Mr. Stupid Kang- 39

710 86 70
                                    

Warn!
Ini chapter khusus Flashback
Khusus tentang Daniel, sip?😚😚
















"Niel-ah.."

Yang dipanggil tidak merespon. Jangankan merespon, bergerak seinci pun tidak.

Minhyun mendesah pelan, merasa kasihan dengan keadaan Daniel jika sudah masuk ke kamarnya yang dulu menjadi kamar Jaehwan.

"Niel... Kau harus ke sekolah-"

"Tidak"

"Yaa... Kau tidak bisa begini terus!"

"Lalu aku harus bagaimana hyung?!! Separuh kebahagiaanku dibawa pergi olehnya!!"

Minhyun diam. Matanya mengamati Daniel yang membelakanginya dan sibuk menunduk, entah apa yang sedang ia tatap.

Ia pikir, Daniel akan berubah sedikit lebih baik setelah bertemu dengan Jaehwan. Tapi ternyata apa yang ia pikirkan salah besar. Daniel malah semakin menjadi-jadi, apalagi Jaehwan meminta untuk saling menjauh.

Pernah sekali, ia menemukan satu bungkus kecil berisi serbuk putih. Minhyun tau, itu kokain, benda terlarang yang tidak pernah disentuh Daniel sebelumnya.

Saat itu Minhyun sangat marah dan hampir melayangkan bogeman pada adik sepupunya. Tapi Daniel hanya diam berwajah datar dan merebut kokain itu lalu pergi keluar dari apartement.

"Baiklah, hyung pergi dulu..jangan melakukan hal aneh"

Minhyun beranjak pergi setelah mendengar gumaman pelan Daniel. Ia berharap Daniel benar-benar tidak melakukan hal aneh yang bisa membahayakan dirinya sendiri.

Sementara itu Daniel asyik menatap boneka Jjaeni yang ada dalam genggamannya, sambil tersenyum-senyum entah kenapa.

Mendadak saja ia berdiri dan berjalan menuju kamarnya. Ia meraih jaket serta kunci motor setelah meletakkan boneka tadi diatas bantal.

Beberapa saat kemudian apartement itu kosong.

🌠🌠🌠

"Eh? Niel-ah?"

Daniel tersenyum lebar saat melihat sosok wanita paruh baya dihadapannya.

"Selamat pagi..eh..siang..? Bibi" ucap Daniel, lalu menyengir sendiri.

Wanita paruh baya yang dipanggil "Bibi" itu tertawa mendengar sapaan Daniel yang ragu-ragu. Ia mengacak-acak rambut pemuda itu sejenak.

"Masuklah..."  ucapnya kemudian membuka pintu lebih lebar. Daniel masuk ke dalam, mengikuti langkah wanita itu hingga tiba di ruang tamu.

"Ada apa kesini? Kau tidak sekolah?"

"Eh.. Aku ingin cuti hari ini.." jawab Daniel sambil menggaruk pipinya pelan.

Si Bibi a.k.a ibu dari Kim Jaehwan, tersenyum.

"Kenapa? Merindukan Jaehwan?" godanya.

Mr. Stupid KangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang