Lan bersaudara menatap dengan pandangan tidak percaya oleh dua orang di hadapannya.
Dua orang yang dihadapan mereka begitu panik---err hanya salah satu saja sih, yang satu lagi tetap heboh seperti biasa.
"B..Bagaimana bisa hal ini terjadi?!!" teriak nya frustasi sambil mengacak rambutnya.
"Eh~ Shimei jangan acak rambut'ku', nanti jadi jelek~," ucap orang yang ada di sampingnya.
"Jangan memanggilku SHIMEI!!!" protes nya kembali.
"Eh~ hum... Kau sangat sensitif sekali, tenanglah sedikit, tidak baik untuk tubuhku."
"Wei Wuxian! Bagaimana kau bisa tenang di hal genting ini?! Kembalikan tubuhku sekarang juga!" protesnya dengan sangat frustasi, bagaimana pun juga ia ingin kembali ke tubuh asalnya.
"Ah! Ini bukan salahku kalau jiwa kita tertukar." protesnya dengan muka agak cemberut. Membuat yang disampingnya bergidik ngeri melihat tubuhnya sendiri yang tidak biasa.
"Fairy!" tiba-tiba Fairy datang.
"Guk!"
"AH! LAN ZHAN!!! Tolong aku!!" ia lalu berlari dan bersembunyi di belakang Lan Wangji.
"..." Lan Wangji hanya diam tidak bergeming, masih bingung dan terkejut.
Orang yang dibelakangnya ini benar Wei Wuxian, tetapi tubuhnya tidak. Tubuhnya adalah Jiang Cheng.
"Kau---Jangan mempermalukanku dihadapan tubuhku!!" protesnya kepada Wei Wuxian.
Yang sedang berbicara ini adalah Jiang Cheng yang ditubuh Wei Wuxian.
"Kau juga... jangan marah-marah menggunakan tubuhku, aku bisa gila hanya dengan melihatnya saja, dan jangan panggil anjingmu." protes Wei Wuxian balik.
"Harusnya aku yang mengatakan itu!! Aku bisa gila jika melihat tubuhku sendiri takut dengan anjingku!" Jiang Cheng geram dan ingin mencambuk Wei Wuxian, tapi apa daya, itu adalah tubuhnya dan ia juga tidak bisa menyakiti tubuh Wei Wuxian karena jiwanya sendiri berada dalam tubuh Wei Wuxian.
"Sudahlah WanYin, kita akan pikirkan bersama jalan keluarnya." Lan XiChen menepuk pundak Jiang Cheng dengan lembut dan tersenyum, seolah ingin menenangkannya.
Muka Jiang Cheng terlihat masam, bagaimana bisa ia tenang? Apalagi ia berada di tubuh yang bukan miliknya.
"Lan Zhan~ bagaimana kalau kita kembali kerumah... Aku lelah~ kita tinggalkan saja mereka berdua." ucap Wei Wuxian sambil mengalungkan kedua tangannya ke leher milik sang kekasih.
Tampaknya ia tidak begitu peduli dengan situasi yang sedang terjadi.
Lan Wangji diam tak bergeming.
"WEI WUXIAN! KAU INGIN MATI HAH!?" Jiang Cheng menarik kerah belakang Wei Wuxian dan menjauhkannya dari Lan Wangji.
Lalu mendekatkan muka mereka, Jiang Cheng menatapnya dengan tatapan membunuh.
"Jika kau macam-macam dengan tubuhku, aku akan membunuhmu sekarang juga. Tidak---aku akan menguliti 'tubuhmu' ini selagi aku masih didalamnya." ucapnya dengan nada dingin dan tatapan horor, sehingga Wei Wuxian menelan ludahnya.
"A-aku hanya bercanda... Jangan dibawa serius... Hehehe. Baiklah! Aku tidak akan macam-macam! Percayalah padaku!" ucapnya dengan penuh keyakinan.
"Hmph!" ia menjauhkan tubuhnya dari tubuh Wei Wuxian.
"Tapi, Lan Zhan tidak keberatan kok, ya kan---eh?" Wei Wuxian menoleh kebelakang dan melihat Lan Wangji sudah berdiri berhadapan dengan pohon besar, dengan keningnya menyentuh batang pohon lalu ia juga bergumam sesuatu.
"Wei Ying bertubuh WanYin..."
"WanYin bertubuh Wei Ying..."
Kalimat itu yang terus dia ulang seperti menghapal mantra.
Tapi dengan suara yang sangat pelan, saking pelannya orang yang bertelinga normal tidak dapat mendengarnya berbicara.
"Err---Lan Zhan?" Wei Wuxian menjadi sedikit ragu, jikalau sang kekasih menjadi rusak(?).
"Wei Gongzi, sepertinya Wangji mengalami syok yang cukup berat." Lan XiChen menepuk pelan pundak Wei Wuxian.
Sejujurnya Lan XiChen sendiri masih syok berat, tapi dia bisa mengatasinya.
"Ah."
.
.
The end(?)
Note: ah, aku lumayan demen pair Lan XiChen x Jiang Cheng hahaha.
Kali ini aku dapat ide, jika Wwx dan JC tiba2 saja tubuhnya tertukar? Apa reaksi para seme hahaha.
Kebayang gak sih, JC dalam tubuh WWX trus hobinya marah2.
Dan WWX dalam tubuh JC yang masih aja goda LWJ .
