Typo bertebaran, harap maklum
Jaehwan menatap bangku disampingnya yang kosong. Biasanya di pelajaran satu ini ia akan banyak bertanya pada Daniel yang notabenenya sudah belajar lebih dahulu di Kanada.
Tapi sekarang namja Kang itu tengah berada dirumah akibat wajahnya yang dilukis dengan kacau.
Jaehwan tersenyum puas mengingat wajah Daniel yang penuh dengan coretan. Pasti sekarang ia masih uring-uringan di rumah.
Nyatanya, orang yang ia pikirkan itu tengah tertidur dikamarnya dengan nyenyak.
Jaehwan melirik jam yang ada didinding kelas. Sebentar lagi pelajaran akan berakhir. Ia ingin segera pulang dan berisitirahat.
Beberapa saat kemudian, bel sudah berbunyi. Membangunkan siswa-siswi yang tertidur, membuat siswa-siswi tersenyum lebar setelah berkutat lama dengan buku.
Jaehwan memasukkan buku catatannya beserta alat tulis yang lain secara terburu-buru. Ia sudah mengantuk karena tidur sangat larut akibat meminum kopi dan menyalin catatan temannya.
Di koridor, ia melihat Minhyun tengah berbicara bersama beberapa laki-laki tampan.
"Hyung" panggilnya, sedikit pelan.
Minhyun menoleh ke belakang, mendapati Jaehwan berdiri gugup.
"Oh hai Jae"
Jaehwan mengangguk pelan. Ia gugup karena ditatap oleh beberapa kakak kelasnya dengan intens.
"Siapa itu Minhyun-ah?"
"Oh, ini teman adik sepupuku."
Jaehwan membungkuk sopan pada kakak kelasnya, sedangkan mereka tersenyum manis.
"Dia tinggal dirumahku"
Mata Jaehwan membelak mendengar Minhyun dengan santainya memberitau teman-temannya.
"Oo.. Untuk mengontrol Daniel?" tanya salah satu dari mereka.
"Begitulah" jawab Minhyun sambil tersenyum.
"Jae.. Kenalkan teman-teman hyung"
"Hai Jae. Aku Jonghyun"
"Aku Choi Minki"
"Aku Kang Dongho"
"Senang bertemu dengan kalian, sunbae" ucap Jaehwan.
"Aigoo.. Tidak perlu se-kaku itu, oke? Panggil kami hyung, saja" Minki tersenyum lalu mencubit pipi Jaehwan. Gemas sekali.
Jaehwan menyengir lalu mengelus pipinya.
"Hyung, kita akan pulang bersama 'kan?" bisik Jaehwan.
"Tentu saja. Kenapa?" tanya Minhyun.
"A..apa kau masih lama? Aku mengantuk sekali" ujarnya sambil mengucek matanya yang memberat.
"Aduh, maafkan hyung. Kita akan segera pulang. Hey, aku pulang dulu, sampai jumpa!" pamit Minhyun. Jaehwan membungkuk sopan.
"Okey hati-hati, Minhyun, Jae"
Mereka segera pergi dari sana, mendekati mobil yang sudah berdiri di dekat gerbang menunggu mereka.
Selama perjalanan pulang, Jaehwan selalu menguap lebar membuat Minhyun terkekeh dan menoleh kebelakang.
"Tidurlah Jae. Hyung akan membangunkanmu nanti"
Jaehwan menggeleng dan memaksa matanya untuk tetap terjaga. Untuk menghilangkan kantuknya, ia menatap keluar jendela. Menikmati suasana sore dengan sinar matahari yang mengenai wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Stupid Kang
Fanfiction"Hey, tuan sombong yang disana!!" "Persetan dengan maaf!! Aaaaak!! Oke oke!! Maafkan aku!!" "Annyeong, hmm.. Kim Jaehwan-ssi? Senang bertemu denganmu untuk kedua kalinya?" 'Bunuh aku sekarang jugaaaaaa!!!!!!'