03 April, 2011.
Setidaknya wajah Pak Minhyun yang hilir mudik dapat menghiasi pagi yang sedikit suram karena soal ulangan tidak tembus sesuai kisi-kisi. Juga Guanlin yang kulihat tersenyum padaku—anggap saja begitu.
Guanlin melewati lapangan sekolah dengan Low Rider nya, dia ditegur guru kesiswaan, tapi tetap tidak berhenti. Malah sekarang melakukan atraksi hingga satu sekolah mengamati.
Kalau aku tidak salah melihat, ditengah-tengah atraksinya ia mengedipkan matanya padaku. Jihoon menjerit histeris, karena dia juga duduk di samping ku. Jihoon juga mengagumi Guanlin.
Ah ya, hanya mengagumi. Aku rela membagi.
Omong-omong, Daniel kemana ya?
—Woojin.