demon inside him;

9.8K 749 47
                                    


Jungkook menatap datar pantulan dirinya pada cermin besar itu, jemarinya sibuk mengikat tali dasi pada kerah kemejanya tak beraturan, panjang tali dasinya pun tidak simetris. Berbeda dengan Yeri yang sudah terlihat rapih, hari pertamanya kembali berstatus sebagai pelajar membuatnya sedikit lebih bersemangat hari itu.

Pagi itu Jungkook tidak banyak berbicara, bukan hanya sekali dua kali juga ia mengacuhkan Yeri, membuat gadis itu sedikit canggung dan sebisa mungkin menjaga jarak untuk tidak terlalu mengurusi kepentingan Jungkook.

Yeri menuruni anak tangga satu persatu, langkahnya mengikuti Jungkook yang berada didepannya, hatinya berdegup kencang karena ini kali pertamanya Yeri diberi kelonggaran, untuk turun ke lantai bawah, keluar dari perangkap kamar besar, mungkin jika Yeri terus bersikap patuh, Jungkook akan lebih mudah memberikan kepercayaan untuknya keluar rumah tanpa seorang ajudan yang akan mengikuti kemanapun ia pergi.

­­­---

"selama disekolah, kau harus selalu berada dalam jangkauan Jung Jaehyun dan Park Solomon. Mereka yang akan menjagamu di lingkungan publik." Kata Jungkook sambil memasangkan jam tangan pendeteksi lokasi pada lengan Yeri. "dan, jangan mencoba melarikan diri."

Yeri tertegun, betapa mengerikannya Jungkook itu kalau sedang marah, bahkan ia sama sekali tidak menyadari bahwa Jungkook yang berada dihadapannya sekarang adalah pria yang semalaman tidur bersamanya, Jungkook benar benar memiliki dua sifat yang berbanding terbalik.

---

Mobil anti peluru milik keluarga Jeon itu mulai memasuki kawasan Sekolah Hanlim, tentu saja pintu masuk yang dilalui berbeda dengan murid murid lainnya, mereka menyiapkan gerbang khusus untuk Jungkook. gerbang dengan pagar setinggi 3meter itu secara otomatis terbuka setelah mendeteksi sensor pada plat mobil Jungkook.

Yeri dibuat kagum dengan hal itu, ia tak menyangka akan menjadi bagian penting dan berharga untuk seorang pria terhormat seperti Jungkook.

"tetap dalam jangkauanku dan para pengawal,  kau tidak lupa kan?" tanya jungkook memastikan, Yeri mengangguk mantap dan mengikuti jungkook yang sudah lebih dulu keluar dari mobil.

Yeri dan Jungkook berjalan beriringan memasuki loby. Tidak ada satu pun mata yang tidak memperhatikan mereka, semua orang berdecak kagum dengan ketampanan Jungkook, aura yang dikeluarkan benar benar menghilangkan sifat kejamnya, tidak ada satupun orang menyangka Jungkook adalah seorang psikopat, sungguh, paras tampannya itu sangat menipu. 

Jungkook berjalan dengan angkuhnya tanpa terpengaruh dengan perhatian yang ia dapat tapi Yeri merasa semua tatapan yang dilempar kearahnya adalah tatapan sinis yang membuat mental dihari pertamanya menciut. 

Tentu saja para siswi hanlim merasa iri, ini kali pertamanya Jungkook membawa gadis asing masuk ke sekolah dengan penerimaan siswa yang terbilang sangat ketat, tidak semua orang bisa mendaftar disekolah ini kecuali memiliki koneksi dengan perusahaan keluarga Jeon.

Jungkook mengeratkan genggamannya pada Yeri, "bersikap wajarlah, jangan perlihatkan kelemahanmu." Kata Jungkook sebelum membiarkan Yeri masuk ke dalam ruang kelas. Yeri mengangguk pelan, tersirat rasa takut yang amat sangat luar biasa pada sorot matanya, dan tentu saja Jungkook menyadari hal itu.

­---

Yeri duduk dikursi paling belakang, tepat disamping Jungkook, "Jung Soojung, siapa namamu ?" gadis tinggi yang mengaku Jung Soojung itu mengulurkan tangannya pada Yeri, Yeri melirik kearah Jungkook untuk meminta izin apakah ia boleh menperkenalkan diri atau tidak, Jungkook tidak mengubris, tandanya ia memperbolehkan Yeri berkenalan dengan gadis tinggi itu.

Mr.E Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang