27

1.3K 203 9
                                    

Tahu kan alasan kenapa Nayra suka banget waktu Renjun mengajaknya ke Romantic Garden? Gara-gara gadis itu ingin memenuhi memori handphone-nya lagi hari ini. Renjun tahu kalau pacarnya itu hobi foto-foto, makanya ia merekomendasikan tempat cantik itu.

Mulai dari masuk ke Romantic Garden sampai dua puluh menit ke depan, Renjun dan Nayra sama sekali belum duduk barang sesekali saja. Nayra terlalu sibuk mencari tempat foto sedangkan Renjun sibuk memfoto Nayra. Sampai akhirnya Renjun sedikit menyesal mengajaknya ke sini. Lelaki itu duduk di kursi sambil mengamati foto Nayra dengan Nayra yang masih mengedarkan pandangannya mencari tempat lain.

"Nay, gak capek? Aku aja yang cuma motoin udah capek loh." Ucap Renjun, ia kira gadis itu akan mengikutinya duduk tapi ternyata tidak.

Nayra menoleh ke arah Renjun sebentar kemudian mencari tempat yang akan dijadikan tempat foto lagi tanpa menjawab perkataan Renjun. Kalau begini Renjun geram juga. Lelaki itu menarik lengan Nayra agar duduk di sebelahnya.

"Nayra, duduk diem dulu sebentar. Nikmati pemandangan yang ada. Semua yang kamu bisa liat bukan berarti harus diabadikan pake kamera. Kamu diem aja merhatiin semuanya itu udah cukup buat mengabadikan kenangan. Otak kamu udah otomatis ngerekam semua yang kamu lihat." Kata Renjun dengan tatapan seriusnya.

Renjun mode serius adalah Renjun yang paling Nayra takuti. Nayra menundukkan kepalanya merasa bersalah tapi Renjun justru mengangkat kepala gadis itu agar kembali seperti semula. "Aku kan nyuruh kamu nikmatin pemandangan, bukan nunduk. Kalo nunduk ya gak bakal kerekam sama otak kamu."

"Maaf ya Jun, abis ini udah kok. Gak bakal foto-foto lagi, capek." Kata Nayra tersenyum manis ke arah Renjun.

Sekarang Nayra sudah menyenderkan kepalanya di bahu Renjun, lelaki itu mengelus pelan kepala pacarnya. Tiba-tiba ia teringat tentang sesuatu yang sampai sekarang belum bisa ia katakan.

"Nay, kamu kalo ada apa-apa bilang ke aku ya. Tiap kamu bilang apa aja aku pasti bakal percaya ke kamu." Ucap Renjun membuat Nayra mengangkat kepalanya dari bahu Renjun.

"Emangnya aku ada apa?" tanya Nayra tidak paham ke mana arah pembicaraan Renjun ini.

Renjun mengangkat bahunya, "gak tau. Makanya bilang ke aku kalo ada apa-apa."

Hanya itu yang Renjun katakan, tapi semua itu berhasil membuat Nayra kepikiran. Renjun biasanya tidak akan serandom ini. Semua perkataannya pasti akan mendasar ke suatu hal. Kalau yang ini juga seperti itu berarti ada hal yang Renjun tahu tetapi lelaki itu memilih diam. Sialnya Nayra tidak bisa berpikir apa-apa hari ini. Ia sama sekali tidak menangkap kode yang diberikan untuknya.

Daripada dibuat overthinking mari kita beralih ke tim belanja keperluan BBQ Party yang ribetnya minta ampun mulai dari mau berangkat sampai sudah di jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daripada dibuat overthinking mari kita beralih ke tim belanja keperluan BBQ Party yang ribetnya minta ampun mulai dari mau berangkat sampai sudah di jalan. Heera, si pecinta lingkungan ngeyel ke supermarket jalan kaki. Sedangkan Shirlee yang tidak terlalu suka jalan kaki menentang keras usulan Heera itu. Sebenarnya bukan Shirlee saja yang menentang, Jeno juga. Tapi berhubung mereka sadar kalau ke sini gak bawa kendaraan pribadi jadinya mengalah untuk jalan kaki.

We Hot We Young [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang