"hai, cantik... Kamu kok nangis." Lesty mendekati Putri yang saat itu duduk sendirian.
"gak papa kak." jawab Putri sambil mengusap air matanya.
Putri itu anaknya memang tidak bisa di bentak. Di bentak sedikit saja langsung menangis dan anaknya juga sangat perasa.
"kak... " Putri menatap mata Lesty
" iya sayang... Ada apa? " tanya Lesty
" kak idho itu kenapa sih benci banget sama Putri. Salah Putri apa?" kata Putri. ia bingung, kenapa setiap mereka bertemu. Ridho selalu membentaknya.
"gak papa sayang... Jadi, gini... "
Lesty mulai menceritakan sejak awal dia bertemu dengan Ridho. Apa saja yang di alami Ridho. Sehingga membuat cowok itu berubah drastis." jadi... Kak Ridho masih sayang sama kak Salsa?" setelah Lesty menceritakan tentang masa lalu Ridho. Putri langsung menanyakan hal itu.
"aku gak tahu de... Yang jelas kaka Salsa sudah satu tahun meninggalkan Aa idho. Yang aku tau kaka Salsa melanjutkan sekolahnya di luar negeri. Katanya menemani pacarnya itu si Rino yang kuliah disana." Lesty menjelaskan itu kepada Putri.
"sudahlah mput... Kaka Salsa pasti sudah bahagia disana bersama pacarnya." sambung Lesty.
"ternyata kalian disini... Ada apa lagi..... " tiba-tiba Rizki datang menemui Lesty dan Putri.
" Aa idho beb... Dia mempermalukan Putri di depan semua orang." kata Lesty
"tuh anak ya... Emang tidak bisa dibilangin. Nanti aku yang ngomong sama dia deh." Rizki sebenarnya sudah sering mengingatkan Ridho. Tapi, tuh cowok tetap aja begitu kelakuannya.
"ya udah... Aku pergi dulu ya.... "
Rizki langsung pergi meninggalkan Lesty dan Putri dan ia mencari keberadaan Ridho.****
Rizki sudah berkeliling kesana kemari mencari keeberadaan Ridho. Hingga akhirnya ia menemukan anak itu.
" dho, gue cariin. Loe kemana aja sih. " tanya Rizki setelah menemukan adiknya itu.
" kaya anak hilang aja, gue dicariin mulu. " Ridho tersenyum kepada Rizki.
" gue gak lagi becanda dho. Gue mau ngomong serius sama loe. " Rizki mendekati Ridho berharap kali ini adiknya mau mendengarkan apa yang ia katakan.
" ada apa ki... Kayaknya serius banget. " Ridho mulai menatap Rizki dengan serius.
" dho, gue mau loe seperti dulu lagi. Gue mau adik gue yang dulu kembali lagi. Kasihan Putri, tiap hari loe bentak dan hari ini loe permalukan dia. Dia juga punya perasaan dho. " Rizki benar-benar berharap adiknya bisa seperti dulu lagi.
" maksud loe apa... Loe belain gadis kampungan itu.. Hah.. Gue sudah bahagia dengan hidup gue sekarang ki. Loe tidak perlu ikut campur urusan gue. " Ridho menjadi kesal dengan Rizki.
" gue yakin loe gak bahagia dho.... Bahagia itu cuma dengan satu cewek. Bukan menjadi playboy dan menyakiti hati banyak wanita. " Rizki terus berusaha agar Ridho mau mendengarkannya.
" gue sudah bilang, jangan ikut campur urusan gue. Loe pikir Lesty itu akan setia sama loe hah. Lihat aja dia akan berpaling dari loe. Dia itu bukan wanita baik-baik!!! " Ridho tidak mau kalah dan dia malah menjelekkan Lesty.
" Ridho!!! Maksud loe apaan. Jangan pernah menjelekkan Lesty.!!! " Rizki mulai marah kepada Ridho.
Rizki langsung menonjok muka Ridho.
" apaan loe ki!!! "
Ridho balas menonjok Rizki. Dan disisi bibir Rizki mengeluarkan darah.Entah mengapa dua saudara itu berkelahi. Semua orang yang melihat perkelahian itu langsung mendekat. Bukannya melerai, mereka malah menonton saja.
" Rizki, Ridho... Hentikan... "
Ketika melihat saudara kembar itu berkelahi. Irwan dan Randa langsung melerai mereka." Gue muak punya saudara seperti loe ki!!! " Ridho mau kembali menghajar Rizki. Tapi, dia terus ditahan oleh Irwan.
" gue juga tidak sudi punya saudara keras kepala seperti loe!!!" Rizki mau menarik kerah baju Ridho. Tapi Ridho menghindar. Dan Randa juga terus menahannya.
"sudah.... Sudah.... Kalau bapak kepala sekolah melihat kalian berkelahi seperti ini. Kalian bisa kena hukuman." kata Irwan mencoba mengingatkan temannya itu.
"lepaskan gue.... Mulai hari ini dia bukan saudara gue lagi.... " Ridho menatap tajam ke arah Rizki.
Dan Irwan pun melepaskan Ridho." gue juga tidak mau punya saudara seperti loe. " Rizki membalas ucapan Ridho.
Ridho langsung pergi meninggalkan mereka semua dan tidak mau lagi mendengarkan ucapan Rizki.
" sabar ki... Bagaimana pun juga, dia tetap saudara loe. " Randa mencoba menenangkan Rizki.
" sudah lah... Gue mau sendiri. " Rizki pergi meninggalkan taman-temanya. Dia butuh ketenangan. Rizki pergi ke taman sekolah. Mungkin disana dia bisa mendapatkan ketenangan.
Lesty melihat Rizki ada disana. Ia langsung menghampiri cowok itu.
" kamu kenapa beb... Kok muka kamu begini... Kamu berkelahi sama siapa? Setahu aku kamu gak punya musuh. Sakit gak? Disini sakit gak?kok berdarah? .... "dan banyak lagi pertanyaan yang lain. Lesty benar-benar kuwatir dengan keadaan Rizki.
" aku gak apa-apa kok. Aku tambah pusing neh.. " kata Rizki
" ya udah... Aku ambil obat buat ngobatin luka kamu dulu ya."
Lesty buru-buru pergi ke Uks untuk mengambil obat. Dan tidak lama kemudian dia sudah kembali.Lesty mengobati luka di wajah Rizki dengan pelan. Lesty sangat perhatian dengan pacarnya itu.
Dari kejauhan Ridho melihat pasangan itu dengan tatapan sinis. Sebenarnya dia cemburu. Rizki bisa bahagia seperti itu dengan pasangannya. Sedangkan dia, ditinggalkan begitu saja.
Kalau suka silahkan simak... Kalau gak suka, jangan dilihat sayang... 😊😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh
Teen FictionKetika putri mulai merasa nyaman berada didekat Ridho--- cowok dingin, brengsek, emosian, cemburuan, dan terkenal playboy di sekolah. Tiba-tiba datang seorang wanita yang tidak mau melepaskan Ridho untuk putri. Bagaimana cara Ridho dan Putri memp...