"TUAN JEON!"
Braaakkk....Duaaarrr
Mobil yang terparkir dipinggir jalan itu terhantam keras. Mata Jungkook melebar, jelas ia terkejut. Kemudian serangan kram itu datang. Hanya sekejap ia berusaha berkedip dan menggerakkan tubuhnya, hantaman itu terdengar lagi. Lebih keras dan penging, lalu ia merasakan tubuhnya didorong kebelakang,
"KAU HARUS MENJAUH DARI SINI TUAN!"
itu suara Solomon.
Park Solomon.
Jungkook mengerjap pelan kemudian menoleh ke arah Solomon, "aku melihat Chou Tzuyu."
Solomon mengangguk, "Chou Tzuyu sudah mengikutimu sejak dua hari yang lalu, Tuan."
"Aku harus kembali ke rumah sakit."
"Jangan khawatir, Nona Kim sudah aman."
"Kau yakin?"
"Jaehyun dan Chanyeol membawa extra pengawal untuk menjaga ruang rawat Nona Kim dari dalam maupun luar."
Jungkook kemudian menoleh ke arah tikungan jalan dimana mobil itu berhenti dan terguling, beberapa ajudan lainnya terlihat sudah mengepung mobil tersebut dengan masing masing senjata api ditangannya.
Jungkook berjalan mendekati tikungan jalan dan matanya masih menangkap sosok Tzuyu dengan nafas terengah karena rasa sakitnya.
Jungkook membuka knop pintu mobil yang masih berfungsi dengan baik, kemudian merengkuh kerah baju Tzuyu dan menyeretnya keluar dari mobil.
Tubuh Tzuyu yang gontai dibiarkan terjatuh diaspal jalan, suara erangan pelan terdengar dari mulutnya, begitu menyakitkan, menyiksa
Dan menyedihkan.
"To..tolong..." Suara pria didalam mobil itu bagaikan erangan menahan siksaan.
Suara itu mengalihkan Jungkook, Jungkook menyeringai kemudian ikut menyeret pria didalamnya dan dibiarkan terkapar disamping Tzuyu.
Tangan Tzuyu terangkat, kemudian menarik kemeja Jungkook yang sudah terlihat lusuh.
"Menyingkir." Gumam Jungkook dengan tatapan membunuh pada Tzuyu lalu menghempas tangan Tzuyu dengan kasar membuat tubuh gadis itu kembali menyentuh aspal.
"Habisi dia." Kata Jungkook matanya mengarah pada pria yang sudah tak berdaya dengan darah yang mengucur hebat dari kepalanya.
Jungkook menarik rambut Tzuyu kesisi jalan, gerak reflek Tzuyu yang masih berjalan baik membuat tubuhnya mau tak mau mengikuti Jungkook,
Buuuggg....
Jungkook meluncurkan satu pukulan telak dipipi Tzuyu kemudian mengeluarkan pistol dari saku celananya.
"Aku selalu memberikan kesempatan untuk mengatakan pesan pesan terakhir..."
"Kau....psikopat gila."
Jungkook tersenyum tipis mendengar jawaban Tzuyu, "kau ingin aku menembak kepalamu?"
Tzuyu memejamkan matanya, tangannya terkepal, rasa takut yang menggelayutinya tidak bisa ia pungkiri.
Siapa juga yang siap mati dibunuh?
DOR! DOR! DOR!
Jungkook menembakkan tiga kali senjatanya tepat dikepala Tzuyu dan dalam hitungan kurang dari satu detik, nyawa Tzuyu sudah melayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.E
Fiksi PenggemarMohon maaf, ini bukan cerita cinta romantis yang kalian dambakan, bukan juga cerita misteri yang mencekam tiada akhir, ini cerita yang menyirat sebuah konspirasi untuk mendapatkan cinta. #1 in jungri 20180922 #1 in kimyerim 20180926 #1 in yeri 20180...