DEAR SON [HHJ & BSZ] ✅

13

Sebelum pulang kerumahnya Suzy menyempatkan diri untuk mampir kerumah sakit karena sebelumnya ia sudah membuat janji dengan salah satu dokter disana, berkat usulan Jungkook dan Taehyung akhirnya Suzy memutuskan untuk berkonsultasi dan menjalani perawatan demi kesembuhannya

"nona Bae aku sudah memeriksa, kanker yang kau derita sudah masuk kedalam stadium lanjut jika terus dibiarkan maka akan semkin parah. Sel kanker ditubuhmu sudah menjalar kebeberapa bagian tubuh lainnya terlebih kau masih sering merokok benarkan?".

"hmm".

"kau harus mendapatkan perawatan yang maksimal nona, aku menganjurkan untuk kau menjalani radioterapi karena kanker paru-paru yang kau derita adalah jenis kanker paru-paru sel kecil dimana sel kanker ini lebih cepat menyebar keseluruh tubuh".

Suzy menggenggam kedua tangannya diatas pahanya

"apa masih ada kemungkinan aku untuk hidup?".

Sang dokter tersenyum kearah Suzy

"jika kau melakukan perawatan dengan baik maka ada kemungkinan waktu untukmu hidup lebih lama nona Bae".

---***----

Jiika ditanya waktu yang dapat membuatnya bahagia bagi Hyunjin adalah saat pertama kalinya ia bertemu dengan sang ayah, seperti sekarang ini Jinyoung meminta izin kepada Suzy untuk mengajak Hyunjin makan malam bersama dan beruntungnya Suzy memperbolehkannya

"bagaimana kau disekolah? Ayah harus tahu apa saja yang kau lakukan selama ini tanpaku" ucap Jinyoung.

"aku sangat popular disekolah, banyak gadis-gadis yang memperebutkanku" jawab Hyunjin sembari memasukan makanannya kedalam mulut.

Jinyoung menganggukan kepalnya

"lalu bagaimana dengan ayah? Bagaimana caramu bisa bertemu denganku?".

Jinyoung terdiam ia teringat ketika dirinya berada dicafe bersama dengan Suzy kemarin, Suzy sendirilah yang meminta padanya langsunng untuk bertemu dengan Hyunjin sebagai hadiah dihari ulang tahunnya

[FLASHBACK]

Setelah Suzy menyinggung masa lalu keduanya hanya berdiam diri cukup lama, tak ada yang membuka pembicaraan terlebih dahulu hingga tiba-tiba saja Suzy mengucapkan kata-kata yang sebenarnya Jinyoung inginkan namun ia tak berani, ya Jinyoung memang selalu seperti ini tidak bisa jujur kepada dirinya sendiri

"Ji...Jinyoung bisakah kau membantuku?".

"membantu apa?".

Suzy menggenggam secangkir kopi hangat ditangnya untuk menutupi rasa gugupnya

"besok adalah hari ulang tahun Hyunjin aku ingin kau menemuinya, ia sangat menginginkanmu aku tahu ini memang egois dan mungkin saja akan berdampak buruk kepada karirmu nanti tapi kumohon untuk kali ini saja temui dia Jinyoung" lirih Suzy.

Jinyoung mencerna perkataan Suzy barusan, Suzy memintanya betemu dengan sang anak setelah 16 tahun lamanya ia tak pernah melihat bagaimana rupa sang anak

"hanya sekali?".

"hmm".

[FLASHBACK END]

Jinyoung mentap lamat-lamat wajah Hyunjin, anaknya ini jika dilihat dari dekat benar-benar begitu mirip dengan Suzy bayangan masa lalu terlintas begitu saja difikiran Jinyoung ketika mereka berdua masih bersama

"maafkan ayah karena tidak bisa memberikan hadiah spesial dihari ulang tahunmu".

Hyunjin tertawa