Jinyoung berjalan dengan risau ia mengingat dengan jelas jawaban yang diberikan oleh Jaebum mengenai izininya Suzy dalam beberapa hari kedepan dan tak sengaja ia berpapasan dengan Sehun yang hendak masuk kedalam lift
"direktur Oh" panggil Jinyoung.
Sehun menoleh bersama dengan Jongin, pria dengan tampilan sempurna itu menghampiri keduanya
"bukankah hari ini adalah jadwalmu untuk melakukan fansign untuk produkku?" tanya Sehun.
"waktunya masih tersisa satu jam sebelum fansign itu berlangsung, aku datang ingin bertemu dengan Suzy tadinya tapi setelah aku tahu bahwa ia tidak masuk hari ini sepertinya usahaku sia-sia".
Sehun membenarkan jasnya, tak mengerti jalan fikiran Jinyoung lalu jika ia ingin datang kesini kenapa juga harus mengatakan padanya, ingin membuat cemburu atau apa?
"aku mendengar dari Jaebum bahwa Suzy meminta izin untuk pergi ke Busan apa benar?".
"hmm Sehun sendiri yang menyetujui surat izinnya" sahut Jongin.
Jinyoung menghela nafasnya lalu melirik kearah sekitar, takut jika ada seseorang yang sedang memata-matai mereka bertiga
"Suzy meminta izin pergi ke Busan untuk beberapa hari kedepan dengan alasan ingin menemui keluarganya bukan?".
Sehun dan Jongin mengangguk bersamaan
"setahuku Suzy sudah tidak memiliki keluarga lagi selain kedua adiknya dan Sana, orang tua mereka sudah meninggal sebelum kami menikah. Lalu paman dan bibinya tak tahu menau mengenai kehidupan Suzy dan kedua adiknya" ucap Jinyoung.
Sehun tak mampu mengatkan apapun lagi, sepertinya Jinyoung mengetahui semua tentang Suzy dan kali ini pria itu terlihat jujur karena raut wajahnya seolah sedang merasakan kecemasan
"kemarin Suzy memberikan suratnya padaku langsung seperti tidak ada yang ia tutupi".
"bisa aku meminta tolong padamu?".
Sehun nampak menaiki sebelah alisnya
"bisa kau temui Hyunjin dan bertanya kemana Suzy pergi? Sepertinya dia tidak ikut karena tadi pagi ia mengirimiku pesan bahwa ia hanya akan bersama dengan Sana dirumah".
"baiklah aku akan menjemputnya sekalian".
Selama didalam lift Sehun hanya diam tanpa mengatakan sepatah katapun tatapan datar itu terlihat begitu dingin beruntung karena hanya ada ia dan Jongin saja yang berada didalam lift bagaimana jika karyawanya tahu bahwa atasanya ini sedang dalam perasaan yang tidak baik
"wah apa mungkin Suzy sedang ada masalah sehingga ia memilih untuk menghilang sementara?" ucap Jongin.
"tapi sepertinya mustahil, jika ia berencana menghilang sudah pasti ia akan membawa anaknya" lagi Jongin berucap.
"hei menurutmu apa tujuan Suzy meminta izin itu ya? Jika memang benar yang dikatakan oleh Jinyoung mengenai ia tak memiliki keluarga lain".
Lift terbuka Sehun langsung berjalan meninggalkan Jongin yang kesal karena pertanyaannya tak dijawab sama sekali
"Yak Oh Sehun!".
---***---
Hyunjin berjalan menghampiri Sehun yang berdiri disebelah mobilnya masih dengan jas yang rapih sepertinya pria ini memang menyempatkan waktu untuk menjemputnya, ayahnya juga mengatakan jika hari ini Jinyoung sedang ada fansign yang harus ia lakukan sehingga tidak dapat bertemu
"samchon sengaja menjemputku atau karena suruhan ibu?" tanya Hyunjin.
"tentu saja karena keinginanku, mau makan siang bersama?" tawar Sehun.

KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR SON [HHJ & BSZ] ✅
FanfictionSuzy seorang wanita single parents yang harus berjuang demi mendapatkan hati sang anak, lika liku kehidupanya yang berusaha untuk meyakinkan sang untuk untuk tetap bersamanya mampukah Suzy mempertahankan sang anak u tuk berada di sisinya?