"aku ingin kau memuaskanku malam ini, yeri-ssi."
Jungkook menarik bahu Yeri dibuat terlentang, Jungkook menyeringai kemudian melepas kancing seragamnya satu persatu. Yeri yang juga melihatnya mulai merasa ketakutan, air matanya menetes begitu saja setelah mengetahui bahwa ia tak akan bisa menolak keinginan Jungkook terhadap dirinya.
Jungkook menindih badan yeri hati hati agar dadanya yang keras tidak ikut menindih gadis itu, Jungkook mulai mencium bibir yeri yang terkatup, menundukan kepalanya ke bagian leher, meninggalkan beberapa bekas kissmark dikedua sisi leher Yeri. lampu kamar yang dibiarkan mati membuat suasana semakin erotis ditambah cahaya remang dari lampu teras balkon yang membuat Jungkook terlihat lebih menyeramkan bagi Yeri.
"aku tidak akan menyetubuhimu, aku hanya akan menyentuhmu saja." sambil berbicara, tangannya yang bebas turun ke dada Yeri, erangan Yeri saat merasakan jemari Jungkook terdengar begitu menderita, "badanmu terlalu sensitif, Yeri-ssi. kau perlu sesuatu yang lebih agar badanmu bisa beradaptasi lebih cepat" tangan Jungkook bergerak turun kepusat gairah Yeri berada.
"jangaann..." Yeri mencengkram lengan Jungkook, mencoba menghentikan rencana jahat Jungkook pada dirinya.
Yeri masih mencengkram kuat lengan Jungkook, "aku hanya akan menyentuhnya." suara Jungkook terdengar sedikit parau.
Yeri mengerang ketika denyutan itu meningkat seiring dengan sentuhan Jungkook pada dirinya. otaknya menolak atas apa yang dilakukan pria itu dengan jari jarinya, tapi tubuhnya tak kuasa untuk menolak. Sentuhannya begitu nikmat dan bergairah. Yeri menginginkan Jungkook melakukan hal lebih pada tubuhnya.
Jungkook bergerak keatas, menjilati ujung payudara Yeri yang sudah mengeras, pria itu mulai melumatnya saat Yeri mengerang nikmat dan menjambak rambut jungkook penuh kenikmatan. Jungkook sedikit mendongakkan kepalanya dan benar saja, yeri sudah terjerumus dalam permainan yang ia ciptakan.
Jungkook berlari kecil ke arah kamar mandi sesaat ia menyadari kalau orgasme pertamanya akan segera keluar, ia akan memuaskan dirinya sendiri dikamar mandi. sementara Yeri yang sudah terbaring lemah, tak menyadari dirinya sudah telanjang bulat, pakaian mereka berserakan disekitar ranjang. Yeri benar benar payah dalam hal ini, pengalaman pertamanya tentu akan menjadi pengalaman terburuknya dalam bercinta.
selang beberapa menit, Jungkook keluar dari kamar mandi usai menyelesaikan 'urusan pribadinya', kemudian duduk menghadapkan dirinya ke arah kaca besar yang memperlihatkan lampu malam kota. sedang larut dalam lamunannya, tiba tiba pintu kamar terbuka, Jungkook bahkan tidak menolehkan kepalanya sedikitpun, karena yang datang itu pasti asisten rumah tangganya yang hanya akan memunguti beberapa pakaian kotor akibat ulahnya beberapa menit yang lalu.
Jungkook berdecak, "bahkan orgasme pertamanya belum sempat keluar, setidaknya kau harus berusaha sendiri untuk mencapai klimaks kenikmatanmu, Yeri-ssi"
Senyum Jungkook tampak penuh kepuasan melihat kondisi Yeri yang sudah tak berdaya, bisa bisanya gadis itu tertidur pulas setelah membuat Jungkook menggila akan tubuhnya. Sedetik kemudian Jungkook menempatkan dirinya disisi ranjang dengan gerakan yang sangat lembut. Yeri menggeliat merasakan kehangatan tubuh Jungkook, tanpa sadar gadis itu memeluk Jungkook sangat erat, tentu saja hal itu membuat Jungkook kaget sekaligus merasa senang.
Jungkook tersenyum lagi, "kau adalah milikku, Yeri." Kata jungkook beberapa kali menyatakan kepemilikannya terhadap Yeri.
---
Ntah apa yang membuat Yeri terbangun dari tidur pulasnya itu. Rasa lengket yang aneh disekujur badannya, atau karena cahaya matahari yang mulai menyeruak masuk kedalam kamarnya. Pandangannya masih sedikit kabur. Ia mencoba memfokuskan penglihatan hingga dilihatnya dinding putih yang mengingatkannya akan suatu hal.
![](https://img.wattpad.com/cover/160666305-288-k457821.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.E
FanfictionMohon maaf, ini bukan cerita cinta romantis yang kalian dambakan, bukan juga cerita misteri yang mencekam tiada akhir, ini cerita yang menyirat sebuah konspirasi untuk mendapatkan cinta. #1 in jungri 20180922 #1 in kimyerim 20180926 #1 in yeri 20180...