S A B T U 0 8 / 0 9 / 2 0 1 8
~ ~ T I M E L E S S ~ ~
"BAGAIMANA Al? Loh mau wakili ekskul kita ikut kemah gak sama anak kelas 10? Soalnya tinggal satu tempat yang lain loh tahu donk mereka pada nolak karna mereka hanya tinggal beberapa hari lagi lomba dan Loh kan masih satu bulan kurang tuh. Jadi loh mau gak?" Tanya perempuan yang menjabat sebagai seketaris ekskul renang.
"Em_siapa saja yang turun?" Tanya Alliya pada perempuan yang memiliki tinggi yang sama dengannya tersebut.
"Pinky, Jihan sama Loh kalau loh mau ikut." Jawab perempuan tersebut.
"Kami hanya mengenalkan ekskulnya saja kan? Gak akan ikut acaranya kan?" Tanya Alliya dan dianggukan oleh perempuan tersebut.
"Dimana lokasinya?" Tanya Alliya karna lokasi adalah hal yang terpenting bagi Alliya.
Alliya bukan orang yang mempermasalahkan dimana ia akan tidur atapun mandi, tapi Alliya adalah orang yang mempermasalahkan terang dan gelap. Alliya benci sekali sama kegelapan.
"Hutan belakang sekolah." Jawab perempuan tersebut.
Alliya menggigit bibir bawahnya pelan sambil mempertimbangkan keputusannya.
"Lagian pacarloh ikut kali, jadi pasti loh gak akan bosan disana Al." Ucap perempuan tersebut yang sudah lelah menyakinkan Alliya.
"Bukan masalah itu ta_"
"Yah Allah Alliya lama banget sih loh, gue masih harus latihan renang nih. Bukan hanya loh doank yang akan ikut lomba, gue juga Al." Ucap perempuan tersebut dengan nada tidak sabaran.
"Hanya anak baru kan yang tidur ditenda, kalau kami dikelas kan." Tanya Alliya memastikan sekali lagi.
"Ia Al_Ia."
"Okay, aku yang turun." Ucap Alliya.
Perempuan tersebut menghembuskan nafasnya sebelum pergi meninggalkan Alliya, perempuan itu adalah salah satunya yang tidak menyukai Alliya dan Alliya yakin seratus persen akan hal itu.
Mungkin orang akan berfikir kalau Alliya adalah orang yang pemilih dalam hal apapun. Mereka akan berfikir kalau Alliya akan jijik tinggal ditenda ataupun mandi ditempat umum, walaupun sebenarnya Alliya bukan orang yang pemilih tempat tapi Alliya hanya memilih dimana ada penerangan itulah yang akan Alliya pilih.
Alliya menghembuskan nafasnya dengan kasar sebelum keluar dari area kolam renang dan kembali ke kelas untuk melanjutkan kelasnya. Tadi ia hanya dipanggil saat jam pelajaran ke 7 untuk menghadap seketaris Ekskul renang hanya karna masalah kemah.
Kemah ini memang selalu diadakan untuk anak baru yang selalu dibuat oleh anggota Osis untuk lebih mengenal sekolahnya tanpa mengganggu jadwal sekolah dan makanya dibuat pagi sabtu sampai minggu sore. Kegiatan ini selalu meminta perwakilan setiap ekskul minimal 3 orang yang akan menjelaskan tentang ekskul yang dikuasai, jadi gak heran jika bukan hanya anak baru saja yang akan terlihat tapi kakak tingkatnya juga.
"Al?" Panggil Gina yang ternyata lagi duduk dikursi dekat lapangan basket.
"Gak kekelas Gin?" Tanya Alliya pada Gina sambil berjalan mendekat.
"Lagi ada remedial, jadi yg dikelas hanya yang remed." Jawab Gina sambil memberikan kertas ulangan yang terdapat nama Alliya diatas pojok kanan kertas.
"Yah lumayanlah" Ucap Alliya saat sudah melihat goresan tintah merah dikertas ujiannya.
90 terpampang jelas diatas kertas putih tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIMELESS (END)
ChickLit"Aku bukan perempuan yang memiliki hati sekeras batu atau hati yang sebaik cinderella. Aku hanya perempuan biasa yang bisa menangis hanya karna tergores pisau. Aku bukan perempuan yang akan tersenyum saat melihat kekasihnya sedang berduan dengan per...