-06-

1.9K 110 6
                                    

   Dirumah duka, jenazah ibu Rizki dan Ridho sebentar lagi akan disholatkan. Ayah mereka baru saja pulang dan dia langsung menghampiri jenazah istrinya. Ridho mau marah. Tapi, ditahan oleh Rizki. Karena disana masih banyak orang. Hingga akhirnya jenazah disholatkan dan dikuburkan.

   Setelah selesai pemakaman. Rizki, Ridho, serta ayahnya pulang ke rumah. Ketika sudah sampai dirumah, Ridho langsung melampiaskan amarahnya.

"PAPA INI PAPA MACAM APA!!!  MAMA MENINGGAL BUKANNYA MENEMANI MALAH PERGI TIDAK JELAS!!!! Ucap Ridho dengan amarahnya

Plakkk

Tiba-tiba ayah menampar Ridho.

"RIDHO!!! KAMU INI MASIH KECIL, TIDAK MENGERTI APA-APA!!! "

Sambil memegang pipi, Ridho menatap tajam ayahnya.

   Setelah itu ayah langsung pergi entah kemana. Ya,  begitulah. Akhir-akhir ini ayah memang jarang pulang ke rumah.

   Ridho masuk ke kamar ibunya untuk menenangkan diri. Dia terduduk dikasur dalam kamar itu. Ridho menyebarkan pandangannya ke seluruh ruangan kamar itu. Hingga akhirnya mata Ridho terhenti ke salah satu laci meja rias ibunya. Dia melihat ujung kertas yang terselip disana. Langsung saja dia mengambilnya. Ternyata itu adalah sebuah surat. Ridho membaca isi surat itu. Tidak lama setelah itu, dia meremas suratnya dan membuangnya.

"BRENGSEK!!!" Ridho setengah berteriak. Ridho sangat marah.  Ternyata itu yang membuat ibunya kecelakaan.

"ada apa dho? " karena mendengar teriakan Ridho. Rizki langsung mendatangi saudaranya itu.

" papa yang menyebabkan mama kecelakaan ki. " kata Ridho

" maksud loe apa? " Rizki belum mengerti.

   Ridho pun menceritakan semuanya. Terutama tentang surat itu. Rizki memungut kertas yang tadi dibuang Ridho ke salah satu sudut kamar. Rizki membaca surat itu dan akhirnya mengerti maksud Ridho. Tapi,  Rizki tidak seperti Ridho. Dia berusaha untuk menahan emosinya. Bagaimana pun juga pria itu ayah kandung mereka.

****

Esok harinya disekolah. Sejak pagi tadi Lesty sudah berkeliling di area sekolah untuk mencari Rizki. Karena dua hari ini tidak kelihatan batang hidungnya. Hingga akhirnya dia lelah dan menyerah. Lesty kembali ke kelas dan duduk di samping Salsa.

"ka, dua hari ini Aa iki kok gak kelihatan sih. " Lesty bertanya kepada Salsa.

" mamanya Rizki dan Ridho meninggal de. " jawab Salsa

" apa... Kenapa kaka tidak memberi tahu aku. "Lesty terkejut mendengar berita itu.

" kamu juga tidak bertanya kan de." kata Salsa sekenanya.

"pulang sekolah kita ke rumah mereka yuk kak. " Lesty mengajak Salsa pergi ke rumah Rizki dan Ridho.

" kaka juga tidak tahu dimana rumah mereka dimana de. " Salsa memang belum pernah ke rumah RizkiRidho. Lebih tepatnya tidak di izinkan Ridho.

" ya ampun princess ku sayang... Selama ini loe kemana aja. Bukannya tiap hari nganter Ridho pulang ya... " Aulia langsung menyahut sambil mengejek.

" mungkin belum waktunya sayangku... " kata Salsa dengan gayanya.

" mungkin rumah mereka kecil dan Ridho malu mengajak loe kesana. Karena kan loe anak orang kaya. " kata Rani sambil sibuk dengan Hp nya.

" gue kan menerima Ridho apa adanya." jawab Salsa asal.

"loe yakin sa, loe kan terbiasa hidup mewah. Orang tua loe juga pasti tidak akan setuju, apalagi loe kan anak tunggal. " Rani mulai bicara serius.

" hmm... Benar juga sih. Tapi,  ya sudah lah.  Gue jalani aja dulu. Kalau memang Ridho orang miskin, ya... Gue tinggalin aja. Hahaha. " kata Salsa sambil tertawa.

" kaka mah jahat. " Lesty langsung ikutan bicara. Karena tidak setuju dengan ucapan Salsa.

" santai aja adikku sayang. " kata Salsa sambil mencubit pipi Lesty.

****

Hari ini Rizki dan Ridho kembali memulai aktivitasnya disekolah. Setelah beberapa hari tidak masuk. Mereka berjalan dikoridor sekolah. Tiba-tiba datang Rino bersama gengnya menghampiri Rizki dan Ridho.

" loe masih berani sekolah disini. Gue kira sudah keluar.." Rino dan teman-temannya langsung tertawa dihadapan Ridho.

Sebenarnya Ridho sudah bersiap ingin menonjok muka Rino. Tapi, ditahan oleh Rizki.

"sabar dho... Belum waktunya. " Rizki berbisik persis ditelinga Ridho.

" loe berani sama gue!! " Rino menyadari disaat Ridho mau menonjoknya.

" gue malas berurusan sama loe. " Ridho dan Rizki langsung pergi meninggalkan Rino dan gengnya.

" berani sekali dia sama gue. " Rino tersenyum sinis. Lalu pergi dan disusul oleh teman-temannya.





Cinta kan gak selamanya bertemu di awal. Jadi, nikmati aja dulu prosesnya.

Sengaja dicepetin biar dhoputnya cepat ketemu.... 😄😍

JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang