05

2.4K 327 17
                                    

Bisa dibilang ketua OSIS Pancasila tahun ini membawa banyak keuntungan untuk sekolah. Jinan, si ketua Osis tahun ini dikenal sangat kompeten dibanding ketua OSIS tahun sebelumnya. Tanggung jawab iya, pintar iya, pembawaannya yang tenang membuat semua orang luluh dibuatnya, ditambah lagi Jinan itu ganteng, jadi siapa sih yang tidak betah berlama-lama ngobrol sama Jinan? Istilahnya kalau ganteng atau cantik, setengah permasalahan hidup itu kelar. 

Jinan Hernando Irfandi, nyaris tidak memiliki kekurangan. Kekurangan yang terlihat saat ini hanya dia tidak memiliki pacar. Tapi justru itu hal bagus, biar cewek-cewek masih bisa memperebutkan ketos ganteng.

Kebanyakan siswi Pancasila hanya berani menjadi pengaggum rahasia Jinan karena mereka takut dicuekin atau bahkan digalakin dengan pria berambut hitam pekat ini. Karakter Jinan yang cuek, dingin, susah digapai, yang tentunya hanya spekulasi orang-orang dari jauh soalnya mau ngajak kenalan sudah takut dulu. Murid Pancasila yang belum kenal Jinan pasti melabeli lelaki itu dengan sebutan yang sebenarnya jauh dari jati diri seorang Jinan. 

Jinan kalem dan ramah hanya saat lelaki itu menjadi sosok ketua OSIS. Tegas dan wibawanya juga hanya saat lelaki itu menjalankan tugasnya. Selebihnya hanya remaja biasa dengan kepribadian yang berbanding terbalik dari pandangan orang-orang.

Hanya satu gadis diantara banyaknya siswi Pancasila yang berhasil memenangkan hati Jinan. Nayra pernah menyandang gelar sebaga pacar Jinan saat kelas sepuluh.

Mungkin hanya tiga bulan hubungan mereka bertahan. Sebelum akhirnya Nayra memilih mengakhirinya. Dengan alasan Nayra tidak tahan dengan banyaknya cacian yang ia terima saat semua seisi Pancasila tahu gadis itu pacar Jinan yang saat itu sudah menjadi kandidat kuat ketua OSIS. Bukan cacian yang dilontarkan secara langsung, hanya desisan yang berhasil membuat Nayra enggan pergi ke sekolah.

Awalnya, Nayra mengira Jinan akan mempertahankan hubungan mereka atau mencari jalan keluar agar Nayra tidak mendapat cacian. Tapi nyatanya ia juga merelakan itu semua. Beruntunglah Nayra, habis putus dari Jinan ada seseorang yang datang di sisinya untuk menghibur. Berbeda dengan Jinan yang memilih menyibukkan dirinya menjadi budak sekolah.

Perlu digaris bawahi jika Jinan cuek ataupun dingin itu hanya anggapan orang yang belum mengenal Jinan dengan benar. Kalau dia sudah kenal dengan orang itu, pasti luntur imej Jinan yang cuek dan dingin.

Hari ini, seluruh anggota OSIS akan mengadakan rapat tetapi tidak di ruang OSIS, melainkan di kelas 11 IPA 3. Ruang OSIS sedang diperbaiki, jadi mereka terpaksa mengungsi ke tempat lain. Khusus hari ini, 11 IPA 3 lah yang mereka jadikan tempat. Karena kondisi kelas yang sudah sepi, tidak seperti kelas lain yang masih ada beberapa murid yang kerja kelompok. Padahal di kelas IPA 3 masih ada seongok manusia yang berdiam diri menatap layar handphone-nya.

"Ra, kenapa belum pulang?" tanya Hilar.

"Ya terserah dong gua mau pulang kapan, lagian ngapain deh rapat di sini? Ganggu orang mau me time aja." Jawab Heera tanpa mengalihkan pandangannya ke layar handphone-nya yang menampilkan laman twitter.

Alasan Heera belum pulang bukan mau me time kok, dia tidak sekurang kerjaan itu me time jam segini di kelas yang sudah sepi. Gadis itu ada kumpulan mingguan PMR sebentar lagi, tidak ingin pulang dahulu seperti Sasha, gadis itu lebih suka mendekam di kelas sambil memanfaatkan fasilitas sekolah.

Tidak lama kemudian, Jinan dan Jeri masuk ke IPA 3. Heera mendongak sejenak, melihat siapa yang masuk kelas. Rapatnya jam setengah tiga, tapi mereka berdua datang jam dua lebih sepuluh menit. 'Memang ketos idaman', begitu batin Heera.

Jinan sedikit heran dengan kehadiran Heera yang masih duduk anteng di tempat duduknya, namun dengan cepat ia mengendikkan bahunya tidak perduli.

Merasa bosan menunggu anggotanya, Jinan berjalan menelusuri tiap sudut kelas IPA 3 dan menemukan topi kerucut yang menarik perhatiannya. Lelaki itu  memakai topi di kepalanya dan mencari bolpoin untuk dijadikan tongkat sihir.

We Hot We Young [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang