DEAR SON [HHJ & BSZ] ✅

38

Sehun menyiritkan dahinya ketika Suzy memberikannya setumpuk lembaran foto dirinya dengan berbagai gaya juga tempat, pria itu mengambilnya dengan perasaan terheran-heran.

"untuk apa semua foto-fotomu ini?".

Suzy cemberut mendengar penuturan Sehun barusan, mungkinkah pria ini melupakanya?

"akukan sudah berjanji padamu untuk memberikan foto-fotoku yang lebih bagus untuk kau simpan bagaimana kau ini, lihat bahkan aku sengaja berpose manis untukmu" ucap Suzy.

Sehun terkekeh ia melihat foto-foto Suzy dengan seksama hingga bagian akhir dimana foto dirinya bersama dengan Suzy serta Hyunjin tadi siang terlihat, entah kenapa suasananya berubah menjadi mellow.

"aku sengaja meminta Jungkook untuk mencetaknya lebih cepat untukmu, bagiamana? Kita terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia ya" Suzy berucap dengan wajah berbinar.

Sebisa mungkin pria itu kembali tersenyum, ayolah ini bukan saatnya ia bersedih membayangkan wajah bahagia Suzy seperti sekarang ini adalah sebuah anugerah tersendiri bagi Sehun.

"apa kau mau menikah denganku Suzy?".

Hening hanya hembusan angin yang terasa bagi keduanya.

"aku ingin tapi itu mustahil, mungkin kita bisa menjalani sebuah hubungan tapi itu bukanlah pernikahan".

"lalu?".

Suzy mendekap wajah Sehun dengan sebelah tanganya, mengelus lembut disana sembari mendekatkan wajahnya.

"hmm sepasang kekasih?".

Perkataan barusan cukup membuat Sehun tertegun, ia mengerjapkan matanya beberapa kali hinga ia tersadar jika Suzy tidaklah bercanda mungkin ini akan menjadi awal mla baginya untuk bisa bersama dengan Suzy.

CUP

Sehun mencium bibir Suzy yang dibalas oleh wanita itu, ia tidak ingin menjawabnya dengan perkataan namun dengan tindakan jauh lebih baik. Ini ciuman pertama mereka setelah resmi menjadi sepasang kekasih.

Cukup memakan beberapa menit hingga ciuman itu terlepas dan mereka berdua saling berpelukan menikmati hangatnya tubuh keduanya, Suzy ingin menangis namun ia tahan.

"maafkan aku karena tidak bisa menjadikan kau suamiku Sehun, aku tidak mau membuatmu semakin terluka nantinya" ucap Suzy dalam hati.

Pelukan melonggar mereka tersenyum bersama saling berpandangan, malam ini mungkin akan menjadi malam yang tidak akan Sehun lupakan karena secara tidak langsung malam ini adalah hari jadinya bersama dengan Suzy wanita impianya sejak masa-masa sekolah sampai sekarang.

"bagaimana dengan album foto yang kau buat untuk Hyunjin? Apa kau sudah menyelesaikannya?".

"ah iya aku lupa, aku masih mengerjakanya".

"aku yakin Hyunjin pasti akan menyukainya".

"semoga saja ya".

---***---

Siang ini sepertinya begitu membosankan bagi Im Jaebum suasana kantor yang begitu padat serta hubunganya dengan Jongin sedikit memanas akibat pertaruhan bola semalam yang membuatnya menang namun Jongin menolak untuk bayar benar-benar mengesalkan untuk Jaebum.

Dan hanya satu hal yang bisa membuat moodnya kembali membaik yaitu dengan merokok, ia segera memetic korek dan menyalakanya kearah putung rokok yang tertempelpada bibirnya hisapan pertama membuatnya melega hingga seseorang datang

SRET

"yak!" Jaebum mengumpat pelan dengan wajah datar khasnya.

Itu Suzy memilih duduk sambil tersenyum dihadapan Jaebum yang menatapnya tak suka.

"jika kau masih menyayangi Seulgi dan Chaeyeon maka berhentilah untuk merokok dan kurangi minum kopimu itu, aku tidak mau kau berakhir sepertiku" ucap Suzy yang langsung mematikan rokok Jaebum diatas asbak.

Jaebum masih enggan berbicara dan menatap perlakuan Suzy didepanya.

"cih sombong sekali kau karena sudah berhasil berhenti dari rokok sialan itu".

"aku hanya mengingatkanmu jangan sepertiku oke".

Jaebum mangambil es kopinya dan menyesapnya.

"memang kenapa jika sepertimu? Bukankah teman itu harus setia kawan?".

Dan selanjutnya yang didapatkan oleh Jaebum adalah pukulan pada tanganya yang membuat minumanya hampir tumpah.

"aish kau ini".

"kali ini aku tidak mau setia kawan denganmu, dengar ya jalani pola hidup yang sehat aku akan memberi tahu Seulgi kebiasaan burukmu itu agar istrimu bisa memberikan makanan sehat setiap hari padamu Im Jaebum".

"ya ya lakukan saja sesukamu".

Mereka sempat menyibukan diri hingga Suzy ingat besok dia harus pergi ke Jeju bersama dengan Hyunjin.

"hei besok aku sudah harus pergi, kau mau titip apa? Katakana saja aku akan membelikanya spesial untukmu".

"cukup ceritakan apa saja yang kau lakukan selama disana, aku akan mendengarkan sebagai review untuk liburanku nanti".

Suzy tersenyum.

"kau memang aneh rupanya ya".

TBC~

Niat awalnya kau up malem eh lupa kalo nanti aku ada kelas abis magrib, jadi sekarang aja ya upnya

Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊