39

864 175 32
                                        

Pada malam harinya dada Suzy kembali sesak ia sulit bernafas dan batuknya tak kunjung berhenti bahkan sampai mengeluarkan darah, ingin sekali rasanya ia meminta bantuan namun diurungkan karena kehadiran Hyunjin yang berada diruang tengah bersama dengan Jungkook.

Ia menahanya sendirian menghirup oksigen portable dalam-dalam sampai nafasnya membaik setelahnya ia melihat bagaimana tanganya terdapat bercak darah hasil dari batuknya.

"sial" desis Suzy yang langsung berjalan keluar menuju kamar mandi guna membersihkan tanganya.

Setelahnya ia memilih untuk berbaring menghadap kearah luar jendela, memaksakan memejam mata kala Hyunjin masuk kedalam kamarnya.

"ibu" panggilnya.

Suzy tak menggubris tetap diam diatas ranjang membelakangi anaknya. Hyunjin berjalan menuju ranjang dan berbaring disebelah Suzy memeluk sang ibu dari belakang serta menaruh kepalanya diatas kepala Suzy.

"maafkan aku bu, aku tidak bermaksud untuk menyakiti hatimu hanya saja aku iri kepada teman-temanku yang memiliki sosok ayah yang dapat melindungi mereka sedangkan aku tidak. Maaf karena aku selalu bersikap kasar padamu aku benar-benar anak yang jahat padamu" Hyunjin terisak satu tetes air matanya jatuh keatas pipi Suzy yang diam-diam sudah membuka matanya mendengar semua ucapa Hyunjin.

Dirinya ikut mengeluarkan air mata namun tidak bersuara pelukan sang anak semakin mengerat seiring ungkapan rasa bersalah itu keluar.

"aku berjanji mulai sekarang akan menjadi anak yang baik seperti keinginan ibu, maaf karena selalu menyusahkanmu".

Ingin rasanya Suzy berbalik dan memeluk anaknya dan mengatakan 'tidak apa-apa' hanya saja tubuhnya tidak selaras dengan hatinya, sehigga ia memilih untuk tetap diam membiarkan anaknya memeluknya dari belakang dan menebus dosanya sendiri.

---***---

Hari ini kedua adik Suzy beserta Sana ikut mengantar kepergian Suzy dan Hyunjin ke bandara Gimpo, rencananya mereka akan pergi selama satu minggu sebelum mereka berpisah Suzy mewanti-wanti Sana yang sedang mengandung.

"selama aku tidak ada tolong perhatikan Sana ya, ingat jangan terlalu lama pergi keluar rumah ingat Sana butuh lebih banyak perhatian sekarang" ujar Suzy.

"aku tahu noona" jawab Taehyung.

"kau jangan lupa minum susu dan vitaminmu oke, jangan terlalu banyak bergerak dan istirahatlah yang cukup".

"iya unnie, kau sendiri tetaplah jaga kesehatanmu hmm".

Suzy tersenyum lalu melihat bagaimana Jungkook dan Hyunjin yang tengah berpeluk sembari bercanda.

"noona" panggil Taehyung.

"hmm ada apa?".

"kau harus tetap meminum obatmu dengan teratur, makan yang cukup dan jika kau merasa ada yang tidak baik pada tubuhmu kau harus memberitahu Hyunjin dan selalulah memberi kabar pada kami bertiga ya".

Suzy mengacak surai Taehyung.

"iya aku mengerti, jagalah Jungkook dan Sana untukku ya. Hyunjin ayo kita harus segera masuk".

Hyunjin melepaskan diri dari Jungkook dan menghampiri ibunya memberi hormat sesaat sebelum pergi.

"jangan lupa traktir aku makanan enak setelah kau kembali anak nakal!" teriak Jungkook.

Hyunjin melambaikan tanganya tanpa menoleh kearah belakang dimana para pamannya berada.

Perjalanan menuju pulau Jeju dari bandara Gimpo tidaklah lama hanya membutuhkan waktu satu jam saja mereka sudah tiba dipulau yang sangat terkenal ini, setelah beristirahat sejenak dihotel mereka berdua memilih untuk makan disalah satu restoran.

Hyunjin dan Suzy menatap tak percaya makanan yang berada didepanya, berbagai macam jenis seafood disajikan disini, haemul ddukbaegi sebagai menu utama mereka untuk makan malam kali ini. Mereka menyantapnya bersama menu gurita menjadi favorit bagi keduanya mereka makan dengan diselingi canda dan tawa.

---***---

Untuk hari ini sepertinya cukup bagi keduanya menghabiskan waktu bersama, Hyunjin tahu pasti ibunya membutuhkan waktu istirahat terlebih besok mereka berdua harus mendatangi tempat-tempat yang sudah diusulkan oleh Jungkook dan Taehyung.

Diam-diam Suzy meminum obat-obatanya ketika Hyunjin tertidur, ya mereka memesan satu kamar katanya Hyunjin tidak ingin ditinggal oleh Suzy tentu saja sang ibu menyetujuinya. Wanita itu membenarkan selimut Hyunjin lalu memilih untuk tidur membelakangi tanpa Suzy tahu bahwa Hyunjin masih sadar akan perlakuanya.

Ia tahu bahwa Suzy minum obat diam-diam, pria itu menoleh kebelakang dimana hanya punggung ibunya yang terbalut oleh pakaian tidur tipis berwarna putih membuat Hyunjin berbalik dan menatap dalam diam punggung Suzy yang tak bergerak.










TBC~











Tolong kasih kritik dan saran buat aku ya, aku bakal terima kok ini sebagai masukan juga buat aku tapi jangan sampe marah2 ya wkwk nanti akunya takut 😁

Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊

DEAR SON [HHJ & BSZ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang