14 "TIMELESS"

55.9K 2.4K 20
                                    

R A B U 3 1 / 1 0 / 2 0 1 8

~ ~ T I M E L E S S ~ ~

DUA minggu sudah berlalu sejak Alliya berbicara dengan Langit dan benar sejak saat itu Alliya tidak menemukan jejak Langit lagi, bahkan saat upacara Alliya tidak melihat Langit yang biasanya berdiri di pojok depan sambil melihat siswa siswi untuk memastikan semua orang menggunakan seragam dengan lengkap.

"Ada apa dengan aku sih. Kenapa aku masih memikirkannya? Kenapa aku masih mencoba mencari sosoknya?" Tanya Alliya pelan pada dirinya sambil menatap langit yang cerah.

"Kenapa Loh Al?"

Suara pria yang sangat Alliya kenal bergema dikedua telinganya dan membuatnya secara spontan mencari sosok pria yang bertanya pada dirinya.

"Mau kemana Ar?" Tanya Alliya yang sudah melupakan pertanyaan Aryo, karna melihat Aryo yang sudah rapi dari atas sampai bawah.

"Gue duluan yang tanya Alliya, harusnya Elo jawab bukan bertanya." Ucapan Aryo membuat Alliya terdiam dengan ekspresi wajah yang tidak bisa ia jelaskan.

'Ah sial, kenapa aku harus memikirkannya tiba tiba?' Tanya Alliya pada dirinya sendiri didalam hatinya.

"ALLIYA, WOI ALLIYA!" Teriakan Aryo berhasil membuat Alliya terlihat kebingungan karna ia tidak mendengar ucapan Aryo sebelumnya. "Yeh ditanya kenapa, malah bengong."

"Apa sih Ar?"

"Gue tanya Loh Kenapa Al? Sore sore duduk diluar sambil melamun." Tanya Aryo lagi.

"Ah enggak kok_aku lagi mikirin pelajaran aja kok." Jawab Alliya dengan cepat dan ditatap dengan tatapan curiga dari Aryo sebelum ahkirnya Aryo mengaggukan kepalanya dan menerima jawaban dari Alliya.

"Sekarang kamu mau kemana Yo? Udah rapi aja." Tanya Alliya dan dijawab dengan senyuman oleh Aryo.

"Rahasia!" Jawab Aryo singkat, padat, jelas sebelum membuka pintu mobil Alliya.

"Yeh, udah pakai mobil orang masih main rahasia rahasia lagi. Gak aku pinjamkan baru deh na_"

"Mau jalan sama gebetan baru Al." Jawab Aryo sebelum masuk kedalam mobil Alliya.

"Yo jangan aneh aneh didalam mobil aku, kalau sam_"

"Tenang aja Alliya, mobil Loh akan aman sampai pulang. Gue duluan." Ucap Aryo sebelum pergi meninggalkan Alliya yang menatap kesal pada kepergian mobilnya yang dibawa Aryo tanpa mendengar ucapannya selanjutnya.

"Hem_ dasar Aryo, Aryo." Ucap Alliya sebelum memutuskan masuk kedalam rumah dan meninggalkan area taman depan rumahnya.

Alliya berjapan kearah kamarnta namum lanhkahnya terhentu saar ponsel yang ada disaku celananya berbunyi dengan nyaring. Alliya mengambil ponselnya dan melihat layar ponselnya.

"Mama." Ucap Alliya spontan saat melihat layar ponselnya dengan kening yang ia kerutkan.

Alliya menggeser pilihan berwarna hikau dan segera meletakan ponselnya ditelinga sisi kanannya sebelum membuka mulutnya.

"Hallo Mama, ada apa nelpon Alliya? Bukannya mama masih di Am_" Ucap Alliya saat ponselnya sudah diletakan disamping telinga kanannya.

"Hallo, apa ini anak dari pemilik ponsel ini?"

Alliya menjauhkan ponselnya dari telinganya dan melihat kembali nama yang tertera dilayar ponselnya sebelum kembali meletakan ponselnya disamping telinganya.

"Maaf kalau saya boleh tahu kenapa anda memegang ponsel mama saya? Apa anda seketarisnya ata_" Tanya Alliya sopan dengan ekspresi wajah yang masih terkejut.

TIMELESS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang