Istri yang tertukar Part 2

6.6K 834 65
                                    

Wei Wuxian duduk manis didepan cermin sambil bersenandu ria, ia memoleskan wajahnya tidak terburu-buru.

Bermaksud untuk tampil beda hari ini dan ingin mengejutkan beberapa orang.

"Selesai~" ucapnya senang, ia menyisir pelan rambutnya yang panjang.

"Wajah Shimei tidak buruk juga kalau di dandan sedikit ya." gumamnya sambil menatap wajahnya di depan cermin.

"Hehe... Kalau Shimei adalah orang yang mudah tersenyum, pasti kelihatan indah." lanjutnya sambil tersenyum manis.
Wajahnya Jiang Cheng tidak buruk juga.

(Ya, bayangkan... Wwx dalam tubuh JC trus tersenyum manis. WWX sendiri aja kalau senyum udah maniiisss banget kayak gula! XD)

Ia beranjak lalu berjalan keluar dari kamarnya sambil bersenandung ria.

Tampaknya ia sudah terbiasa dengan kehidupan barunya(?), walau sampai sekarang masih belum terpikirkan bagaimana caranya mengembalikan jiwa mereka ke tubuhnya masing-masing.

Wei Wuxian menutup pintu kamarnya pelan, lalu----

"HAH?!!!" Orang yang bersuara itu sangat terkejut, yang disampingnya juga ikut terkejut.

Ya, siapa lagi kalau bukan Jiang Cheng dan disampingnya adalah Lan XiChen.
Wei Wuxian tidak kalah terkejut, tampaknya mereka terlebih dahulu yang melihatnya.

Padahal ia berniat ingin berjalan-jalan sebentar lalu menemui mereka, bermaksud untuk mengejutkannya.

(WWX jahil banget ya, tapi disitu letak lucunya sih)

"Hehehe... Shimei~ ZeWu-Jun~" sapanya sambil tersenyum riang.

Lan XiChen menutup mukanya dengan sebelah tangannya, speechless dan syok.

Ah... Siapa tahu Lan XiChen hanya ingin menutupi mukanya yang sedikit malu(?).

"WEI! WU! XIAN!! Apa----APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN WAJAHKU??!!! Jiang Cheng murka melihat wajahnya sendiri dipermak oleh Wei Wuxian.

Eh, tapi hasilnya cantik loh... Wei Wuxian kan ahlinya.

Lan XiChen diam-diam menyetujui.

"Apa yang ku lakukan? Membuatmu sedikit lebih indah~," ucapnya dengan jahil, sambil memainkan ujung rambutnya dengan genit.

Lan XiChen memilih diam dan tetap menatapnya, terlalu manis untuk dilihat.

Jiang Cheng mulai murka, terlihat jelas bahwa muncul api-api di sekelilingnya.

Wei Wuxian bergidik ngeri, bagaimanapun juga ia masih belum terbiasa melihat tubuhnya sendiri yang suka marah-marah.

Ia sendiri tidak pernah marah seperti Jiang Cheng yang suka teriak-teriak atau mengeluarkan cambuk andalannya.

"S-Shimei... Tenang dulu... Jangan marah-marah, aku tidak terbiasa melihat wajahku yang banyak kedutan di dahinya." ucapnya lagi mencoba menenangkan Jiang Cheng.

Masih tidak sadar juga ya, yang membuat marah Jiang Cheng sendiri kan Wei Wuxian.

"Kau!! JANGAN PANGGIL AKU SHIMEI!!" Jiang Cheng mulai menyerang, tetapi Lan XiChen menahannya.

"WanYin, tenanglah..." ia mencoba mencegat Jiang Cheng yang mau mendekati Wei Wuxian dengan garang.

"ZeWu-Jun benar! Kasihan tubuhku... Dan lagi peraturan di Gusu Lan tidak boleh berisik." Wei Wuxian berpura-pura memelas tetapi malah menyinggung salah satu peraturan yang ada di Gusu Lan, membuat Jiang Cheng semakin murka.

Tetapi ia mencoba untuk tenang. Bagaimanapun ini bukan tempatnya, melainkan tempat Lan XiChen.

"Wei Wuxian! Kuperintahkan kau untuk menghapus hal aneh di wajahku sekarang juga!" Jiang Cheng mencoba berbicara baik-baik. Ia tidak ingin wajahnya dilihat orang lain, untungnya disekitar sini hanya ada dia, Wei Wuxian dan Lan XiChen.

"Eh? Tidak mau~."

Tetapi ia tidak bisa sabar. "KAU!!!" Jiang Cheng bersiap mengambil ancang-ancang.

"Lagipula, ZeWu-Jun tidak protes wajahmu kudandan sedikit, tehe~" Wei Wuxian berniat menjahilinya.

Jiang Cheng menatap Lan XiChen dengan tatapan membunuh.

Yang ditatap hanya tersenyum---err canggung, lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Tapi tetap indah sih senyumannya.

Lan XiChen berdehem.

"Wei Gongzi, sebaiknya ikuti permintaan WanYin, bagaimana kalau Wangji melihatmu---"

"Ah! Lan Zhan! Lan Zhan!" Wei Wuxian melihat sang kekasihnya, langsung lompat dan berjalan tergesa-gesa untuk mendekatinya.

Lan Wangji terdiam tapi masih dengan wajah yang datar, menatap sosok yang sudah ada di hadapannya.

"Lan Zhan~ bagaimana penampilanku? Apakah indah~?" tanya Wei Wuxian dengan semangat. Sebenarnya ada niat Wei Wuxian ingin menjahili kekasihnya juga.

"..."

"Lan Zhan?" panggilnya. (Aku malah mikir ada background sinar yang bercahaya gitu loh, dari sudut pandang Wangji)

"..."

"WEI WUXIAN!!!! AKAN KUBUNUH KAU!!" Jiang Cheng murka kembali, bagaimanapun ia ada perasaan malu, dikarenakan wajah anehnya dilihat oleh Lan Wangji, apalagi itu ulahnya Wei Wuxian.

Tetapi Lan XiChen menahannya sehingga ia tidak bisa lari mendekati Wei Wuxian. (XiChen baik banget ya atau mungkin karena ia masih ingin melihat JC yang tampak beda ya? Hahaha)

Lan Wangji diam, lalu tiba-tiba ia mendekati Jiang Cheng dan Lan XiChen.

Wei Wuxian memasang muka tanda tanya. Tumben kekasihnya tidak bereaksi sedikitpun?

Jiang Cheng yang tadinya meronta langsung terdiam. Ia melihat ada hal yang tidak beres dengan wajah Lan Wangji.

Tiba-tiba Lan Wangji menatap kakaknya---Lan XiChen. Dark face, muka sedikit horor, bingung, syok dan tajam, semua bercampur jadi satu.

Walaupun ia masih dengan ekspresi yang super datar, tetapi Lan XiChen menyadari adiknya sangat syok. (syok lahir batin)

Seolah olah berkata kepada kakaknya, 'Tolong kembalikan mereka secepatnya seperti semula.'

Yang artinya ia tidak tahan melihat Wei Wuxian berada di tubuh Jiang Cheng dan terus menerus menggodanya atau membuat hal-hal yang aneh. (Mereka gak bisa everyday juga sih)

Seakan ia adalah mangsa yang ingin diterkam oleh hewan buas.

Hewan buasnya ya Lan Wangji.
.
The end(?)

Note: Masih lanjutan yang tadi.
Ini ceritanya masih sama, cuman alurnya dipercepat aja, mereka di GusuLan, numpang sementara karena msih belum beres masalahnya. Maklum cmn kumpulan ide absurd yg ada dikepalaku aja xD.
Nah jadi ceritanya wwx ini gatel pengen dandani wajahnya JC. Mumpung ia ditubuh JC jadi ya didandani.😂

Drabble WangXianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang