AKHIRNYA!!
TERSELESAIKAN!!!!Bukan cuman kalian saja yang senang dengan terpublishnya cerita ini!! Saya juga!!
Terima kasih kepada kakak E-Jazzy yang mau saya ganggu tiba2 ehehe dan maap kalau nggak mirip kayak apa yang kakak beritahukan.
Dengan word yang mencapai 3002 kata, saya harap anda membijak dalam memilih waktu. Sebenernya kalau anda sampai bolak-balik di cerita ini saya tak masalah kok. Hehe.
Selamat menikmati cerita~
Hati2 kalau typo bertebaran.
....
Sebuah permasalahan dibutuhkan sebuah pengorbanan.
Demi berlancarnya sebuah keajaiban perlu pengorbanan besar.
Masih sanggup menerimanya?
....
Revia menyeka keringatnya dengan handuk kecil yang terlingkar di lehernya. Sedangkan Andy meminum air di botol yang telah ia persiapkan sebelumnya.
"Kau sudah berkembang Via," puji Andy setelah selesai meneguk setengah isi botolnya.
"Begitukah?" tanya Revia.
"Iya, hanya dalam beberapa minggu kau sudah menguasai banyak hal. Aku rasa kau tidak lagi memerlukan pelajaran dariku," kata Andy yang memasang senyumnya sambil berdiri dari posisi duduknya.
"Itu tidak benar! Aku masih belum menguasai beberapa hal!" seru Revia cepat.
"Aku yakin kau bisa menguasainya dengan cepat," kata Andy sambil tersenyum lembut. "Revia... ada yang ingin aku akui padamu," kata Andy dengan raut serius.
Revia merasa aneh dengan suasanya yang langsung berubah menadi serius. "A-apa?"
Andy menaikan tangannya perlahan dan ingin menyentuh pipi Revia tetapi ada sesuatu yang lewat, membuat Andy menarik kembali tangannya. Tiba-tiba Virgilio muncul di dekat mereka.
"Virgilio! Apa yang kau--"
"Keluar."
Revia dan Andy melihat arah tatapan serius Virgilio yang mengarah ke salah satu pohon. Tak lama seseorang muncul dengan senyum sinisnya. Andy langsung refleks berjalan di depan Revia sambil membentangkan sebelah tangannya.
"Ternyata aku ketahuan ya? Apa boleh buat?" kata orang itu dengan nada yang menyebalkan untuk kedua lelaki itu.
"Siapa kau?" tanya Andy dengan tatapan tajam.
"Anggap saja aku adalah merpati pos yang mengantarkan pesan kepada kalian. 'venimus'," kata seseorang itu sambil tersenyum sinis lalu ia melompat ke atas dan terlihat sayap sebelum ia menghilang.
Revia tercengang dengan apa yang ia lihat. "Dia mempunyai sayap!"
"Tidak, itu hanya angin," jawab Virgilio.
"Tetapi itu sayap!" kata Revia dengan salah satu tangan yang menunjuk ke atas.
"Hanya ilusi. Ayo, kita harus menghadap pak Sylog," kata Virgilio sambil berbalik.
"Sayang sekali, padahal aku mulai senang ada yang mempunyai sayap juga," kata Revia yang mengambil jaketnya yang ada Igvin di sana dan membawa Ethan dengan lemas

KAMU SEDANG MEMBACA
Free Indefinitely
FantasyDengan sihir yang bisa membuat sayap tetapi di ramalkan bisa menengahi pertarungan sengit antar negara. Sebenarnya apa yang harus di lakukan? Bahkan menerima kenyataan pahit yang harus di tanggung demi melancarkan apa yang diramalkan itu. Sampai...