21

949 213 58
                                        

Suzy sedikit terkejut saat Hyunjin baru saja pulang dari sekolahnya bersama dengan Ryujin, gadis yang membantunya saat pesta ulang tahun kemarin. Wanita itu dengan cepat langsung mematikan putung rokoknya dan bangkit dari duduk disofa

"astaga ternyata kau yang datang kufikir Sana imo" ujar Suzy.

"jika kau ingin merokok lakukanlah diluar jangan didalam ruangan, kau tidak bisa mencium bau asapnya didalam rumah ini apa" ucap Hyunjin acuh yang langsung berjalan kearah dapur meninggalkan Suzy dan Ryujin yang masih berdiri didepan pintu masuk.

Ryujin menatap kepergian Hyunjin lalu matanya kembali fokus terhadap wajah sendu Suzy, wanita itu lalu langsung merubah raut wajahnya menjadi tersenyum mempersilahkannya untuk duduk

"ah aku hampir lupa, tidak baik berada diarea pintu seperti ini silahkan masuk" ucap Suzy ramah.

Ryujin menurut ia semakin masuk kedalam apartemen mewah itu lalu duduk disofa dimana Suzy duduk tadi gadis itu menelisik nampak sedikit berantakan dengan barang-barang Suzy ia juga dapat melihat dengan jelas jika putung rokok yang baru saja dimatikan itu masih mengeluarkan sedikit asap

Sementara itu Hyunjin sudah tiba dengan membawakan dua gelas minuman dingin untuknya juga untuk Ryujin sehingga lamunan gadis itu terhenti

"wah ternyata kau lagi aku sangat senang melihat kau datang kemari, sering-seringlah datang karena Hyunjin hanya akan berada didalam kamar seharian penuh" sahut Suzy dengan kekehannya.

"Apa ibu tidak bekerja hari ini?".

"tidak, aku sengaja ingin berada dirumah lebih lama ah iya Hyunjin besok ibu akan pergi ke Busan selama beberapa hari kedepan tidak apa-apakan? Aku sudah menyuruh Sana imo untuk menginap disini bersama dengan Taehyung samchon mungkin nanti Jungkook samchon juga akan sesekali pulang".

"aku tidak apa-apa kaukan sudah biasa seperti itu".

Suzy tertawa lirih dan kejadian itu dengan jelas tertangkap oleh Ryujin, seperti ada yang salah ketika Suzy berbicara. Mata dan raut wajahnya mengatakan hal yang berbeda seperti ada yang disembunyikan menurutnya

"selama ibu pergi tolong jangan buat masalah, kau harus menurut apa yang dikatakan oleh paman dan bibimu, jaga kesehatanmu hmm".

"kau hanya akan pergi beberapa hari tidak perlu berlebihan seperti itu, aku bisa mengurus diriku sendiri kau juga tidak perlu membawakan aku oleh-oleh".

Suzy hanya tersenyum lalu ia berjalan kearah Hyunjin seraya mengelus puncak kepalanya

"ya hanya beberapa hari kok" lirih Suzy sembari tersenyum.

"dia berbohong".

Suzy menoleh kearah Ryujin yang tersentak karena ketahuan menatap Suzy intens, bodohnya ia bisa tertangkap basah seperti ini

"sepertinya aku harus membereskan pakaianku, kalian bisa lanjutkan diskusinya".

"ya bibi".

Suzy pergi sementara Ryujin masih menatap punggung Suzy yang menjauh, tubuh Suzy terlihat lebih kurus dari kemarin ia lihat wajahnya juga sangat pucat serta keringat didahinya menandakan kondisi Suzy tidak baik. Apakah Hyunjin tidak menyadarinya? Bukankah itu terlihat jelas atau mungkin Hyunjin berpura-pura tidak tahu? Entahlah Ryujin tidak mengerti kenapa pria yang berstatus sebagai partner dancenya ini begitu dingin kepada ibu kandungnya sendiri, berbeda jauh ketika ia sedang bersama dengan ayahnya

"sepertinya kau tertarik sekali terhadap ibuku".

Ryujin langsung berbalik melihat Hyunjin yang menatapnya dengan wajah datar, lagi-lagi ia tertangkap basah seperti ini

"ah aku menyukai ibumu, dia sangat cantik menurutku kau sangat beruntung memilikinya hatinya juga sangat baik begitu perhatian terhadapmu aku jadi iri" jawab Ryujin dengan wajah berbinar.

Hyunjin hanya berdecih

"kau tidak tahu saja bagaimana aslinya dia".

"setidaknya kau beruntung karena memiliki ibu yang baik dan cantik seperti bibi, tidak sepertiku. Maka bersyukurlah".

Hyunjin tak menanggapi ia lebih fokus dengan layar laptop yang menampilkan satu group penari sementara Ryujin menoleh kearah kamar Suzy sesaat lalu fokus kembali kearah laptop


---***---


Keesokan harinya Jungkooklah yang bertugaas mengantar Suzy menuju rumah sakit untuk beberapa hari kedepan ia yang akan bertugas menemani wanita itu selama menjalani perwatan sementara studionya akan diurus oleh Taehyung, untuk kantor Suzy sendiri ia meminta izin dengan dalih ingin menemui keluarganya di Busan dan tentu saja Sehun memperbolehkanya

Jinyoung mencari keberadaan Suzy dikantor namun ia tak berhasil menemukanya, meja kerjanya tertata rapih tak perduli dengan rekan kerja Suzy yang menatapnya kagum

"sedang apa kau disini?" tanya Jaebum yang baru saja selesai menghadiri rapat.

"aku mencari Suzy tapi sepertinya dia tidak ada disini, apa kau tahu kemana dia pergi?".

"dia tidak masuk untuk beberapa hari kedepan, katanya ingin menemui keluarganya yang berada di Busan".

"Busan?" kejut Jinyoung.








TBC~








Jangan ngegas wkwk
Tau kok Hyunjin emang bebel bgt jd anak 😂

Aku pengen cerita ini cepet selesai tp greget juga di otak udh dpt eh giliran buat di ketik susah bgt ngungkapinya

Tp tenang aja skrng ini aku lg fokus ke 2 work aku dulu baru yg lainya aku selesain oke

Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊

DEAR SON [HHJ & BSZ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang