DEAR SON [HHJ & BSZ] ✅

41

Entah sudah yang keberapa kali tempat wisata disekitar mereka datangi dan Suzy kembali mengabadikan moment manis mereka berdua, hamparan luas rerumputan hijau sangat memanjakan mata antara ibu dan anak ini. Udara disana sangat bagus bagi kesehatan Suzy, tahu saja kedua adiknya ini memilih tempat seperti orang yang sedang berpiknik Suzy dan Hyunjin menggelar tikar dengan ditemani makanan kecil.

Suzy sempat mampir ke toko roti untuk membeli sandwich, memakannya berdua dengan diselingi tawa. Rasanya ingin sekali memberhentikan waktu agar mereka berdua bisa bersama lebih lama.

"bu" panggil Hyunjin.

Suzy menoleh kearah belakang, setelah selesai makan sandwich Suzy ingin melihat hamparan taman ini katanya.

"kau sudah melipat tikarnya?" tanya Suzy.

Hyunjin mengangguk ia maju berjalan lebih dekat kearah Suzy.

"bu".

"apa?".

Hyunjin menundukan kepalanya sembari bermain-main pada jari tangannya, ia gugup untuk mengatakan hal penting baginya.

"ma...maafkan aku bu".

Senyum Suzy sempat memudar mendengar penuturan sang anak yang tiba-tiba tapi selanjutnya ia tersenyum mengulurkan tanganya kearah rahang Hyunjin seraya mendongakan kepelanya agar dapat menatapnya.

"maafkan aku bu, maaf karena selama ini aku selalu menyusahkanmu, memarahimu dan menyakitimu aku benar-benar minta maaf. Perbuatanku selama ini pasti membuatmu sedih karena itu aku menyesali semuannya bu" Hyunjin mulai terisak tangan ibunya yang masih berada diantara rahangnya ia genggam.

"jangan menangis Hyunjin, ibu sudah memaafkanmu jauh sebelum kau meminta maaf".

"aku benar-benar menyesalinya, aku benar-benar menyayangimu bu hanya kau satu-satunya orang yang kumiliki di dunia ini aku tidak mau membuatmu bersedih lagi aku janji" tangisan Hyunjin semakin terdengar memilukan bahkan genggaman tangannya semakin erat membuat Suzy ikut larut dalam aksi menangisnya.

Wanita itu mengangguki setiap perkataan yang terlontar pada bibir Hyunjin.

"Hyunjin berhentilah menangis ibu sudah memaafkanmu kau itu anak ibu satu-satunya, ibu juga sangat menyayangimu karena itu tolong berhentilah menangis eoh".

Hyunjin ikut mengangguk membuat Suzy langsung menariknya kedalam pelukan.

"aku menyayangimu bu" Hyunjin terus menggumamkan kalimat itu dalam pelukan membuat Suzy mengusap punggungnya dengan lembut.

Jelas Suzy sudah memaafkan semua perbuatan Hyunjin selama ini bagaimanapun juga dia adalah darah dagingnya, anak itu adalah sumber kehidupanya mengingat bagaimana usaha Suzy untuk bisa menghidupi Hyunjin seorang diri tanpa hadirnya seorang suami disisinya.

Mempertaruhkan nyawa demi kehadiran sang buah hati ke dunia, merawatnya meski tubuhnya sakit, dan selalu mengutamakan kepentingan Hyunjin semua itu Suzy lakukan agar anaknya tetap mendapatkan kasih sayang serta cinta yang tulus darinya meski ayahnya tidak pernah ada.

Suzy selalu memposisikan dirinya sebagai seorang ibu maupun ayah secara bersamaan, ia akan melindungi Hyunjin sekuat yang ia bisa seperti para ayah pada umumnya juga memberikan perhatian serta kasih sayang sempurna sebagai seorang ibu.

Pelukan mereka melonggar Suzy memberikan kecupan pada dahi sang anak sampai Hyunjin bergantian memberikan kecupan keseluruh wajah pada sang ibu.

CUP

"yak hentikan kita akan menjadi pusat perhatian nanti" ucap Suzy yang masih menerima kecupan secara bertubi-tubi pada wajahnya secara random.

"aku tidak mau berhenti sampai aku puas".

---***---

Hyunjin itu sebenarnya tipe orang yang romantis hanya saja karena wajahnya yang terlihat dingin disertai sifat keras kepalanya jadi sifat manis itu tertutupi terbukti sekarang ini Hyunjin memberikan Suzy sebucket bunga.

"astaga kapan kau membelinya?" kejut Suzy dengan wajah berbinar.

"itu rahasia, ibu menyukainya?".

Suzy mengangguk setelah ia mencium bucket bunganya.

"hmm aku menyukainya, terima kasih ya".

Hyunjin tersenyum membuat Suzy gemas sendiri jadi ia mencubit pipi sang anak.

"bu mari buat rencana untuk kita setelah sampai di Seoul" ujar Hyunjin.

Suzy yang sejak tadi sibuk dengan bucket bunganya kini menatap lirih Hyunjin yang sangat antusias sekarang.

"bu?".

TBC~

Jangan marah2 lg yaa Haje udh bener2 sadar dan sayang mamanya btw ini spesial buat Nadiraraaan

Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊