"terima kasih ya ka idho." Putri langsung memeluk Ridho. Mungkin karena bahagia atau senang.
"ehh.. Maaf.. " sambungnya dan buru-buru melepaskan pelukannya. Putri tersipu malu.
" tidak apa-apa... Seharusnya aku yang berterima kasih. Karena kamu sudah menerima aku. Padahal kamu sudah tau seperti apa aku." kata Ridho. Sambil membelai rambut cewek itu.
"oh iya... Bagaimana kalau sekarang aku traktir kamu makan bakso." sambung Ridho."boleh... Ayo." Putri langsung menarik tangan Ridho. Dia malah kesenangan ketika Ridho mau mentraktirnya makan bakso.
Dua remaja itu langsung masuk ke dalam mobil. Mereka mencari tempat penjual bakso. Cukup lama muter-muter dan akhirnya ketemu juga. Ridho memarkirkan mobilnya. Setelah dapat tempat parkir Mereka turun.
Ridho memesan dua buah bakso dan dua gelas es teh manis.
Putri sangat menikmati baksonya sampai ia lupa sejak tadi Ridho memperhatikannya.
Setelah selesai, Ridho langsung mengantarkan Putri pulang. Dia takut telat mengantarkan cewek itu pulang. Nanti dia tidak di izinkan lagi mengajak cewek itu pergi bersamanya. Pikir Ridho.
Mobil Ridho menepi tepat di depan rumah Putri. Cewek itu langsung berusaha membuka pintu untuk turun. Tapi, tangannya di tahan oleh Ridho.
"kenapa ka. " Tanya Putri.
" gak papa... Kenapa buru-buru sih... Nanti aku kangen sama kamu." kata Ridho.
"iihh... Ka idho. Gombal mulu." kata Putri.
"gak papa kan. Kalau gombalnya sama pacar sendiri." kata Ridho sambil membelai rambut Putri.
"gak papa sih... Tapi, awas ya kalau sama cewek lain gombal juga." ancam Putri.
"iya sayang... Aku janji deh... " Ridho langsung mengangkat jari kelingkingnya.
" beneran ya... Aku pegang janji ka idho." Putri mengaitkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Ridho.
"ya udah... Sana pulang." sambung Putri.
"kok ngusir aku sih... "kata Ridho
" bukan ngusir ka... Ini sudah malam. " jawab Putri.
" tunggu dulu... " Ridho menarik tangan Putri.
" apa lagi ka... " Putri bingung dengan Ridho yang tidak mau pulang.
" cium dulu.. " Ridho menunjuk pipinya.
" ihh ka idho. " Putri langsung ingin membuka pintu. Tiba-tiba...
Cup muach....
Sebuah ciuman mendarat di pipi cewek itu.
" ka idho jahat.... " Putri langsung memukul cowok yang ada di sampingnya karena kaget. Dan dia langsung membuka pintu mobil dan turun.
Ridho hanya tertawa melihat tingkah cewek itu. Dan kemudian dia melajukan mobilnya. Ridho kelihatan sangat bahagia malam ini.
" cie cie.... Pacaran... "
" bunda.... Ka Putri ciuman sama ka idho... "
Ternyata Aji sudah berada di depan pintu sejak tadi." Aji.... Awas ya kamu. " Putri langsung mengejar adiknya. Yang di kejar langsung lari dan masuk ke dalam kamar.
" ada apa sayang... " bunda mendekati Putri.
"eh bunda... gak papa bunda. Hehehe... " kata Putri sambil tertawa kecil.
"ya sudah... Kamu mau makan?.. Bunda siapin ya... " kata bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh
Teen FictionKetika putri mulai merasa nyaman berada didekat Ridho--- cowok dingin, brengsek, emosian, cemburuan, dan terkenal playboy di sekolah. Tiba-tiba datang seorang wanita yang tidak mau melepaskan Ridho untuk putri. Bagaimana cara Ridho dan Putri memp...