Suzy mengerjapkann matanya saat Sehun berdiri tepat dihadapnnya
"sudah lama tidak bertemu Suzy" ucapnya dan kali ini pria berkulit putih pucat itu tersenyum manis kearah Suzy.
Suzy diam, ia masih ingin melihat betapa manisnya senyuman teman sekolahnya dulu
"Suzy apa sebaiknya kita melakukan sapaan seperti orang asing?" tawar Sehun.
"eoh?".
Lagi-lagi Sehun merasa gemas dengan wanita dihadapanya itu, pria itu tak mengeluarkan kata-kata hanya senyuman yang ia tunjukan sebelum dirinya memeluk tubuh ramping Suzy kedalam dekapanya seraya melepas rindu
"sudah lama aku mencarimu Suzy" gumamnya disela-sela dekapan hangatnya.
Suzy bingung harus merespon apa sehingga dirinya hanya mampu tertawa canggung tak membalas pelukanya
---***---
Sana yang baru saja keluar dari arah ruang makan sedikit terkejut dengan keberadaan Hyunjin yang baru saja tiba dari sekolah, pria bermarga Bae itu langsung menjatuhkan dirinya keatas sofa empuk didepan tv
Dengan segelas susu ibu hamil ditanganya wanita berparas imut itu duduk diselah Hyunjin
"kau baru pulang? Kufikir kau akan latihan menari" ujar Sana.
"aku baru saja melihat berita mengenainya, dia baru saja ditunjuk sebagai duta kebudayaan karena berhasil memperkenalkan kebudayaan Korea di Jepang" ujar Hyunjin yang tak menghadap kearah Sana.
"itu bagus kau pasti bangga padanya iyakan?" sahut Sana yang baru saja menengguk susu hamilnya.
Hyunjin menoleh langsung respon yang diberikan oleh Sana sangat baik berbanding terbalik dengan kedua pamannya yang nampak acuh jika Hyunjin menyinggung perihal sosok sang idola
"imo senang dengan berita yang kusampaikan?" Tanya Hyunjin.
Sana mengangguk
"kenapa tidak?" Tanya Sana.
Hyunjin tersenyum sembari menggeleng
"ah tidak apa-apa, susunya enak?".
Sana sebenarnya heran dengan tingkah Hyunjin tapi wanita itu senang karena keponakan satu-satunya itu tersenyum
"ini enak, ibumu yang membelikanya untukku dia sangat perhatian sekali" ucap Sana dengan suara imut.
Hyunjin tertawa begitu juga dengan Sana
"aku akan menyuruh ibu untuk membelikanmu susu itu lagi imo" kekehnya..
---***---
Saat ini Suzy terjebak dalam lelucon para teman-temannya, sejak tadi ia sudah mendapat olok-olokan karena ulah Sehun yang menginginkan dirinya untuk datang keruangan presdir tadi. Suzy hanya mampu memanyunkan bibirnya sembari menopang dagunya dengan malas
"Suzy apa saja yang dikatakan oleh presdir Oh tadi ruangannya?" Tanya Hyeri.
"ah benar-benar kau begitu beruntung Suzy, bisa tidak kita bertukar pasangan? aku akan memberikanmu Jaebum dengan suka rela bagaimana?" sahut Seulgi yang langsung mendapatkan tepokan halus dipundaknya oleh Jaebum yang baru saja datang bergabung.
"siapa yang kau maksud dengan memberikan secara suka rela heoh".
"Ja...Jaebum" kejut Seulgi yang membuat semua orang disana tertawa.
Jaebum memilih untuk duduk disebelah Suzy yang sejak tadi hanya diam memasanng wajah malas
"kau kenapa?" Tanya Jaebum.
"suruh istri dan teman-temanku untuk diam, kepalaku sakit mendengar celotehan mereka" ujar Suzy.
"kau harus jawab dulu pertanyaan kami tadi, apa saja yang presdir Oh lakukan padamu?" Tanya Soojung.
"mungkinkah dia memelukmu?"potong Hyeri.
Suzy langsung terbatuk membuat ketiga temannya tertawa licik sudah tau apa jawaban yang pas untuk pertanyaan yangdiberikan oleh Soojung dan Hyeri tadi
"ah sepertinya tebakanku benar" kekeh Hyeri.
"sudah hentikan kalian semua kalian tidak lihat sejak tadi wanita ini terlihat buruk" sahut Jabeum yang menengahi.
"ish kau ini tidak seru selalu saja membela Suzy" desis Seulgi.
TBC~
Iya Seulgi itu istrinya Jaebum
Pokoknya puas2in aja ya aku up terus karena jumat udh gk bs kaya gini lagi hehehe
Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu
Makasih 😊

KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR SON [HHJ & BSZ] ✅
Fiksi PenggemarSuzy seorang wanita single parents yang harus berjuang demi mendapatkan hati sang anak, lika liku kehidupanya yang berusaha untuk meyakinkan sang untuk untuk tetap bersamanya mampukah Suzy mempertahankan sang anak u tuk berada di sisinya?