7

1.6K 252 58
                                        

Hyunjin begitu kesal karena seharian ini Ryujin mengabaikanya entahlah padahal ia dan wanita berparas cantik itu baru saja saling mengenal karena Ryujin adalah murid pindahan dan terlebih mereka bergabunng dalam salah satu sanggar menari

Hyunjin tak mengindahkan perkataantemannya yang sejak tadi memanggil-manggil namanya untuk pergi kekantin, ia lebih memilih bangkit untuk menuju perpustakaan seraya mencari info mengenai sang aktor idolanya

Saat ia berjalan dan berpapasan oleh Ryujin pria itu menatapnya dingin namun sang wanita tak mengetahuinya, berlalu begitu saja meninggalkan Ryujin yang masih asyik tertawa

Emosinya sedikit demi sedikit mereda karena wajah sang ayah yang memenuhi monitor komputer, dirinya saat ini tengah menonton acara live dimana sang ayah menjadi bintang tamu di salah satu variety show terkenal

"haruskah aku bertemu denganya tanpa sepengetahuan ibu?' gumamnya.

"jangan lakukan itu!" ucap salah satu suara yang taka sing ditelinga Hyunjin.

Itu Ryujin yang berdiri dibelakangnya dengan jarak dua meter dari tempatnya duduk, gadis itu berjalan mendekat dan duduk disebelah Hyunjin yang saat ini memasang wajah datar

"kau tahukan izin seorang ibu sangat penting, jika ibumu melarang maka jangan lakukan karena hasil yang akan kau dapat hanya sia-sia" ucap Ryujin.

Hyunjin berdecih lalu menatap nyalang gadis yang baru beberapa waktu belakangan ini mejadi temannya

"tahu apa kau memangnya? Jangan berbicara seolah-olah kau tahu mengenai diriku!".

Ryujin heran kenapa ucapan yang dilontarkan oleh Hyunjin begitu dingin padanya, ia hanya berniat untuk memberitahukan bahwa larangan orang tua adalah hal terpenting

"kenapa kau membalas perkataanku dengan kata-kata sedingin itu, aku hanya mengatakan hal baik padamu Hyunjin".

Lagi-lagi Hyunjin berdecih lalu berdiri membuat Ryujin mengadahkan kepalanya agar dapat melihat Hyunjin

"jangan berbicara lagi aku benar-benar muak kepadamu sekarang! Kau sama saja seperti ibuku" ucapHyunjin yang langsung pergi meninggalkan Ryujin yang hanya mampu diam ditempatnya.

Satu hal yang Ryujin sadari dari sosok Hyunjin teman barunya, pria remaja itu sangat sulit ditebak dan sangat sensitif

---***---

Suzy baru saja pulang kerumahnya, disana sudah ada Sana dan juga Taehyung yang duduk diruang tv. Wanita itu berjalan lemas namun masih mampu menampilakn senyumanya

"Hyunjin dimana dia?" Tanya Suzy.

"oeh unnie, Hyunjin didalam kamarnya kau ingin segelas air?" tawar Sana.

Suzy menggeleng lalu duduk disofa yang berukuran sedikit lebih kecil dari yang diduduki oleh Taehyung dan Sana, Taehyung mengeluarkan berbagai jenis obat-obatan kepada Suzy

"ini obat yang harus kau minum noona, jangan ada yang terlewat oke" ucap Taehyung.

Suzy menghela nafasnya sesaat

"aku tidak apa-apa Tae obat ini terlalu banyak untukku minum".

Sana memilih untuk pergi karena menurutnya ini adalah pembicaraan antar keluarga yang sangat penting

"kau bilang tidak apa-apa? Lalu semalam? Kau bahkan tidak bisa bernafas noona dank au masih menganggap keadaanmu tidak apa-apa?" ujar Taehyung yang sedikit meninggikan suaranya.

"Taehyung pelankan suaramu".

Taehyung menghela nafasnya menatap lirih wajah Suzy yang terlihat begitu lelah, ia meraih tangan sang kakak menggenggamnya dengan lembut

"kau sakit noona, kau sekarat, mau sampai kapan kau mengabaikan kesehatanmu? Kau harus ingat jika Hyunjin masih membutuhkanmu bahwa aku maupun Jungkook masih ingin selalu bersamamu noona" ujar Taehyung dengan suara lirih.

Suzy merasa jika air matanya sudah siap keluar, ia mengelap air mata yang berada dikelopak matanya ia tak ingin jika Hyunjin melihat dirinya yang terlihat lemah

"aku dan Jungkook sudah sepakat untuk menjagamu, kami akan bergantian untuk memnatu bagaimana keadaanmu noona jadi kumohon mulailah untuk pengobatan hmm".

Suzy hanya diam tak membuat Taehyung mengalihkan pembicaraannya terhadap Suzy, ia beranggapan jika Suzy diam itu berarti sang kakak menyetujuinya

"kau tidak lupakan jika tiga hari lagi adalah ulang tahun Hyunjin?".

Lamunan Suzy terhenti karena pertanyaan yang diberika oleh Taehyung

"eoh? A...aku tidak lupa" ujar Suzy.

Taehyung tersenyum lalu mengelus rambut Suzy lembut

"kita akan buatkan pesta untuknya bagaimana menurutmu?".

"itu ide yang bagus".






TBC~






Kenapa aku pilih temen ceweknya Ryujin? Ya karena dia bias wkwk dri jaman di highligh reel, mixnine, smpe nanti dia debut

Jungkook sm Taehyung itu sayang sma Suzy gitu juga Sana makanya gitu perhatian bgt mereka

Jungkook sm Taehyung itu sayang sma  Suzy gitu juga Sana makanya gitu perhatian bgt mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekalian mau ngucapin HAPPY TWICE DAY 🎉 sama sebentar lagi Stray Kids comeback

Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊

DEAR SON [HHJ & BSZ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang