biasanya.

"tau... " Rizki langsung pergi dan di ikuti teman-temannya.

****

  " tu anak baru datang... Kemana aja loe, lama banget." kata Irwan, ketika Ridho baru masuk ke kelas itu.

"sayang banget sih loe sama gue,  sampai ditanyain begitu." Ridho sambil duduk disebelah Rizki.

"idih... Mau muntah gue." kata Irwan lagi.

"ih, dho malam ini ikut gue yuk. Kita balapan." sambung Irwan. Dia itu memang suka banget yang namanya balapan. Hampir tiap malam dia nantangin teman-temannya balapan dan hari ini dia mau menantang Ridho.

"wah... Loe, wan.  Masa ngajak adik gue balapan. Kalau kenapa-kenapa gimana." belum sempat Ridho menjawab, Rizki malah duluan nyerocos.

"gak asyik loe ki, gue ngajak adik loe balapan. Bukan ngajakin dia tawuran." jawab Irwan.

"sama aja kali wan... Malah lebih bahaya." kata Rizki, berharap adiknya tidak ikut bersama Irwan.

"sudah... Sudah... Tanyain Ridhonya aja langsung. Kalau dia yang mau. Kenapa kalian yang ribut." Randa berusaha menenangkan Rizki dan Irwan.

"nah ini baru teman gue... Gimana dho. " kata Irwan sambil merangkul Randa dan kemudian dia bertanya kepada Ridho.

"oke.. Gue ikut loe wan."  jawab Ridho

Rizki sudah melotot ke arah Ridho. Tapi,  Ridho santai aja dan meyakinkan Rizki bahwa dia akan baik-baik aja.

****

Malam hari

Malam ini Ridho mengajak Rita pergi ke tempat balapan Irwan. Tentu saja tidak mendapatkan penolakan dari cewek itu.

Ridho sudah bersiap di atas motornya.
"semangat sayang.. " Rita memberikan semangat kepada Ridho.

" iya cantik." kata Ridho tanpa tersenyum

"loe siap wan." kata Ridho kepada Irwan yang ada disampingnya.

Irwan hanya mengangkat jempolnya tanda ia sudah siap.

Balapan pun di mulai. Keadaan sangat tegang. Ridho dan Irwan saling mendahului. tidak ada yang mau mengalah. Hingga akhirnya Ridho dinyatakan sebagai pemenangnya.

"wah... Kamu hebat sayang." Rita langsung memeluk Ridho.

" hebat juga loe dho."
"lain kali gue ajak lagi,  mau kan loe." Irwan kembali memantang Ridho.

****

Seminggu kemudian

"Ridho, kamu jahat ya. Aku benci sama kamu." Rita memukul tubuh Ridho, lalu pergi sambil menangis.

Ridho hanya diam saja. Seakan tidak perduli dengan keadaan itu.
"dasar cewek." gumam Ridho.

Ridho menghampiri teman-temannya di kantin. Lalu dia duduk begitu saja.

"ada apa dho.?" tanya Rizki

"gue baru saja putus sama Rita." kata Ridho dengan santai.

"wah... Kacau loe dho, masa baru seminggu pacaran putus-putus aja." kata Irwan

"salahin ceweknya dong.  Masa dia mau sama gue."

Mendengar ucapan Ridho. Irwan, Rizki, dan Randa hanya geleng-geleng kepala.

Tungguin aja lanjutannya...... 😉