PENGALAMAN JANGGAL

ARISAN MATI

Berdasarkan Kejadian Nyata
Diceritakan Oleh Nur Eni Saputri

Wawonii, Sulawesi Tenggara.

Apa yang kalian pikirkan pertama kali saat mendengar kata Arisan? Pasti dipikiran kalian adalah sekelompok orang yang mengumpulkan uang lalu salah satu anggota kelompok keluar sebagai pemenangnya, bukan kah seperti itu? Lalu bagaimana dengan Arisan Mati? Apakah kalian pernah mendengarnya? Kalau belum mari kuceritakan.

Ini terjadi dikampungku beberapa tahun yang lalu. Saat itu disuatu hajatan, Bapakku berkumpul bersama kawan-kawannya dan mengobrol, terkadang mereka juga tertawa karena beberapa candaan.

Bapakku yang saat itu suka bercanda tiba-tiba mengatakan bahwa beliau ingin membuat sebuah Arisan. Namun bukan Arisan seperti pada umumnya yang menggunakan Uang, kali ini berbeda dan sangat mengerikan.

Beliau bilang bahwa Ia ingin membuat "Arisan Mati" dimana Ia akan menjadi Pemenang pertama lalu Ia menunjuk kawan-kawannya sebagai pemenang kedua,ketiga dan seterusnya. Sungguh mengerikan memang, namun mereka hanya tertawa mengganggap bahwa ini adalah candaan tanpa berpikir konsekuensi dari semua itu.

Beberapa tahun setelah itu Bapakku Meninggal dunia. Hal ini sungguh membawa duka mendalam bagiku dan juga keluarga, ini memang sudah menjadi takdir, namun kami mencoba ikhlas dengan apa yang telah terjadi.

Setelah kepergian Bapakku beberapa orang yang pernah ditunjuk untuk menjadi pemenang kedua dan ketiga Arisan ikut Meninggal juga. Masyarakat pun mulai mengaitkan ini dengan Arisan Mati, mengartikan hal ini sebagai perkataan keramat, berawal dari candaan berakhir pada malapetaka.

Hal ini tentu saja memanglah takdir. Namun Perkataan adalah Do'a yang sepatutnya tidak sembarangan. diucapkan, apalagi untuk ditertawakan.

Dengan hal ini ku berharap siapa pun yang membacanya agar lebih berhati-hati dengan ucapannya dan jangan sekali-kali bercanda dengan kematian jika tak mau celaka.