12. Bias VS Suami

3K 494 251
                                    

Jisoo menangis kencang di dalam toilet wanita. Membuat beberapa mahasiswi yang juga berada di sana begitu terkejut. Wanita Hong itu berteriak sangat nyaring.

Dia tidak menyangka kalau Soonyoung akan bersikap selancang itu. Di depan mata semua orang. Terlebih lagi di hadapan Seokmin, suaminya.

Pemuda Kwon itu memang tidak tahu menahu sedikit pun bagaimana status Seokmin dan Jisoo yang sebenarnya. Namun dengan kejadian tadi, Seokmin pasti akan marah besar. Jisoo belum siap kalau harus melihat raut wajah marah suaminya. Bahkan mungkin, sama sekali tidak siap.

Tok! Tok! Tok!

"Jisoo? Kau baik-baik saja?"

Tanpa Jisoo duga sedari tadi Jihoon berdiri tepat di depan pintu toilet yang tengah ia masuki agar dapat menangis sepuasnya. Menunggu sosok manis itu keluar. Berharap ia bisa sedikit menenangkan Jisoo.

Sejak awal gosip yang mengatakan bahwa Soonyoung dan Jisoo berpacaran, Jihoon sama sekali tak percaya. Karena memang ia cukup dekat dengan Jisoo. Bahkan yang ia tahu, gadis itu begitu risi dengan sikap menempel Soonyoung.

Dengan masuknya Jisoo ke dalam kelas bersamaan raut wajah kebingungan, menambah keyakin Jihoon menjadi seribu persen. Soonyoung dan Jisoo tidak memiliki hubungan apa pun. Itu hanyalah sebatas gosip murahan, entah siapa penyebar pertama kali.

Ditambah lagi dengan ekspresi marah dan hendak nangis secara bersamaan, membuat Jihoon turut tak tahan. Asal kalian tahu, begitu Jisoo kabur dari mereka semua, Jihoon marah seperti kesetanan.

Jihoon memarahi mereka habis-habisan. Mengatakan bahwa itu hanyalah gosip murahan dan sama sekali tidak bermutu. Jisoo tidak menyukai Soonyoung sama sekali.

Cukup lama Jisoo berada di dalam toilet, akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari sana. Ternyata Jihoon juga masih berada di sana. Mempersilakan gadis itu untuk membasuh wajahnya sebentar, lalu memberikan sapu tangan yang dibawa hari ini.

Tanpa mengeluarkan kata sedikit pun Jihoon tahu, Jisoo masih begitu terkejut dengan apa yang sudah menimpanya pagi ini.

"Jangan dipikirkan, mereka memang selalu bertindak sesuka hati."

Jisoo menghentikan gerakan tangannya yang tengah mengeringkan wajah menggunakan sapu tangan Jihoon beberapa saat. Memandangi gadis Lee itu melalui pantulan cermin yang ada di hadapannya.

"Aku tidak mengerti kenapa Soonyoung bisa selancang itu padaku," ujar Jisoo.

Mengangguk perlahan, Jihoon mengusap punggung Jisoo pelan. Seakan mengerti dengan apa yang tengah perempuan bermata kucing itu rasakan.

"Aku mengerti. Apa lagi kau sudah memiliki seorang pria istimewa, pasti kau sangat takut, kan?"

"K-kau tahu?"

Jisoo begitu terkejut. Kalimat yang baru saja Jihoon lontarkan berhasil membuat lawan bicaranya membulatkan mata seketika.

Terkekeh kecil, "tentu aku tahu," ujar Jihoon. "Yah, meski pun aku tidak tahu kekasihmu itu siapa, tapi aku yakin kalau dia adalah sosok yang memiliki keistimewaan. Hingga berhasil menarik perhatian gadis sepertimu."

Sempat dibuat terkejut, akhirnya Jisoo dapat bernapas lega. Ternyata Jihoon juga belum tahu sama sekali mengenai pernikahannya dengan Seokmin.

"Apa terlalu jelas kalau aku sudah memiliki pasangan?" Tanya Jisoo.

"Sebenarnya tidak juga. Tapi ya ... Wanita cantik, pintar, baik dan kaya sepertimu, mana mungkin jomlo. Benar, kan?"

"Aish! Kau berlebihan," sanggah Jisoo. "Kalau kau? Apa kau sudah memiliki kekasih?"

Ssstt! (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang