Jodoh

-17-

Putri dan Tasya saat ini sedang berada di kantin. Seperti biasa Putri selalu membawa bekalnya dari rumah. Ia cuma memesan minuman es teh manis bukan es teh hangat ya.. 😂. Entah mengapa, sejak tadi Putri terus memperhatikan Ridho yang duduk tidak jauh dari tempat duduknya. Ia melihat ke sekeliling. Tidak ada teman-teman Ridho.  Rizki juga tidak ada di sana.  Cowok itu hanya duduk sendiri.

"Putri.. "
Tiba-tiba Tasya mengibaskan tangannya tepat di depan wajah Putri.

" hah... "
Putri pun kaget dan terbangun dari lamunannya.

" kamu kenapa mput? " tanya Tasya.

" gak papa kok. "
Jawab Putri singkat.

" Sya... Aku mau ke sana dulu ya... "
Putri buru-buru mengambil bekalnya dan meninggalkan Tasya.

" mau kemana mput... "

Putri sudah tidak menjawab pertanyaan Tasya. Karena ia sudah buru-buru pergi dan mendekati tempat duduk Ridho.

" ka Ridho... "
Putri memberanikan diri menyapa Ridho.

Ridho menatap mata cewek itu dengan dingin.
" ada apa... " jawabnya.

" mput boleh duduk di sini. "
Kata Putri sambil menunjuk kursi yang ada di depan Ridho.

" ya... "
Jawab Ridho.

" ka Ridho... Tadi mput perhatikan kaka tidak makan apa-apa... Cuma minum aja. Nanti kaka sakit loh... Ini mput bawakan nasi goreng buatan bunda... Di makan ya ka."
Putri segera membukakan kotak makanan miliknya.

Ridho hanya terdiam memperhatikan cewek yang ada di hadapannya. Sebenarnya ia bingung juga. Kemarin cewek itu takut berhadapan dengannya. Tapi hari ini cewek itu malah memberi perhatian padanya.

"ka, ini.. Di makan ya... "
Putri mengambil nasi goreng itu dengan sendok, lalu berniat menyuapkannya kepada Ridho.

Entah mengapa, Ridho yang tadinya dingin kepada Putri. Tiba-tiba ia mau menerima suapan itu. Hingga beberapa suapan.

Putri tersenyum melihat itu. Dia sangat senang Ridho menghargai makanan darinya.

Tanpa mereka sadari semua mata orang-orang yang ada di sana menatap tajam ke arah mereka. Suasana yang tadinya ramai menjadi sepi. Cewek-cewek tukang gosip yang tadinya sibuk menggosip jadi terdiam melihat kejadian itu. Mereka seakan-akan tidak percaya melihat kejadian itu. Karena mereka tahu cewek itu bukan seleranya Ridho. Mereka sudah mengenal seperti apa Ridho.

Tasya yang menyadari hal itu. Langsung saja menghampiri Putri. Ia tidak mau sahabatnya itu menjadi bahan gosip para cewek-cewek tukang gosip.

"mput... Ikut aku yuk... "
Tasya langsung menarik tangan Putri.

" ada apa sya... "
Pertanyaan Putri tidak di jawab oleh Tasya.

****

" dho. Gue dengar dari anak-anak. Tadi loe bersama dengan putri... "
Rizki langsung menanyakan hal itu, ketika ia melihat Ridho.

" memangnya kenapa...  Apa urusannya sama loe.... " kata Ridho.

Sebenarnya dua orang ini sudah beberapa hari tidak saling menyapa sejak perkelahian mereka. Tapi,  entah mengapa Rizki begitu perduli dengan Putri.

" tentu saja jadi urusan gue... Putri itu cewek baik-baik... Jangan pernah loe sakiti dia. "
Kata Rizki mengingatkan adiknya itu.

" loe kenapa perduli dengan dia... Loe suka sama dia... Lesty mau loe kemanain... "
Jawab Ridho.

" ini bukan masalah suka dho... Gue cuma mau ingetin loe... Putri itu tidak tau masalah loe... Jadi, gue minta sama loe jangan jadikan Putri sebagai korban loe.. "
Setelah mengatakan itu. Rizki langsung pergi meninggalkan Ridho. Ia tidak mau mencari keributan lagi dengan Ridho.

" ini urusan gue ki.. Bukan urusan loe!! "
Kata Ridho setengah berteriak.

****

" Tasya...  Kamu kenapa sih... "
Putri bingung dengan sahabatnya itu.

" gak papa mput.... Duduk dulu. "
Kata Tasya.
" mput, kamu kenapa sih bisa sedekat itu sama Ridho. Kamu kan tau gimana Ridho. Pakai acara suap-suapan lagi. "
Sambung Tasya sambil manyun.

" kenapa sya... Kamu cemburu ya... "
Kata Putri sambil meledek temannya itu.

" bukan begitu mput.... Kamu kan tau si Ridho itu playboy.... Ceweknya di mana-mana. Apalagi di sini banyak biang gosip. Aku takut aja nanti kamu jadi bahan gosip mereka. "
Kata Tasya berusaha mengingatkan Putri.

" tenang aja sya.... Gak usah panik. Aku tadi itu cuma mau ngucapin terima kasih aja sama ka Ridho... Karena kemarin dia sudah nganterin aku pulang. "
Putri mencoba menjelaskan maksudnya.

"APA...."
Tasya tiba-tiba teriak.

" sya.... Bisa gak sih kamu gak ngagetin aku." Putri menutup telinganya.

"ups.... Sorry... "
Tasya minta maaf dan tersenyum kepada Putri.

" kamu tenang aja sya... Gak akan terjadi apa-apa kok. "
Kata Putri berusaha menenangkan Tasya.

" ya udah deh mput.. Kalau pun nanti kamu suka sama Ridho. Itu kan urusan kamu. Aku cuma bisa mendoakan semoga Ridho berubah ya. "
Kata Tasya

" aamiiinn.... Terima kasih ya sya doanya. Aku juga sering berdoa seperti itu. Masalah suka... Aku belum tau sya... "
Kata Putri sambil tersenyum.

Apa mungkin cinta itu akan tumbuh... Hmm.... Tungguin aja...💪😘