"Wangji, bagaimana perasaanmu?" tanya sang kakak, ia masih merasa khawatir dengan adiknya yang merasa terguncang oleh sesuatu.
Lan Wangji hanya mengangguk singkat, menandakan ia sudah merasa lebih baik.
Sang kakak tidak bertanya lebih lanjut, ia paham mengapa adiknya seperti itu. Adiknya seperti itu karena melihat suatu kejadian yang membuat batinnya terguncang. Ia juga tidak bisa membayangkan jika ia berada di posisi adiknya.
Padahal di dalam lubuk hatinya, Lan XiChen ingin sekali melihat kejadian itu.
Sayang sekali ia tidak bersama adiknya saat kejadian itu terjadi.
Dasar.
"Ketua Sekte Lan! HanGuang-Jun!" saat mereka berdua berjalan, bermaksud ingin menjemput kedua kekasihnya, mereka bertemu dengan Lan junior yang sepertinya telah selesai bertugas.
Lan junior menghampiri mereka lalu memberi hormat.
"Ada apa?" Lan XiChen yang bertanya kepada mereka.
"Tuan meminta kami untuk memanggil Ketua Sekte Lan dan HanGuang-Jun." Lan bersaudara mengangguk, sepertinya pamannya ada perlu sesuatu dengan mereka berdua.
"Baiklah." Saat ingin bergegas pergi ke tempat pamannya berada, sebuah suara yang nyaring memanggil mereka.
"Hei, semuanyaaa~!" Wei Wuxian memanggil mereka berempat dan melambaikan tangannya dengan semangat.
Lan bersaudara yang merasa terpanggil pun berbalik, mencari sumber suara yang memanggilnya.
Lan junior ikut berbalik melihat seseorang yang masih semangat melambaikan tangannya.
"!"
Mereka semua tercengang.
"..." Tidak ada satupun yang menyahutnya.
Wei Wuxian mendekati mereka, lalu memutar tubuhnya. "Bagaimana dengan penampilanku?" tanyanya dengan semangat.
"..." Lagi-lagi Lan bersaudara tidak menyahutnya.
Lan XiChen sudah mengerti, mengapa adiknya merasa sangat terguncang batinnya.
Lan JingYi merasa rahang mulutnya terjatuh ke tanah saat melihat hal yang sangat takjub.
Lan Sizhui merasa matanya sakit saat ia melihat ada sesuatu yang berkilau? Bukan, ia hanya tidak bisa berkedip.
Baiklah, begini deskripsinya.
Seorang Ketua Sekte Jiang terhormat, yang jiwanya adalah Wei Wuxian, sang Yiling Laozu dan kekasihnya Lan Wangji terhormat sedang memakai pakaian milik Sekte Lan, dengan ukuran pakaian yang tidak seimbang dengan ukuran tubuhnya, membuat pakaian tersebut sedikit lebih besar jika di pakai di tubuh Jiang Cheng.
Pakaian tersebut ia ambil dari lemari milik Lan Wangji tanpa permisi.
Wei Wuxian menggerai rambut milik Jiang Cheng dan membuat sebuah hiasan cepol kecil di atas kepalanya. Tidak lupa juga, ia mengikat sebuah pita di dahinya, punya Lan Wangji yang tersimpan di dalam lemari pakaiannya.
Kalau sampai Lan QiRen melihat semua ini, bisa dipastikan ia akan muntah darah, tidak! Bahkan lebih buruk lagi.
(Wei Wuxian mengikat rambut Jiang Cheng seperti Lan Bersaudara, ada cepol kecil di atas kepalanya. Hahaha)
"Hei! aku menanyakan pendapat kalian, bukan di abaikan." katanya sedikit kesal. Masih menunggu sebuah jawaban dari mereka.
Lan XiChen sedikit berdehem, "Wei Gongzi, mengapa kau memakai pakaian milik---Wangji?" tanyanya, tapi pandangannya tidak lepas. Ia mengamati Wei Wuxian dari atas ke bawah.