Hyunjin memilih untuk keruang perpustakaan hari ini, ia memilih untuk bermain dengan komputer yang berada disana. Ia ngin melihat beberapa informasi penting mengenai seseorang yang selama ini belum pernah ia temui
Pria remaja itu menonton dengan serius setiap kali berita mengenai sosok yang selama ini membuatnya kagum muncul, sesekali ia tersenyum dengan lengan didepan dagunya
"apa yang kau lihat?" Tanya seseorang, ya seorang wanita dengan rambut sebahu berhasil membuat Hyunjin terlonjak kaget.
"astaga! Kau ini membuatku kaget saja" kejut Hyunjin.
Wanita itu melihat kearah layar komputer yang menunjukan wajah aktor terkenal papan atas Korea Selatan, Park Jinyoung
Sesaat Hyunjin membeku dengan posisinya dimana wajahnya berada sangat dekat dengan sang wanita yang masih tetap fokus pada layar komputer
"Pa-rk Jin-young" eja wanita itu yang langsung menoleh kearah samping dimana wajah Hyunjin yang tengah menatapnya gugup.
"kau penggemar beratnya?" tebak wanita itu.
Bukannya menjawab pria berawajah tampan itu hanya diam menatap dengan tatapan gugup, bahkan sebulir air melesat begitu saja dari pori-pori sisi dahinya sampai pada akhirnya Hyunjin memilih untuk berdehem untuk menyudahi aksi sang wanita yang tak kunjung merubah kepalanya
"y...ya aku penggemarnya" ucap Hyunjin pada akhirnya.
Wanita bernama Shin Ryujin itu membulatkan mulutnya sembari mengangguk-ngangguk kembali fokus pada layar komputer lalu merampas mouse yang tengah Hyunjin pegang memakainya sesuka hati
"aku baru tahu kalau kau menyukai seorang aktor, kufikir idola kesukaanmu seperti Michalle Jackson atau Rain" kekehnya.
Hyunjin memutar bola matanya malas lalu merebut paksa maouse dari tangan Ryujin membuat wanita itu mendengus
"memangnya seorang pria tidak boleh mengidolakan seorang aktor?" balas Hyunjin yang langsung mematikan komputernya.
"ya tidak, hanya saja itu membuatku ingin tertawa tadi".
Hyunjin bangkit dari duduknya lalu berjalan yang diikuti oleh Ryujin
"tertawalah jika kau ingin, aku tidak keberatan" ujar Hyunjin dengan wajah jengkel yang langsung berjalan lebih dulu meninggalkan Ryujin.
"aish anak itu kenapa suka sekali merajuk, pantas saja tidak ada wanita yang ingin dekat dengannya" cibir Ryujin yang langsung melihat semua orang yang berada disekitarnya.
Semua murid wanita begitu terkagum-kagum dengan ketampanan Hyunjin bahkan saat pria itu lewat saja banyak para murid wanita yang tak berkedip
"baiklah sepertinya aku harus menarik kembali ucapanku" Ryujin kembali berujar sendirian.
---***---
Sebelum memasuki ruangan presdir barunya Suzy membenarkan penampilanya sesaat, bukan untuk menarik perhatian bos barunya hanya untuk terlihat lebih rapi dan sopan karena Suzy bukanlah tipe wanita yang suka mencari perhatian atau tebar pesona kepada para pria meski banyak yang ingin lebih dekat denganya namun Suzy tetap menolak dengan cara halus
"Silahkan masuk nona Bae, presdir sudah menunggumu didalam" ujar sekretaris Kim.
Suzy tersenyum manis sembari sedikit membungkukan kepalanya lalu asuk kedalam ruangan yang berukuran luas itu seorang diri
"selamat siang presdir, ada apa kau mencariku?" ucap Suzy yang membungkukan tubuhnya.
Sehun yang sejak tadi duduk membelakangi segera memutar kursi kerjanya untuk melihat sosok wanita yang selama ini mampu memorak-porandakan hatinya sejak sekolah dulu
Sehun dapat melihat dengan jelas sosok wanita tinggi semampai dengan pakaian formal namun tetap elegan itu, berdiri dihadapanya
Wajah cantik itu sama sekali tak berubah meski Sehun tau berapa umur wanita itu namun taka da kerutan sama sekali. Suzy tetap terlihat sama seperti dulu hanya yang berbeda adalah status serta pakaianya yang membuatnya terlihat seperti wanita mapan
"kau masih ingat denganku?" Tanya Sehun to the point.
"apa?".
"kau masih ingat dengaku, Bae Suzy?" Tanya Sehun sekali lagi.
Suzy masih diam seperti berfikir, ia ingin menjawab namun wanita itu takut salah karena bagaimanapun pria yang sejak tadi disebutkan oleh teman-temanya sebagai teman lama sang wanita, tapi tetap saja dia adalah atasan Suzy jika ia salah sedikit saja maka posisi pekerjaanya akan terancam
Sehun tertawa kecil ditempatnya pria itu masih duduk dikursi singgah sananya
"jadi benar kau sudah melupakanku Suzy" kekeh Sehun yang mulai berjalan memutari meja kerjanya
"jika kau lupa biarkan aku yang membuatmu mengingatnya".
Suzy mengerutkan dahinya seraya pria itu berjalan mendekat kearahnya dengan wajah datar bahkan tawa kecilnya telah hilang
TBC~
Jadi udah ada yg dapet gambaran?
Btw Sehun mau ngapain oy
Kenapa ada Ryujin? Karena dia kesayangan acuu 🤗
Ini double update loh ya wkwkJangan lupa vote dan komenya ya chinggu
Makasih 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR SON [HHJ & BSZ] ✅
FanfictionSuzy seorang wanita single parents yang harus berjuang demi mendapatkan hati sang anak, lika liku kehidupanya yang berusaha untuk meyakinkan sang untuk untuk tetap bersamanya mampukah Suzy mempertahankan sang anak u tuk berada di sisinya?