Mr. Stupid Kang- 13

889 114 66
                                    









"Selamat pagi eomma, Minhyun-hyung"

Ny. Kang, Minhyun dan Daniel menoleh ke arah anak tangga. Jaehwan berjalan dengan langkah gontai mendekati meja makan.

"Selamat pagi, Jae. Bagaimana, sudah merasa baikan?" tanya Ny. Kang.

Jaehwan mengangguk sambil berjalan ke kursi yang ada disamping Daniel.

Tapi Daniel menarik kursi itu jauh dari Jaehwan. Beruntungnya namja manis itu belum duduk.

"Kau tidak boleh duduk sebelum mengucapkan selamat pagi padaku!"

"Jangan bercanda, aku sedang malas meladenimu" sahut Jaehwan dengan nada lesu.

"Aku tidak bercanda" jawab Daniel, membuat Jaehwan mendengus.

Minhyun dan Ny. Kang saling pandang dengan wajah bingung

"Selamat pagi Niel-ah"

"Selamat pagi kembali" jawab Daniel diiringi senyuman lebarnya. Tangannya mendorong kursi yang akan diduduki Jaehwan untuk kembali ke tempatnya.

Jaehwan mendengus malas, lalu duduk. Ia meraih roti bakar dan mengoleskan selai ke atasnya.

"Eomma, sepulang sekolah nanti aku ingin menemui eomma dan appa"

Ny. Kang menoleh pada Jaehwan dengan tangan sibuk memberi selai pada roti bakar milik Daniel.

"Dengan siapa? Perlu ditemani Minhyun atau Daniel?"

"Aku pergi sendiri saja.." jawab Jaehwan sambil tersenyum. Bibirnya tampak sedikit pucat.

"Baiklah.. Dan kalau kau ingin menginap disana, jangan lupa menghubungi kami, oke?"

Jaehwan mengangguk, dan mulai menyantap rotinya.

Setelah selesai sarapan, Jaehwan, Minhyun, dan Daniel segera berangkat ke sekolah. Daniel melirik Jaehwan yang menyandarkan kepalanya ke jendela dengan mata terpejam.

"Kau masih pusing?" tanya Daniel.

Jaehwan membuka matanya dan menoleh pada Daniel yang tengah menatapnya.

"Ya, sedikit"

"Kalau begitu kenapa masih sekolah?"

"aku tidak ingin ketinggalan pelajaran, Niel"

"Kesekolah pun percuma! Otakmu tidak akan bisa menerima materi" Daniel tampak gemas dengan namja manis disampingnya.

"Urusi urusanmu sendiri" ketus Jaehwan, sebal sekali dengan sifat Daniel yang mendadak cerewet.

Daniel mendengus lalu menghadap ke depan.

"Baiklah. Awas saja jika terjadi sesuatu padamu, aku tidak akan mempedulikannya" ucap Daniel.

"Begitu lebih baik" sahut Jaehwan pelan.

Minhyun yang mendengar percakapan keduanya melirik ke belakang sejenak. Daniel tampak membuang muka, dan beralih menatap ke luar jendela. Sementara Jaehwan memilih memejamkan mata kembali.

🌠🌠🌠

"Hai Jae.. Kenapa sendiri?" Seongwoo mendekati Jaehwan yang duduk dengan nampan makanan tak disentuh sedikitpun.

"Hai hyung.. Minhyun-hyung sedang sibuk.."

"Lalu? Kemana Daniel?" Seongwoo meletakkan nampannya dan duduk di hadapan Jaehwan.

"Tidak tau hyung.. Tadi dia di panggil seorang siswi" sahut Jaehwan pelan. Ia mengaduk-aduk salah satu tempat yang ada di nampan itu. Mengaduk-aduk nasinya tanpa minat.

Mr. Stupid KangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang