-18-

2K 136 9
                                    

"putri, aku mau ngomong sama kamu."
Randa menghampiri Putri yang saat itu sedang duduk sendirian di dalam perpustakaan.

" iya... Duduk. "
Putri mempersilahkan Randa duduk di depannya.

" ada apa ka Randa. "
Sambung Putri.

" begini mput, sebelumnya aku minta maaf ya. Tadi aku dengar kamu makan bersama Ridho di kantin. "
Kata Randa memulai pembicaraan.

" iya... Memangnya kenapa ka? "
Tanya Putri, belum mengerti maksud Randa.

" kamu kan tau mput, siapa Ridho itu... Dia itu playboy... "
Kata Randa.

" hehehe... Ya tau lah ka... Terus kenapa? " Putri hanya tertawa kecil. Sebenarnya ia belum mengerti sepenuhnya kemana arah pembicaraan Randa.

" kamu jangan dekat-dekat sama Ridho mput. Dia itu brengsek. Aku dengar Ridho mau menjadikan kamu korbannya dia. Makanya dia mau dekat sama kamu. Aku dengar, kemarin dia juga nganterin kamu pulang kan. Nah itu salah satu niat busuk dia. Dia cuma ingin mendapatkan perhatian dari kamu. Setelah membawa kamu melayang, akhirnya dia menghempas kamu ke dasar jurang. Seperti cewek-cewek yang lain. Sebaiknya kamu jangan dekat-dekat sama dia deh. "
Randa mencoba mempengaruhi Putri.

" kaka gak bohong kan... "
Putri mulai memikirkan kata-kata Randa.

" ya ampun mput, mana mungkin aku bohong. "
Randa terus saja berusaha agar cewek itu percaya dengan kata-katanya.

" terima kasih ya ka... Sudah ingetin mput. "
Kata Putri.

" oke kalau begitu, aku pergi dulu ya. "

Randa tersenyum, karena akhirnya Putri percaya dengan dia. Setelah itu Randa pergi meninggalkan Putri yang masih memikirkan cowok itu.

****

" auuuuchh "
Tiba-tiba seorang cewek hampir terjatuh di hadapan Ridho. Secara tidak sengaja Ridho langsung menangkap tubuh cewek itu dan mereka berpelukan.

Dari kejauhan ada seseorang yang melihat kejadian itu.

" Putri... "
Ridho tersadar ketika melihat seorang cewek yang menatapnya dari jauh.

Ridho langsung melepaskan cewek yang tadi di peluknya.
" loe apaan sih.. "
Ridho ingin segera pergi mengejar Putri. Tapi, tangannya di tahan oleh cewek itu.

" mau kemana sih dho... Anterin gue pulang ya. "
Kata cewek itu yang masih memegang tangan Ridho.

" ogah... Lepasin tangan gue!!! "
Ridho berusaha melepaskan pegangan tangan cewek itu.

" loe kenapa jadi kasar sih dho. "
Kata cewek itu.

" gue gak ada hubungan apa-apa sama loe... Oke.. " kata Ridho, ia langsung meninggalkan cewek itu.

Ridho terus berlari ke depan menuju gerbang. Ia berharap Putri masih ada di sana. Tapi ternyata cewek itu sudah tidak terlihat lagi. 'Mungkin Putri sudah pulang', pikirnya.

Karena sudah tidak menemukan Putri. Ridho langsung menuju parkiran mengambil mobilnya yang terparkir di sana. Sepanjang perjalanan Ridho masih memikirkan Putri.

" kenapa gue memikirkan cewek itu. " gumamnya.

Mobil Ridho terus melaju, hingga akhirnya ia sampai ke rumah.

****

Pulang ke rumah, putri langsung menuju kamarnya.
Ia terus saja memikirkan kata-kata Randa tentang Ridho dan tadi ia malah melihat Ridho berpelukan dengan mesra dengan seorang cewek yang tidak jelas itu cewek siapa.
'itu kan sekolah, tempat untuk belajar dan menuntut ilmu. Masa mereka berpelukan se mesra itu disana. Apa mereka tidak malu di lihat teman-temannya. Bagaimana kalau nanti ada pihak guru yang melihat mereka. Pasti mereka kena hukuman. ' pikir Putri.

"Ridho... Kenapa aku memikirkan dia. Putri.. Kamu tidak boleh suka sama dia. Pokoknya tidak boleh! " Putri setengah berteriak, hingga terdengar oleh ibunya.

" Putri sayang... Kamu kenapa?"
Bunda langsung menghampiri kamar Putri. Setelah mendengar teriakan anak gadisnya itu.

Putri membukakan pintu untuk bundanya.
"tidak apa-apa bunda... "
Jawab Putri.

" bunda kira ada apa... Kalau ada masalah cerita ya sama bunda. "
Kata bunda

" iya bunda... "

" ya sudah. Kamu mandi dulu. Ganti baju kamu. Nanti kita makan malam bersama. Bunda sudah buatin makanan kesukaan kamu sayang. "

" siap bunda... "

Bunda tersenyum melihat anak kesayangannya itu. Lalu pergi menuju dapur.

Putri langsung buru-buru ke kamar mandi. Hingga akhirnya mereka makan malam bersama.

****

Secara tidak sengaja, Ridho dan Putri berpapasan di koridor sekolah. Hari itu Putri pura-pura tidak melihat Ridho. Sebenarnya ia ingin menghindar dari cowok itu. Tapi, tiba-tiba Ridho menarik tangan Putri.

" aku sibuk ka...  Aku buru-buru.."
Putri meminta cowok itu melepaskan tangannya.

" aku mau bicara.. " kata Ridho tanpa melepaskan tangan Putri.

" aku tidak bisa ka... "
Putri terus berusaha agar tangannya dilepaskan.

" ikut aku...!!! "
Ridho menarik tangan cewek itu secara paksa.

" kaka kenapa sih.... Lepasin tangan aku.... " Putri meronta dan menangis karena tangannya sakit. Tapi,  cowok itu diam saja dan membawanya pergi.

Sesampainya di taman.
" kenapa loe menghindar dari gue. " tanya Ridho sambil memegang kedua pundak cewek itu.

" tidak apa-apa ka... "
Jawab Putri sambil menggelengkan kepalanya. Ia tidak berani menatap mata cowok itu.

" tatap mata gue... " kata Ridho lagi.

Putri berusaha memberanikan diri menatap mata cowok yang ada di depannya.

" loe percaya sama gue kan... "
Ridho memegang kedua pipi cewek itu.

Sebenarnya Putri bingung mau jawab apa. Daripada ia semakin lama berhadapan dengan cowok itu. Akhirnya ia menganggukkan kepalanya.

" Putri.... Gue minta maaf kalau gue ada salah sama loe. "
Kata Ridho setelah menghela napasnya.

Tumben-tumbenan Ridho minta maaf sama cewek. Biasanya ia biasa saja, bahkan ia tidak perduli. Setelah bertemu Putri ia merasa ada sesuatu yang berbeda. Ia takut menyakiti hati cewek itu.











Tungguin aja lanjutannya... Oke oke... 😂😚

JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang