Berdasarkan Kejadian Nyata
Dialami oleh Nur, Dinda & MithaKendari, Sulawesi Tenggara Agustus 2018.
Ini adalah Horror Explorer kami yang kedua kalinya bertempat di Rumah Mitha. Niat awalnya sebenarnya di SMP Dinda yang sudah ia ceritakan kisah Horrornya dan kami tertarik untuk kesana. Namun ternyata takdir berkata lain, di SMP-nya itu mati lampu dan kami tidak mau mengambil resiko besar masuk ke tempat yang gelap, bukan karena Hantu atau Syaitan tapi kami sebenarnya lebih takut pada Manusia yang mungkin akan berbuat jahat.
Akhirnya kami putar arah dan memutuskan untuk pergi kerumah Mitha, menurut kesaksiannya dirumahnya itu memang terbilang angker dan Ia beberapa kali merasakan hal aneh dirumahnya itu.
Lokasi yang kami jelajahi pada malam itu adalah belakang rumah Mitha. Tempat itu adalah tanah lapang yang ditumbuhi beberapa pohon dan tumbahan merambat, ada juga tumpukan kayu-kayu dan sebuah sumur tua yang tak terpakai.
Kami mulai merekam video pembukaan dengan mengucapkan salam-salam bak Youtubers yang lagi hits.
Dengan mengucap Basmallah kami membuka pintu dan langsung saja bau menyegat menusuk indra penciuman kami.
" Bau bangke tikus ih. "
Kami pun mulai menjelajahi tempat itu sembari merekamnya. Kami jalan berdempet-dempetan seperti anak yang takut kehilangan Ibunya. Jujur, aku sendiri tidak merasakan hal-hal aneh atau semacamnya aku bahkan merasa biasa saja dengan tempat itu.
Kami penasaran ingin berjalan sampai ke ujung tanah lapang tersebut namun entah apa yang terjadi pada Dinda Ia tiba-tiba ingin keluar dari tempat itu, Akupun mulai berpikir mungkin Ia sudah ketakutan. Kulihat Mitha juga seperti mau keluar dari tempat itu. Namun tidak denganku.
" Kenapa kita gak liat apa isi dari sumur itu? "
Aku menyarankan untuk melihat kedalam sumur, mengingat di Film Horror biasanya sumur menjadi Icon yang menakutkan. Merekapun mengikutiku melihat kearah sumur, ternyata sumur tersebut sudah ditutup, sungguh mengecewakan bagiku padahal aku berharap melihat sesuatu yg mengerikan disana.
Setelah itu kami memutuskan untuk masuk kembali kedalam rumah. Tak lupa kami mengucap Basmallah, takut jika 'makhluk' yang ada disana itu menempel ke kami saat masuk.
Seperti biasa kami langsung saja menghujani Dinda dengan pertanyaan dikepala kami.
" Apa ada sesuatu yang Lo liat disana? "
Dinda hanya tersenyum dengan senyuman anehnya. Akhirnya Ia menceritakan yang dilihatnya.
Saat pertama kali masuk dan lampu blitz kamera hapeku menyoroti kesebelah kanan dari tempat itu Ia melihat sosok Nenek-nenek entah itu siapa tapi sukses membuat nyalinya ciut. Tapi memang dasarnya kami tidak bisa melihat apa yang Ia lihat jadi kami langsung saja melangkah lebih maju. Saat itu Ia yang tiba-tiba minta Keluar dari tempat itu karena melihat sesosok makluk dari balik pohon yang seakan mengintip dan itu membuatnya tidak tahan lagi.
Apa yang kami lakukan ini memang terdengar gila, sama halnya mencari penyakit! Namun ini memang menjadi keinginan kami, bahkan setelah Dinda berencana untuk berhenti melakukan 'Horror Explorer' yang Ia bilang tidak bermanfaat tapi Aku dan Mitha masih ingin melakukannya. Dan kami telah menyusun nama-nama tempat yang akan kami datangi selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGALAMAN JANGGAL
HorrorBeberapa cerita berdasarkan kejadian nyata yang dialami oleh beberapa Manusia. Apa yang mereka lihat dan rasakan belum tentu benar adanya, bisa saja hanya sebuah Sugesti, namun mereka benar-benar yakin dengan apa yang mereka alami. Tujuan cerita ini...