6

1K 53 2
                                    

Selesai sarapan Devan pulang sendiri ke rumah. Veranda dan Gracia ditinggal dirumah besannya.

"Papa gapapa kan nanti siap-siap sendiri pergi ke kantor nya?" tanya Veranda pd suaminya

"Gapapa Mah, Papa bisa sendiri kok"

"Yaudah Papa hati-hati ya nanti pulang nya"

"Iya, Mama juga. Papa pulang dulu ya"
Devan pamit sambil mencium istrinya

"Mbak, Mas, pulang dulu ya" pamit Devan pd besannya.

"Iya... Makasih loh ya udah dateng"

"Saya yg makasih udah ngrepotin"

"Ah... enggak kok, gak repot... Malah kita seneng" balas Melody

"Titip istri sama anak ya Mbak"

"Iya... Tenang aja"

"Yaudah pamit, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam..." jawab Diyo dan Melody bersamaan.

Mereka berdua mengantarkan Devan sampai Devan terlihat memasuki mobilnya.

"Papa siap-siap dulu deh ke kantor" ucap Diyo pd istrinya.

"Mau dibantuin gak?"

"Boleh..."

"Bentar ya, ngomong dulu sama mama nya Shania"

Diyo pergi duluan masuk ke kamar, Melody menemui Veranda

"Aku bantuin Papah nya Sakti dulu ya siap-siap ke kantor" pamit Melody pd Veranda

"Oh iya Mbak silahkan"

"Mama tungguin di kamar aku aja yuk Ma" ajak Shania pd mama nya
"Ayo Ge" lanjutnya lagi mengajak pd adiknya

Mereka bertiga berjalan menuju ke kamar Shania yg berada diatas.
Tapi tiba-tiba Shania teringat sesuatu.
Ya, dia belum mengganti sprei di kamarnya. Dia malu kalau sampai
mama dan adiknya melihatnya. Ada bekas pertempuran dia dan suaminya semalam.

Shania menghentikan mama dan adiknya.
"Ma tunggu disini dulu ya sebentar"

"Kenapa?"

"Sebentaaarrr aja Ma"
"Lima menit deh lima menit"

"Yaudah"
"Kenapa sih, aneh"

"Hehehe" Shania tertawa kemudian langsung buru-buru pergi ke kamarnya.
Dia segera mengganti sprei nya, kemudian menaruh nya di tempat cucian.
"Huufftt" dia menghela nafas lega, "untung aja aku sigap" gumamnya
Kemudian dia pergi menemui mama nya kembali.
" Udah Ma, masuk yok"

"Beneran udah?"

"Iya..."

Mereka bertiga memasuki kamar Shania. Kamar nya luas, gak beda jauh lah dg kamar Shania di rumahnya.

"Kamu kenapa sih Dek dr tadi diem aja? Lagi ada masalah ya?" tanya Shania pd adiknya

"Gak kok Kak biasa aja, lagi boring aja di rumah sepi ga ada elu"

"Ah elah biasa nya kalau bareng tiap hari juga berantem, sok sok an boring"

"Ya justru itu, gak ada elu jadinya sepi Kak, gak ada yg bisa diajakin berantem"

"Ya kamu berantem aja sama Mama"

"Gak ah, takut durhaka, ntar aku dikutuk"

"Iya, dikutuk jadi terong.!! hahaha" tawa Shania puas meledek adiknya

"Kok terong??" tanya Gracia merasa heran.

"Kamu kan sukanya pakai warna ungu, mirip terong, hahaha"

Dunia Milik Shansak Yang Lain NgontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang