29

1.1K 219 83
                                    

Sudah tiga hari ini Hyunjin menginap dirumah Jinyoung, sekarang Jinyoung mengadakan acara makan malam bersama satu keluarga dengan ruangan VIP. Pria itu duduk bersebelahan dengan Nayeon sementara Hyunjin duduk bersebelahan dengan Yejin berbagi cerita satu sama lain, mereka nampak seperti satu keluarga yang bahagia tanpa mereka ketahui bahwa diluar sana paparazzi sudah berhasil mengabadikan moment satu keluarga ini

"kita harus mempublikasikanya besok, aku yakin pasti berita ini akan tranding nomor satu".


---***---


Ryujin menatap layar ponselnya disana tertulis nama Hyunjin beserta nomor telephonenya, ia ingin sekali memberitahu mengenai keadaan Suzy yang sebenarnya. Mengingat perilaku buruk Hyunjin pada ibu kandungnya, ia tidak ingin anak itu menyesal nantinya

Hyunjin menghentikan aktifitasnya saat ponselnya bergetar menunjukan nama Ryujin

"siapa yang menelephone? Apa ibumu?" tanya Jinyoung.

"sepertinya dari kekasihnya ayah" sahut Yejin yang sengaja mengintip disebelah.

Hyunjin langsung mengambil ponselnya yang tergeletak diatas meja

"hanya teman" ujarnya.

"angkat saja siapa tahu itu penting" ucap Nayeon.

Hyunjin memilih untuk pergi keluar seraya mengangkat panggilan dari Ryujin, sementara kelarga kecil itu kembali menikmati santapan mereka

"ada apa?" tanya Hyunjin to the point.

Ada jeda disebrang sana membuat Hyunjin penasaran

"ada apa? Cepat katakan jika itu penting" lagi Hyunjin berujar.

Helaan nafas panjang terdengar dari seberang

"apa kau tahu dimana ibumu?" tanya Ryujin pada akhirnya.

"kenapa bertanya mengenai ibuku? Kufikir ini penting".

"hanya jawab saja apa susahnya" balas Ryujin.

"dia sedang pergi karena urusan pekerjaan kau puas?".

Hening tak ada obrolan kembali karena baik Ryujin maupun Hyunjin sama-sama terdiam

"jika sudah kembali katakan padaku dan aku mohon padamu untuk tidak membuat ibumu kesulitan, aku ingin kau tidak akan menyesal nantinya".

"kau ini aneh sekali, ucapanmu terlalu berbelit sudahlah aku akan menutup telephonenya" Hyunjin hendak memencet tombol merah namun suara samar-samar Ryujin membuatnya membeku.

"ibumu itu sedang sakit".

Tangan Hyunjin berhenti seketika lalu dengan perlahan ia kembali menaruh ponselnya didepan telinga

"apa maksud ucapanmu?".

"aku tidak sengaja bertemu dengan ibumu hari ini di rumah sakit ketika aku sedang menjadi relawan".

Hyunjin menelan salivanya sementara keringatnya mulai mengalir dipelipis kirinya

"jadi ini alasanmu tidak bertemu denganku hari ini? Ucapanmu sangat lucu ibuku sangat sehat jangan bicara sembarangan sebaiknya berhentilah membual".

"aku tidak membual ini semua benar, jangan mencoba mengalihkan pembicaraan Hyunjin".

"kau tahu aku sempat berfikir untuk memperbaiki hubungan pertemanan kita tapi setelah mendengar perkataanmu ini aku semakin tidak menyukaimu, berhentilah mengurusi urusan orang lain Ryujin" hyunjin langsung mematikan ponselnya ia kembali masuk kedalam ruangan VIP melanjutkan makan makan malamnya

Sementara Ryujin melemparkan ponselnya kedepan, ia mengusap wajahnya lelah. Lagi-lagi Hyunjin dengan segala keegoisan dan juga sikap kekanak-kanakanya


---***---


Jungkook berdebat dengan Taehyung diponsel karena Hyunjin enggan pulang dari rumah Jinyoung, pria di sebrang sana Bae Taehyung memberi alasan namun Jungkook tetap tak mau tahu ia ingin kakaknya itu membawa kembali Hyunjin kerumah sebelum Suzy mengetahuinya

Samar-samar Suzy mendengar dari balik pintu kamarnya suara perdebatan Jungkook dengan Taehyung

"kau harus menjemputnya sekarang hyung! Bagaimana jika noonatahu jika selama ini Hyunjin menginap dirumah ayahnya? Aku tidak ingin masalah ini sampai diketahui noona karena pasti akan mempengaruhi pengobatanya" ucap Jungkook yang berjalan menjauh dari ruangan Suzy.

"ini juga akan membahayakan Hyunjin jika awak media mengetahui keberadaanya" lagi Jungkook berucap.

Dengan secepat kilat Suzy langsung meraih hoodie abu-abu milik Jungkook dan memakainya, Ia harus segera membawa Hyunjin kembali sebelum awak media menangkap keberadaan Hyunjin atau karir Jinyoung bisa hancur

Dengan secepat kilat Suzy langsung meraih hoodie abu-abu milik Jungkook dan memakainya, Ia harus segera membawa Hyunjin kembali sebelum awak media menangkap keberadaan Hyunjin atau karir Jinyoung bisa hancur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa fikir panjang Suzy berlari keluar rumah sakit masih mengenakan sandal dalam ruangan ia memberhentikan taksi didepan gedung, menelphone Jaebum meminta alamat rumah Jinyoung






TBC~






Sabar2 bsk Itzy debut woeh...
Sabar juga semua foto sma lagu pada ilang gara2 hp bru sembuh dri sakit 😔

Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊

DEAR SON [HHJ & BSZ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang