jonathan kecelakaan?

52 5 0
                                    

kicauan burung menyapa dinginnya pagi ini, mentari pagi yang gagah berani mulai menampakan diri

dari seberang lapangan basket telihat seorang lelaki yang tertunduk diam di depan kelasnya

ah, aneh
jika memang sedang ada masalah kenapa pagi pagi begini sudah ada di sekolah?
wajah familiar itu hanya tertunduk lesu, tak seperti biasanya kali ini dia tampak lusuh seperti ada beban berat yang sedang menimpa kepalanya

siapa gerangan yang sudah melayukan hari paginya?

fauza melangkah mendekat berniat hanya sekedar menyapa atau mungkin mencerahkan hari nya

namun langkahnya urung sudah, ketika seorang gadis yang bernama tania, lebih dahulu mengambil tempat di sampaing lelaki itu

gadis itu tampak berusaha keras untuk membuat lelaki itu bergairah

bertubi tubi kata yang keluar dari mulut nya, namun hanya satu atau dua kata terdengar sebagai imbalan

memang dia tipe gadis pekerja keras yang tak pernah lelah berusaha mendapatkan apa yg dia inginkan

hembusan nafas fauza mengiringi langkah nya menuju kelas yang masih tak berpenghuni

memang tak seperti biasanya kini gadis bermata sayu itu sering datang lebih cepat

ya, sekedar mengulang pelajaran atau mungkin melanjutkan bab bacaan novelnya

tangan gemulai nya mulai membalikan helai demi helai buku di atas meja

dingin dan hening membuat nya lebih nyaman membaca buku tersebut

namun konsentrasi nya mulai buyar ketika teringat lelaki yang di dapan tadi

dengan penuh penasaran fauza melangkahkan kaki nya ke depan pintu dan memperhatikan lelaki tadi yang kini tak lagi bersama gadisnya namun kini dia di temani seorang lelaki yang penuh aura semangat

meskipun lawan bicaranya terus saja menunduk lelaki itu tampak nya tak putus asa untuk terus menghiburnya

fauza terus memantau kedua lelaki itu sambil tersenyum dalam batinnya "betapa nyamannya pemandangan pagi ini"

namun kaki fauza sontak melangkah mundur ketika mata lelaki itu balik menatap dirinya

bergegas dia kembali duduk dan berusaha fokus kembali membaca buku di meja nya

tak lama kemudian gerombolan demi gerombolan masuk memenuhi seisi kelas dengan suara bising mereka
yah.. berakhir lah pagi yang tenang ini

setelah bel tanda masuk berbunyi pelajaran demi pelajaran bergulir seperti biasanya

hingga jam istirahat pun tiba....

"makan yuk!" ajak elo

"kalian aja ya, aku lagi malas ke kantin" sahut fauza

"yah, kok gitu za?" sungut citra

"kalian makan aja, aku beneran nga laper kok" jawabnya lagi

"yaudah kami ke kantin dulu ya za", lanjut sarah

"eh, aku nga juga deh, aku disini aja sama fauza" cintra kembali ikut duduk di samping fauza

"yah... kami berdua aja nih, yaudah deh duluan ya" timpal elo merangkul sarah keluar kelas

citra hanya mengangguk pelan dan kemudian mata bulatnya kembali terfokus pada fauza yang asik membaca buku

"za,

"em"

"kamu kenapa sih?"

"nga kenapa napa kok"

TEDUH (diary fauza)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang