PENGALAMAN JANGGAL

KETIDURAN

Berdasarkan Kejadian Nyata
Diceritakan Oleh Isna

Kendari, Sulawesi Tenggara.

Aku adalah seorang SPG disalah satu pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia. Saat bekerja, perusahaan kami mempunyai peraturan bahwa tidak dibolehkan membawa handphone atau apapun itu, barang-barang yang kami bawa disimpan didalam loker kerja.

Dua tahun sudah aku bekerja sebagai SPG, telah banyak cerita yang kudengar dari beberapa karyawan sebelumnya mulai dari yang lucu sampai yang mengerikan.

Dari sekian banyak cerita aku paling tertarik dengan cerita mengerikan agar dapat mawas diri apabila terjadi sesuatu.

Dulu, ada seorang SPG yang sangat kelelahan dan Ia memilih untuk berbaring sebentar disudut ruangan, pikirnya munkin Ia hanya berbaring saja namun sayangnya Ia ketiduran.

Rekan kerjanya yang lain tidak melihatnya tertidur disudut ruangan dan berpikir bahwa semua SPG telah pulang. Namun na'as Ia tertinggal dan terkunci dalam gedung tersebut.

Samar-samar dalam tidurnya sang SPG mendengar suara keramaian, seperti suara keramaian saat toko ramai pengunjung. Perlahan Ia membuka matanya dan hal pertama yang Ia lihat adalah gelap. Tentu saja karena semua lampu di toko tersebut dimatikan.

Jantungnya berdegup kencang, mengetahui bahwa dirinya terkunci dalam toko itu sendirian. Ia mencoba berjalan dengan meraba benda disekelilingnya. Ia tidak mau terkunci dalam gedung ini semalaman, Ia harus keluar dari tempat itu.

Keadaan yang sangat gelap gulita membuatnya begitu kesulitan, namun untungnya Ia bisa menemukan terali besi yang menutupi kaca gedung tersebut.

Ia mencoba mengangkat terlai besi yang berat itu sendirian, entah mengapa saat mengangkatnya begitu mudah, seperti ada yang membantunya.

Saat terali besi itu terbuka, Ia melihat satpam yang masih berjaga digedung tersebut, Ia berusaha memanggil namun sayangnya tak terdengar. Tampa ada pilihan lain, ia memecahknan kaca tersebut dan berhasi keluar dalam gedung itu.

Satpam saat itu kaget saat melihat masih ada SPG yang belum pulang dan parahnya terkunci didalam gedung.

Karena cerita itu, kami dihimbau agar lebih menjaga diri dan juga sesama rekan kami, memastikan bahwa semua karyawan telah pulang pada waktunya tampa ada yang tertinggal.

Tetapi ada satu hal yang masih mengganjal dipikiranku tentang suara keramaian yang didengarnya dalam gelap gulita, apakah itu aktifitas dari makhluk lain atau hanya halusinasinya saja? Menurut kalian bagaimana?