23

1K 209 76
                                    

Dokter dengan wajah dingin itu memeriksa keadaan Suzy, sepertinya sel kanker Suzy sudah menyebar didalam tubuh wanita beranak satu itu sementara Jungkook nampak tenang meski ia sendiri begitu takut akan hasil yang tidak ia inginkan

"untuk sementara waktu kau harus rawat inap disini, kami harus fokus dengan pengobatanmu agar sel kankermu tidak dengan mudah menjalar bahkan saat kau tidak melakukan apapun saja nafasmu sudah sangat pendek dan mudah lelah" ujar dokter Min Yoongi.

"iya dookter" ucap Suzy.

"berhentilah merokok dan meminum minuman beralkohol semua itu hanya akan memperburuk kodisimu, jika kau masih nakal untuk merokok atau mengkonsumsi minuman beralkohol mungkin akan semakin cepat umurmu berkurang" lanjut dokter Min.

Suzy hanya mengangguk lalu sang dokter keluar menyisakan Jungkook dan Suzy didalam ruang rawat, pria kekar itu berjalan menuju tas Suzy seperti mencari sesuatu

"apa yang kau cari?" tanya Suzy yang hanya menatap dari atas ranjang pesakitan.

"mencari rokokmu, aku akan mengambilnya kau sudah dengarkan apa yang dikatakan oleh dokter tadi? Mulai sekarang tidak ada lagi rokok atau beer mengerti" ucap Jungkook sembari mengorek isi tas Suzy.

Suzy berdecak ketika Jungkook mendapati satu kotak rokok yang baru ia pakai beberapa batang saja

"terserah padamu saja" ucap Suzy malas, lagi pula jika Jungkook tidak ada ia masih bisa mengkonsumsinya secara diam-diam.


---***---


Sementara itu Jinyong menyempatkan diri untuk datang ke apartemen Suzy untuk bertemu dengan Hyunjin sekaligus mencari tahu kemana Suzy pergi namun saat ia sampai hanya ada Sana dan juga Hyunjin disana

"silahkan masuk oppa" ujar Sana.

Jinyoung masuk kedalam rumah tak lama Taehyung datang ia baru saja kembali dari studionya lalu duduk bersama dengan Jinyoung sementara Hyunjin meminta izin untuk mandi terlebih dahulu

"bukankah Suzy noona sudah melarangmu untuk datang kesini? Kau bisa menemui Hyunjin diluar hyung" ucap Taehyung dengan nada tak suka.

"aku datang hanya ingin mengajak Hyunjin menginap dirumahku, anak itu merengek padaku karena merasa bosan dirumah apa aku salah?".

Taehyung tertawa

"apa kau bilang? Hyung Suzy noona sudah berbaik hati mengizinkanmu untuk bertemu dengan Hyunjin dan sekarang kau ingin mengajaknya menginap? Bagaimana perasaan Nayeon dan juga anakmu ketika tahu mengenai Hyunjin, lalu apa menurutmu Hyunjin juga bisa nyaman bersama dengan keluarga kecilmu itu? Apa kau tidak berfikir sampai kesana" .

Jinyoung ingin kembali berucap namun Hyunjin sudah lebih dulu muncul dan berjalan mendekat

"akulah yang meminta ayah untuk mengajakku menginap, tolong izinkan aku samchon".

Tentu saja Taehyung menolak dengan tegas ia tak ingin membuat Suzy kefikiran mengenai masalah ini apa lagi para paparazzi sekarang sedang gencar-gencarnya membuntuti Jinyoung setelah acara ulang tahun Hyunjin kemarinan

"tidak! Kau tetaplah dirumah mengerti!".

"kau sama saja samchon seperti ibu, kau tidak tahu sudah berapa lama aku menunggu momen seperti ini. Aku selalu berharap untuk bisa tinggal bersama dengan ayah tapi selalu ibu larang setidaknya kau izinkan aku untuk menginap dirumah ayah".

Taehyung mengusap wajahnya kenapa ponakanya ini benar-benar Keras kepala

"dengar, selama tidak ada ibumu akulah yang bertanggung jawab atas dirimu Hyunjin jadi ikuti perintahku dan jangan banyak menentang. Aku berbeda dengan ibumu mengerti" ucap Taehyung yang langsung pergi memasuki kamarnya.

Sementara Sana dan Jinyoung yang sejak tadi hanya diam memilih untuk mendekat kearah Hyunjin

"Tae samchon pasti hanya lelah diakan baru pulang kerja jadi jangan terlalu kau fikirkan ya" ucap Sana.

Hyunjin hanya diam memasang wajah tidak sukanya sementara Sana memilih untuk menarik Hyunjin dan Jinyoung duduk


---***---


Keesokan harinya Suzy sangat bersemangat diruang rawat, ia merias dirinya dengan sangat cantik bahkan pakian pasien yang seharusnya ia pakai kini ia lepas. Duduk bersila diatas ranjang, wanita berusia tiga puluhan itu masih sibuk memoles wajahnya dengan make up

"eoh noona kau mau kemana? Kau ingatkan kalau kau belum diperbolehkan untuk pulang" kejut Jungkook yang baru saja tiba setelah ia membeli makanan.

Suzy menoleh sekilas lalu kembali fokus pada kaca ditanganya seraya melanjutkan poles memolesnya

"ah aku hanya ingin bervideo call dengan Hyunjin, aku tidak ingin membuatnya khawatir karena itu aku harus mengabarinya" jawab Suzy.

Jungkook yang sudah duduk diatas ranjang tepat disebelah Suzy hanya tertawa

"jadi kau berniat berbohong seolah-olah kau ini benar-benar sedang bekerja".

"tentu saja! tidak mungkinkan aku bervideo call denganya masih mengenakan pakaian pasien, dia pasti akan curiga. Akh Jungkook bagaimana ini lipsticknya keluar jalur bibirku" keluh Suzy karena terlalu banyak bicara lipsticknya kini melenceng dari jalur seharusnya.

Jungkook lagi-lagi tertawa ia mengambil sapu tangan dari sakunya lalu membantu Suzy menghilangkan noda lipstick disebelah sudut bibirnya, adiknya memiliki sifat yang manis memang








TBC~








SMA kemaren pecah ya smpe buat artis2 lain lari2an gara2 semburan api wkwk

Oh iya aku tahu cerita2 aku itu mudah di tebak, aku mau blng makasih bgt buat kalian yg udh dukung untuk tetep vote dan komen disetiap cerita aku karena buat cerita itu gk mudah jujur apa lg kalo bener2 lg gk mood (gk ada inspirasi/buntu) bisa seharian depan laptop blm tentu dpt 1 chapter lebih2 kalo emak berkumandang makin buyar aja konsentrasinya 😂

Aku juga lg ada tugas presentasi hari jumat nanti, seminggu ini aku lg sibuk buat bikin materinya jd mohon maklum, setelahnya aku bakal update lagi kok

Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊

DEAR SON [HHJ & BSZ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang