Sunshine

epilog...

"Jangan sentuh ayah guee"

Ika melepaskan pelukan al dan juga alyssa dengan sekali hempasan dengan cara memaksa. Ika tau betul kalo alyssa adalah mantan kekasih ayahnya. Dan ika tau betul bahwa alyssa masih memiliki perasaan lebih pada ayahnya.

Ika bukan gadis labil lagi yang tidak mengetahui banyak hal. Justru ika banyak mengetahui yang tidak ayah dan bundanya ketahui.

Ika sudah berumur 15 tahun dan ia tau bagaiaman tatapan orang jatuh cinta,memendam rasa dan PLAKOR.

Ika sangat membenci alyssa sebab alyssa pernah mengatakan bundanya perebut kekasih orang. Namun lihat lah sebaliknya. Malah alyssa yang menjadi plakor antara bunda dan ayahnya.

"Ika,apa apaan kamu sayang"

Al mengelus rambut putri kesayangannya itu dengan lembut dan manja. Jika ika mengetakan tidak maka al tidak bisa menolak.

"Ayah jangan dekat-dekat sama tante alyssa. Ika nggak suka"

Jujur ika dengan nada ketus sambil mengerucutkan bibirnya dengan tangan melipat di dadanya.

"Kenapa ayah nggak boleh dekat-dekat sama tante alyssa sayang"

Tanya al memeluk pinggang putrinya posesiv membuat alyssa mendengus kesal dan cemburu sebab ia tidak pernah mendapatkan perlakuan manis dari al seperti yang ika dan yuki dapatkan.

"Sebab alyssa MANTAN KEKASIH ayah,dan alyssa nggak suka"

Siapa coba yang suka melihat ayahnya sendiri akan di rebut oleh seorang pelakor apalagi mantan kekasihnya. Tamat lah riwayat hidup....

"Emang kenapa sih kalo tante meluk ayah kamu. Cuman meluk kok"

Ujar alyssa dengan nada lembut namun ika malah merasa jijik dan ingin muntah mendengarnya.

"Lo bukan meluk tapi lo juga PLAKOR."

Ucap ika sadis dengan jari telunjuk mengarah ke wajah alyssa. Alyssa Ranya ingin meledak melihat perlakuan ika padanya. Namun ika harus bersyukur karena al ada di sini.

"Astaga...hatiku sakit mendengarnya. Aku nggak bermaksud begitu palakor"

Alyssa kaget mendengar menuturan ika padanya. Ia memasang wajah sedihnya dengan mengglengkan kepala berkata tidak. Jangan lupa nada pilu yabg ia buat buat mebuat ika semakin geram dan mau meledak.

"IKAAA".

Bentak al karena melihat kelakuan putrinya yang tidak sopan. Al merasa tidak pernah mengajarkan ika bersifat seperti ini.

"Ayah tidak pernah mengajari kamu bersikap tidak sopan seperti ini,jaga sikap kamu".

Ucap al menekan setiap katanya di depan ika. Seumur umur baru ini Al pertama kali memarahi Yuki bahkan sampai membentaknya hanya karena seorang wanita.

Hatinya begitu sakit apalagi jiga bundanya tau nanti. Ika menggelengkan kepalanya mengatakan semua ini kepada Yuki.

"Ayah membentak aku karena wanita plakor ini..."

"IKAA"

GLEEK..

Al hendak menampar wajah Ika namun tiba-tiba seorang peria menahan tangan Al agar tidak mengenai pipi mulus nan halus milik Ika.

Ya dia adalah Iki kakak kembaran Ika. Iki sebenarnya sudah lama di datang untuk menjemput Ika. Namun Iki mengurungkan niatnya saat melihat sebuah perdebatan di depannya.

Iki awalnya diam namun saat melihat adiknya hendak di tampar oleh ayahnya sendiri. Iki tidak bisa diam dan segera menghampiri mereka.

"Iki diam saat ayah membentak adikku. Tapi jika ayah mau menampar adikku aku tidak akan rela."