11

1.3K 216 71
                                        

Suzy melakukan pekerjaanya secara profesional, ia menyelesaikan pemotretan hari ini tepat waktu. Tak ada halangan apapun semua berjalan dengan lancar meski harus Suzy akui dia benar-benar gugup karena harus selalu fokus pada setiap titik tubuh Jinyoung

Wanita itu sibuk membereskan beberapa lensa kameranya diruang tunggu karyawan, hanya ada dia sendirian ditempat ini

"Suzy" panggil sebuah suara yang sangat Suzy kenali.

Wanita itu begitu gugup sampai ia menjatuhkan lensa kameranya membuat pria yang memanggil namanya membantu untuk mengambil lensa yang terjatuh kelantai

"seharusnya kau tidak perlu melakukan ini, aku bisa mengambilnya" ujar Suzy tanpa mau menoleh kearah Jinyoung.

"Suzy aku rasa kita harus berbicara".

Suzy masih sibuk mengurusi lensa-lensa kameranya enggan menatap Jinyoung

"tidak ada yang perlu kita bicarakan" jawab Suzy datar.

Jinyoung menghela nafasnya, sepertinya dia harus sedikit bersabar menghadapi sang mantan istri

"Suzy kumohon".

---***---

Hubungan Hyunjin dan Ryujin semakin memburuk keduanya tak saling bertegur sapa bahkan sampai ditempat latihan menaripun seperti sekarang ini mereka seperti tak saling mengenal, penyebabnya adalah karena Hyunjin memilih untuk mendiaminnya selama disekolah dan pria itu juga dengan sengaja menjauh tanpa alasan membuat Ryujin yang memang tak memiliki teman hanya bisa berdiam diri disekolah

Pria bermarga Bae itu berlatih tari seorang diri diruang kesenian, keringatnya yang terus bercucuran menambah kesan sexy namun itu tidak berlaku pada Ryujin yang baru saja tiba untuk mengambil tasnya yang memang tertinggal tadi

Gadis itu menatap datar kearah Hyunjin yang sedang menggerakan seluruh tubuhnya secara enerjik, gadis itu kembali fokus pada barang-barangnya lalu memasukanya kedalam tas tanpa ia sadari jika Hyunjin sudah berdiri disebelahnya sembari bersandar didinding dengan melipat kedua tanganya didepan dada

"bagaimana rasanya menjadi seseorang yang tidak dianggap?" ucap Hyunjin dengan seringaianya.

"kau tahu, aku baru saja menyadari jika dirimu seperti seorang wanita".

"apa?" ujar Hyunjin yang langsung menegapkan tubuhnya.

"menghasut semua orang untuk mendiamiku? Itu sangat kekanak-kanakan Hyunjin, kau benar-benar seperti wanita" ucap Ryujin datar yang langsung memakai tas ranselnya dan berjalan keluar ruang kesenian membuat Hyunijn menatap kepergiannya dengan tatapan seolah ingin membunuh.

---***---

Pada akhirnya Suzy dengan terpaksa menuruti keinginan Jinyoung uuntuk berbicara setelah pria Park itu menariknya secara paksa tadi saat ditempat pemotretan

"cepat katakan waktuku tidak banyak".

"bagaimana kabar anak kita Suzy?" Tanya Jinyoung.

Tubuh Suzy membeku seketika saat pertanyaan yang baru saja Jinyoung lontarkan keluar begitu saja, mungkinkah Jinyoung tahu mengenai keberadaan Hyunjin? Tapi bagaimana bisa karena selama ini tak ada yang tahu jika dirinya mempunyai seorang anak dari pria dihadapanya ini

"melihat raut wajahmu aku yakin kalau anak kita baik-baik saja" ujar Jinyoung.

"ba...bagaimana bisa ka..kau tahu?".

Jinyoung tersenyum dengan wajah tenangnya

"kau fikir aku tidak tahu kalau saat itu kau mengandung anakku?".

DEAR SON [HHJ & BSZ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang