"Wangji, murid lain mengatakan bahwa kau membawa seseorang? Siapa kah dia?" Kakaknya, Lan XiChen menyapa adiknya yang secara tidak sengaja berpapasan di sekitar area Cloud Recesses.
Lan Wangji menatap lurus ke arah kakaknya dengan ekspresi yang datar seperti biasanya. "Teman." Ia menjawab.
Kakaknya tersenyum, tidak biasanya Lan Wangji memiliki seorang teman yang ingin dia bawa pulang.
"Kau terlihat senang. Jika ada waktu, kenalkan dia kepadaku." Lan XiChen mengatakannya sambil tersenyum.
Lan Wangji dengan ekspresi datarnya hanya mengangguk pelan, "Mm."
"Kalau begitu aku akan segera pergi ke Koi Tower, ada yang harus di bahas dengan LianFang-Zun."
"Hati-hati." Lan Wangji berkata kepada sang kakak, Lan XiChen tersenyum dan mengangguk lalu berjalan meninggalkan Lan Wangji sendiri disana.
Lan Wangji hanya menatap lurus punggung kakaknya hingga menghilang dari penglihatannya.
Lalu ia kembali berjalan.
*****************************
Bunyi suara pintu di buka, ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan tersebut, di tangannya terdapat sebuah nampan yang berisi makanan, lalu kembali menutup pintu dengan pelan.
Ia berjalan ke sebuah meja dan menaruh nampan tersebut di atas meja.
"HanGuang-Jun?" Sebuah suara memanggilnya. Lan Wangji hanya menatapnya dengan ekspresi datar, lalu ia mengambil semangkok sup dan berjalan ke tempat tidur dimana orang yang memanggilnya itu berada.
Dan duduk di sisi tempat tidur.
"HanGuang-Jun?" panggilnya sekali lagi, ia ingin Lan Wangji meresponnya.
"Mm." Lan Wangji menjawabnya dengan singkat. Lalu Lan Wangji mengambil satu sendok, meniupnya agar tidak terlalu panas saat akan menyuapi orang tersebut.
"Makan." Lan Wangji mengarahkan sendok tersebut ke depan bibirnya.
Orang itu enggan membuka mulut, tetapi ia tahu Lan Wangji adalah orang yang keras kepala, lalu dengan perlahan ia membuka mulutnya, membiarkan Lan Wangji menyuapinya.
Lan Wangji menyuapinya terus menerus, ia merasa menikmati menyuapi orang tersebut.
Sampai suapan terakhir, Lan Wangji berhenti. Karena makanan tersebut sudah tidak tersisa di mangkuk.
Lan Wangji kembali berjalan ke sebuah meja tempat ia menaruh nampan dan mengambil segelas air yang ia bawa bersama dengan semangkuk sup.
Lalu ia kembali berjalan ke sisi tempat tidur dan mengarahkan gelas tersebut ke depan bibirnya, "Minum."
Orang itu tidak menolak, ia membuka mulutnya lalu menelan air dari gelas itu sampai habis.
Lan Wangji merasa puas karena sudah memberinya makan dan minum. Ia menaruh gelas tersebut di atas meja.
"...HanGuang-Jun?" Orang itu memanggilnya kembali.
"Mm." Ia hanya merespon dengan singkat dan melangkahkan kakinya kembali ke tempat tidur dan duduk di sisi tempat tidur.
Merasakan kehadiran Lan Wangji, ia kembali berkata. "Kau... Bisakah kau melepaskannya?"
"Tidak." Jawaban Lan Wangji membuat dia sedikit kesal.
"Kenapa?"
"Kau akan lari," jawabnya.
"Aku tidak akan lari." Lan Wangji hanya diam.
