8. Double Date

2.9K 514 175
                                    

"Jisoo, kau sudah memiliki kekasih?"

Hao sempat begitu terkejut dibuatnya. Cukup dekat sejak pertama kali gadis Hong itu pindah ke kampus mereka, ia belum pernah satu kali pun mendengar Jisoo bicara mengenai sang kekasih. Namun dalam sekejap raut wajah tadi berubah, menampakkan antusiasme yang luar biasa.

"Panggilan Minnie seperti itu sungguh manis!" Pekiknya.

Tapi, kekasih dari Jun itu sedikit mengkhawatirkan satu hal. Ia memikirkan bagaimana kondisi Soonyoung nantinya, jika tahu informasi ini. Pasti laki-laki Kwon itu akan sangat kecewa.

Tersenyum canggung, Jisoo bernapas lega. Sedikit terbesit rasa takut kalau hubungannya dengan Seokmin akan terendus oleh gadis China itu.

"Boleh aku ke belakang sebentar?" Tanya Jisoo, seraya meraih ponsel.

"Kenapa tidak mengangkatnya di sini saja?"

Tentu Hao penasaran, laki-laki seperti apa yang menjadi pilihan Jisoo. Pikirnya pasti sangat keren dan kaya raya, sehingga berhasil menarik perhatian si gadis populer.

Menggeleng lembut, Jisoo enggan untuk menjawab bujukan Hao. Ia segera bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju toilet wanita.

"Ya, Minnie?" Sapa Jisoo, begitu menerima panggilan masuk dan mendaratkan ponsel ke telinganya.

"Apa kau masih bersama Hao?"

"Hng! Apa kau ingin pulang sekarang? Kalau begitu aku juga akan pulang, sekarang."

"Ya, aku segera pulang. Tapi kalau kau masih ingin bersenang-senang, tak apa. Asal pulang jangan terlalu larut malam."

"Tidak, aku juga ingin pulang. Aku mulai kesal dengannya!"

Jisoo mengerucutkan bibir, meski hanya berkomunikasi dengan Seokmin melalui sambungan telepon. Ia hendak segera pulang dan bertemu Seokmin, menceritakan bagaimana kesalnya ia saat ini.

Terdengar kekehan kecil dari sambungan telepon itu. "Baiklah, kalau begitu sampai jumpa di rumah, ya! Hati-hati di jalan."

Jisoo kembali ke meja tempat Hao menunggu, begitu selesai mengucapkan salam perpisahan pada sang suami. Namun, baru beberapa langkah Jisoo keluar untuk menghapiri Hao, ia berhenti begitu saja. Mendesah pelan, mengeluhkan keberadaan Jun dan Soonyoung yang tiba-tiba ada di meja mereka.

Kedatangannya disambut oleh Jun dan juga Soonyoung dengan semangat. Kedua anggota basket itu sudah selesai latihan rupanya.

"Bukankah ini seperti double date?" Jun langsung bersuara, begitu Jisoo mendaratkan bokongnya.

Sial sekali. Ketiganya hanya menyisakan kursi yang berada tepat di samping Soonyoung.

Hao mengangguki. "Ya... Tapi sayang, Jisoo sudah memiliki kekasih."

Melihat Jisoo yang nampak risi dengan ocehan itu, Soonyoung ikut berkomentar. "Ahh, Apa kau sudah bilang pada kekasihmu itu, Soo? Aku khawatir dia akan salah paham jika melihat formasi ini."

Soonyoung terkekeh kecil saat berucap. Tentu malah kejadian itu yang menjadi harapannya. Ia sudah benar-benar jatuh cinta pada Jisoo. Masa bodo dengan status si gadis.

"Soonyoung, kau juga sudah tahu?"

Tentu Hao tidak menyangka. Soonyoung nampak tak masalah sedikit pun, meski Jisoo sudah memiliki kekasih.

"Tunggu, tunggu!" Sanggah Jun. "B-benarkah? Jisoo, kau sudah memiliki kekasih? Kenapa kau tidak cerita? Siapa kekasihmu? Aku penasaran, sekeren apa dia, sampai-sampai berhasil meluluhkan hati wanita secantik dirimu?"

Ssstt! (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang