Hyunjin mendengar semua perkataan orang dewasa diruang tamu tadi, mendengar dengan jelas jika ibunya harus kembali kerumah sakit. Tunggu dulu apa yang dikatakan oleh pamanya tadi, rumah sakit? Apa selama ini Suzy berada di rumah sakit bukanya bekerja? Itulah yang sejak tadi mengganggu fikiranya dan ia juga sempat melihat betapa kurusnya tubuh Suzy tadi
Seketika ia teringat dengan perkataan Ryujin semalam yang mengatakan bahwa ia bertemu dengan Suzy dirumah sakit kemarin
---***---
Pria bertubuh berisi itu sangat puas melihat hasil karyanya yang sudah ia publikasikan dimana berita mengenai aktor Park Jinyoung memiliki seorang anak haram yang selama ini disembunyikan dari publik. Tak membutuhkan waktu lama hanya sekitar beberapa menit berita tersebut menjadi tranding topik disitus berita online, kebanyakan dari mereka mengomentari dengan perkataan buruk yang menjelek-jelekan Jinyoung yang selama ini dikenal oleh publik sebagai aktor baik-baik
Nayeon sendiri duduk disebelah Jinyoung yang tak bisa berkomentar dengan berita dirinya yang saat ini menjadi headline news, sementara Yejin datang dengan suara memburu karena terlalu kesal membaca komentar warga internet
"ibu apa-apaan ini, kenapa mereka berani sekali mencaci maki ayah dengan umpatan kasar!" ujar Yejin.
Nayeon melirik kearah anaknya yang memberi isyarat untuk diam dan ia menurut sementara Jinyoung menatapnya dengan senyuman
"tidak apa-apa lagi pula aku tidak bisa menyembunyikan kebenaran selamanyakan?".
"tapi ayah mereka semua keterlaluan, mereka mengataimu dengan umpatan kasar aku tidak bisa terima" balas Yejin.
"apa yang akan kau lakukan setelahnya? Publik sudah mengetahui bahwa kau memiliki anak selain Yejin".
Jiyoung mengelus bahu Nayeon sesaat sebelum dirinya masuk kedalam kamar
"aku akan mencoba berbicara pada Suzy terlebih dahulu, lalu aku akan mengadakan konfrensi pers untuk mengklarifikasi semuanya" ucap Jinyoung.
---***---
Hyunjin memasuki kamar Suzy, perlahan-lahan ia berjalan mendekat Kearah Suzy yang sedang melihat ponselnya dengan serius. Sorot matanya terlihat begitu lelah dan wajahnya masih sangat pucat serta tubuh kurusnya benar-benar sangat memprihatinkan
"ibu" panggil Hyunjin.
"ini sebabnya aku tidak mengizinkanmu untuk terlalu dekat dengan ayahmu" ucap Suzy yang mengabaikan panggilan sang anak.
"apa maksudmu?" tanya Hyunjin tidak mengerti.
Suzy memberikan ponselnya kepada Hyunjin yang sudah duduk diranjang sebelahnya
Hyunjin membaca bagaimana berita dimana wajah ayahnya yang menjadi berita utama, serta berbagai foto dirinya dan Suzy saat berada dirumah Jinyoung tadi atau foto-foto Jinyoung saat sedang bersamanya tersebar
"kau lihat bagaimana orang-orang itu mencaci maki ayahmu? Dan apa kau membaca bagaimana dirimu dibicarakan? Aku sudah berusaha untuk mengingatkanmu tapi kau tidak mengerti, orang-orang pasti sulit menerima semua ini karena image ayahmu yang dikenal baik-baik harus tercoreng karena kita berdua. Aku juga sudah berusaha semampuku untuk melindungimu dari publik karena aku tidak sanggup melihat orang-orang mengatakan hal buruk padamu Hyunjin" lirih Suzy.
Hyunjin tak bisa berucap bibirnya keluh dan tubuhnya membeku
"cobaan apa lagi yang kau berikan padaku tuhan!" lirih Suzy sembari mengusap wajahnya lelah.
Ia benar-benar belum siap dengan semua ini terlebih keadaanya tidak memungkinkan untuk kejadian yang secara mendadak ini
---***---
Hyunjin hari ini diantar oleh Taehyung untuk kesekolah karena banyak wartawan yang menungguinya didepan gedung untuk melihat bagaimana sosok asli Hyunjin serta mereka ingin melontarkan beberapa pertanyaan membuat Taehyung susah payah melindungi Hyunjin masuk kedalam gedung sekolah, beruntunglah pihak sekolah membantu untuk melindungi tubuh Hyunjin yang sengaja ditutupi oleh jaket dan juga masker pada bagian hidung
"kau sudah seperti selebriti saja rupanya" goda Ryujin.
Ryujin meliriknya malas, ia masih sibuk dengan barang-barangnya didalam loker
"jadi bagaimana? Apa kau sudah tahu keadaan ibumu?" tanya Ryujin.
Hyunjin menutup pintu lokernya kasar membuat gadis tomboy itu sempat terperanjat
"ibuku baik-baik saja dan hentikan omong kosongmu itu mengerti!" ucap Hyunjin dingin dan langsung pergi begitu saja.
"kuharap kau tidak akan menyesalinya Hyunjin".
TBC~
Jadi adakah diantara kalian yg nonton drama sih papa Jinyoung dengan Doha eh maksudnya Shin Yeeun? Bagus kok ini 👍🏼
Eh iya sebenernya pengen kemaren up cuman ke tiduran abis bikin tugas dan baru sempet skrng wkwk, maafkeun yaaaaak
Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu
Makasih 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR SON [HHJ & BSZ] ✅
FanficSuzy seorang wanita single parents yang harus berjuang demi mendapatkan hati sang anak, lika liku kehidupanya yang berusaha untuk meyakinkan sang untuk untuk tetap bersamanya mampukah Suzy mempertahankan sang anak u tuk berada di sisinya?