We Hot We Young [New Version]

17

Libur akhir semester ditambah libur tahun baru yang paling ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Kebanyakan dari mereka menghabiskan liburan dengan pergi keluar kota sambil merayakan tahun baru bersama keluarga. Ada juga yang sengaja ingin merayakan tahun baru di rumah saja dengan teman-teman terdekat. Yang pasti semuanya sudah direncanakan matang-matang sebelum libur tiba.

Berbeda lagi dengan lima orang lelaki yang sedang duduk melingkar di salah satu bangku McD. Mereka berlima sama-sama belum memiliki rencana untuk menghabiskan liburan kali ini.

"Liburan yuk. Kalo dipikir-pikir bosen juga di rumah terus. " Celetuk Hilar yang sedang melihat instastory orang lain yang isinya gak jauh dari pamer liburan.

Mendengar kata liburan, mata Haider langsung berbinar. "Mau kemana? Ayo dah kalo gua. Bisa naik mobil gua ntar. Sama siapa aja?" tanyanya yang sudah semangat.

"Jogja aja gimana? Ajakin temen lu yang lain, ntar gua juga ajak yang lain juga biar tambah rame." Saran Jeri.

"Gua ajakin Clara boleh gak nih?" tanya Felix yang sudah bersiap mengabari pacarnya.

"Jangan Clara dong. Yang ada lu bukan liburan kalo sama dia, tapi jadi budak." Kata Jeno yang dijawab anggukan kepala oleh keempat lainnya.

Mereka paham betul bagaimana hubungan Felix dan Clara, ditambah lagi mereka semua merasa sangat canggung dengan Clara.

Haider menopang dagunya dengan satu tangan, "kalo bisa jangan ajakin yang kita semua udah kenal, minimal pernah nyapa sekali deh. Pokoknya jangan sampe ajak adik kelas, kasian, kenalnya ke lu doang, ke kita enggak."

Baru saja Jeno mau bilang untuk ingin mengajak Minju, tapi Haider sudah lebih dahulu memberi peringatan.

"Gua ajak Enya pada setuju kan?" tanya Hilar yang disetujui oleh keempat yaang lain.

Semua dari mereka kenal dekat dengan Enya, berhubung Enya anaknya cepat membaur, jadi mereka tidak perlu takut akan canggung dengan gadis itu.

Jeri, Haider, Jeno, Felix, segera memutar otaknya, mencari siapa yang kira-kira akan diajaknya untuk liburan. Selama liburan ini, mereka berlima lebih sering nongkrong bersama. Entah itu hanya untuk ngobrol atau main game. Biasanya ditambah Haekal, tapi untuk hari ini lelaki itu sedang sibuk di rumahnya, jadi tidak ikut.

"Pergi kemana gitu dong ayooooooo. Bosen gua di rumah mulu. Dari dulu gak mau liburan gak jadi-jadi." Kata Nayra yang lagi tiduran di kasur Shirlee.

"Alah males, nanti gua udah semangat tapi malah gak jadi." Jawab Heera yang sibuk mengotak-atik laptop Shirlee.

"Ke Jogja kuy."

Semua yang ada di kamar Shirlee langsung menghentikan aktivitasnya sejenak, menatap Shirlee penuh harap. Kalau Shirlee sudah berucap tandanya 50% berangkat, walaupun lebih sering tidak berangkatnya.