24

923 210 70
                                        

Suzy berbicara dengan Hyunjin menggunakan panggilan video, Suzy bercerita bahwa ia akan sibuk. Mungkin akan sulit untuknya mengajak liburan ke Jeju nanti, ia beralasan jika pekerjaanya benar-benar sangat banyak sementara pria remaja disebrang sana masih memasang wajah datarnya karena masih kesal dengan Taehyung yang melarangnya menginap dirumah Jinyoung

"kenapa wajahmu ditekuk seperti itu heoh? Apa Taehyung samchon membuatmu kesal?" tanya Suzy dengan suara lembut.

Hyunjin menghela nafasnya

"semalam ayah datang untuk mengajaku menginap tapi samchon melarangnya, katakan saja padanya kalau aku bisa tinggal sendiri dan suruhlah dia untuk pulang kerumahnya".

Wajah bahagia Suzy kini hilang ia bingung harus merespon seperti apa, ia tak ingin jika anaknya itu sampai pergi kerumah Jinyoung. Akan sangat beresiko jika paparazzi menangkap keduanya terlebih ia juga memikirkan perasaan Nayeon jika Jinyoung membawa Hyunjin kehadapan wanita itu secara tiba-tiba

"Hyunjin sepertinya ibu harus kembali, semua teman-teman ibu sudah menunggu" ucap Suzy.

"tolong bawakan saja oleh-oleh untuk Ryujin bu" ujar Hyunjin.

Suzy tersenyum disebrang

"hmm baiklah, jaga dirimu ya jangan lupa makanlah tepat waktu. Ibu mencintaimu".

"aku tahu".

Setelahnya panggilan terputus, mungkin kembali menghindar adalah pilihan yang tepat untuk sekarang. Ia tidak ingin bertengkar dengan anaknya terlebih permasalahanya selalu saja sama, Park Jinyoung

---***---

Sudah hampir seminggu Suzy tidak masuk bekerja membuat Sehun semakin khawatir dengan Suzy yang tiba-tiba saja menghilang tanpa kabar begitu juga dengan Jinyoung, mereka berdua bertanya pada Hyunjin mengenai kabar Suzy namun anak itu menjawab dengan Suzy baik-baik saja karena dua hari yang lalu wanita itu kembali menghubunginya

"menurutmu aneh tidak dengan menghilangnya Suzy? Adiknya juga seperti sedang menyembunyikan sesuatu, lima hari yang lalu saat aku datang berkunjung untuk mengejak Hyunjin menginap wajah Taehyung benar-benar sangat lelah sepertinya ia sedang banyak fikiran lalu aku bertanya kepada Sana namun waita itu bilang bahwa Suzy pergi karena suatu pekerjaan dia juga langsung mengalihkan pembicaraan agar aku tidak membahasnya lagi, bukankah itu aneh?" terang Jinyoung.

"kau yakin tidak tahu mengenai Suzy sama sekali?" kali ini Sehun melirik Jaebum yang sedang asik merokok.

"kau tidak percaya? Tanyakan saja pada Seulgi apa dia memberikanku kabar selama dia menghilang, ponselnya saja tidak bisa dihubungi" balas Jaebum yang kembali menghisap rokoknya.

"wanita itu benar-benar sangat misterius sekali, berbeda jauh saat ia masih sekolah dulu" ujar Sehun.

"itu tandanya kau tidak mengenal baik dirinya, dia begitu karena pria sialan ini" sahut Jaebum santai sembari menunjuk kearah Jinyoung.

"iya aku tahu aku benar-benar salah disini, akulah pemeran antagonisnya" ucap Jinyoung.

"sudah tahu kau pemeran antagonis disini tapi masih saja berusaha untuk merebut kembali haknya" balas Jaebum.

"aku juga punya hak atas Hyunjin ya".

"ya, jika kau menafkahinya secara lahir batin itu mungkin" desis Jaebum.

Sementera Sehun hanya terdiam melihat kedua teman lamanya ini bertengkar, ia tak ingin masuk kedalam pembicaraan yang dibenarkan oleh Jaebum fikirannya saat ini hanya fokus pada Suzy

"aish ternyata kau disini rupanya, aku mencarimu sejak tadi bodoh!" itu pekikan Jongin yang baru saja datang ke café untuk mencari Sehun.

"ada apa?".

"kau tidak lupakan kalau kau hari ini harus bertemu dengan presdir Choi? Cepatlah waktunya tidak banyak, semuanya kami pamit oke".

Jongin segera menyeret tubuh Sehun keluar dari cefe meninggalkan Jaebum dan Jihyoung yang masih asik dengan fikiran mereka masing-masing

"belakangan ini paparazzi benar-benar menyulitkanku untuk bertemu dengan Hyunjin".

"berhati-hatilah aku juga tidak ingin melihat kau hancur karena sebuah skandal yang dibuat oleh paparazzi".

Jinyoung hanya tersenyum temanya ini meski terlihat dingin diluar namun sangat hangat jika sudah mengenalnya

---***---

Keadaan Suzy semakin melemah, ia lebih sering sesak nafas dan batuknya selalu mengeluarkan darah tak hanya itu tenggorokanya terasa perih dan kekebalan tubuhnya semakin menurun hal inilah yang membuat Jungkook frustasi karena ia harus menanganinya sendiri. Taehyung masih belum bisa meninggalkan pekerjaan karena terhalang oleh kontrak kerja sama lalu jika ia meminta bantuan pada Sana itu mustahil karena kakak iparnya sedang hamil terlebih dia harus menjaga Hyunjin

Samar-samar mata indah itu terbuka perlahan menatap sekeliling ruangan dimana hanya ada sang adik dan juga dokter yang menanganinya, ia baru saja pingsan karena terlalu lemas sepertinya Suzy diam-diam memikirkan sesuatu hal karena itu ia menjadi cepat drop beberapa hari ini

"noona" panggil Jungkook.








TBC~








Cie anak2 stray kids otw di panggil sunbaenim 😂 lucu kali ya bayangin ayen di panggil sunbae wkwk

Jangan lupa vote dan komenya chinggu

Makasih 😊

DEAR SON [HHJ & BSZ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang